Cara Mengobati Daun Telinga Kucing Bengkak dan Bernanah

Nesiaverse.com – Kucing adalah hewan yang memiliki banyak bulu di sekujur tubuhnya, termasuk di bagian telinga. Bulu teruntuk kucing memang mempunyai beberapa kegunaannya atau manfaat, namun dibalik hal itu keberadaan bulu untuk kucing bisa membawa penyakit.

Salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh tungau, kutu, dan parasit yang sering kali bersarang di bulunya, apalagi untuk ras kucing bulu lebat atau panjang. Biasanya para tungau atau kutu bisa bersarang dimana saja selama bagian tubuh itu terdapat bulu, termasuk telinga.

Telinga pada kucing menjadi tempat yang cocok untuk para tungau, khususnya tungau telinga. Mereka suka bersarang di dalam telinga kucing yang hangat, lembab, dan terdapat banyak kotoran. Hal itu dapat menginfeksi telinga kucing, seperti daun telinga bengkak dan bernanah.

Advertisment

Lalu kalau sudah seperti itu bagaimana cara mengobati daun telinga kucing bengkak dan bernanah? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengobati daun telinga kucing yang bengkak dan bernanah. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengobati Daun Telinga Kucing Bengkak dan Bernanah

Advertisment

Sebenarnya apa sih penyebab dari bengkak dan bernanah pada daun telinga kucing? Lalu apa sih gejalanya? Umumnya sering terjadi gatal-gatal di bagian daun telinga, terdapat cairan berbau berwarna kuning, hijau, atau bahkan sampai terdapat bengkak atau peradangan telinga.

Penyebabnya daun telinga kucing jadi bengkak dan bernanah itu bermacam-macam, seperti berikut dibawah ini ada beberapa penyebab yang umum terjadi pada telinga kucing yaitu:

  • Infeksi Bakteri, merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus dan Streptococcus dapat menginfeksi telinga bagian dalam (otitis media) atau telinga luar (otitis eksterna).
  • Infeksi Jamur, merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur seperti Malassezia yang dapat menyebabkan otitis eksternal pada kucing, infeksi ini biasanya membuat telinga memerah dan gatal-gatal pada kucing.
  • Infeksi Parasit atau Virus, merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit seperti tungau telinga. Biasanya jika sampai terinfeksi, telinga akan terasa gatal luar biasa dan akan terjadi penumpukan cairan pada telinga kucing.
  • Penyebab infeksi lainnya didasarkan oleh penyebab umum seperti kotoran, alergi, atau faktor kurangnya memperhatikan kondisi sistem kekebalan pada tubuh kucing.

Hal itu terjadi karena kurang menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan kebersihan telinga kucing, sehingga berbagai parasit atau bakteri bisa menginfeksi telinga kucing. Apalagi earmite ini sangat menular ke sesama hewan, bisa jadi faktor utamanya tertular dari kucing terinfeksi.

Kalau sudah seperti itu akan repot juga untuk si kucing, mereka akan merasa tidak nyaman dan kesakitan akibat bengkak disertai nanah yang sangat mengganggu telinganya. Jika tidak segera diobati bisa berakibat fatal, kamu bisa ikuti cara mengobati daun telinga kucing bengkak dan bernanah dengan cara-cara berikut di bawah ini:

Bersihkan Daun Telinga Kucing

Sebelum mengobati daun telinga kucing yang bengkak dan bernanah, tahap awal yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu adalah dengan membersihkan daun telinganya. Pastikan kamu bersihkan seluruh daun telinga kucing yang kotor dan nanah yang melekat kemana-mana.

Bisa gunakan cotton bud dan baby oil sebagai alat atau bahan alternatifnya, jika memang kamu tidak menyediakan pembersih khusus untuk telinga kucing. Caranya bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini, diantaranya yaitu:

  • Siapkan cotton bud dan baby oil
  • Pastikan kamu menggendong kucing dengan posisi yang nyaman
  • Basahi cotton bud dengan baby oil
  • Tarik daun telinga kucing dengan perlahan supaya terlihat lebih jelas area daun telinga yang kotor dan bernanah
  • Mulai bersihkan dari bagian sisi-sisi daun telinga kucing secara lembut agar tidak melukai kulitnya yang tipis
  • Lalu bersihkan juga bagian kulit daun telinga kucing yang terdapat nanah dengan perlahan jangan terlalu ditekan cukup tep-tep perlahan saja sampai nanahnya bersih
  • Jika terdapat bengkak dan bernanah jangan dipencet atau dipecahkan, cukup bersihkan bagian sisi luar benjolan nanahnya saja
  • Setelah itu kamu juga bisa bersihkan bagian dalam telinga kucing yang terdapat banyak kotoran agar tidak menginfeksi bengkak nanah pada telinga si kucing
  • Lalu pijat perlahan telinganya supaya kucing tidak merasa kesakitan

Kompres Dengan Air Hangat

Jika terdapat bengkak pada telinga kucing dan cukup meradang, kamu bisa mengompres telinganya menggunakan air hangat. Supaya rasa sakit pada telinga kucing bisa reda dan lebih rileks, serta membantu mengeluarkan nanahnya yang masih menggumpal di dalam kulitnya.

Kamu bisa gunakan kain bersih yang sudah dibasahi air hangat, lalu kompreskan pada telinga kucing yang bengkak selama beberapa menit. Lakukan secara berulang-ulang sampai bengkaknya sudah lumayan mengempis, celupkan lagi kainnya ke air panas jika sudah dingin.

Tep-tep atau tekan secara perlahan kain hangatnya pada bagian yang bengkak dan bernanah, jika nanahnya pecah atau keluar segera bersihkan pakai cotton bud. Selalu lakukan dengan hati-hati agar kucing tidak begitu kesakitan, apalagi peradangannya yang cukup parah.

Olesi Salep

Setelah bagian daun telinga kucing sudah bersih dari nanah dan bengkaknya mengempis, langkah selanjutnya adalah dengan memberikan obat atau salep agar luka pada telinga kucing mengering dan tidak lagi terinfeksi, gunakan salep khusus untuk luka telinga atau infeksi.

Olesi salepnya tipis-tipis di area yang bengkak secara rutin agar hasilnya lebih maksimal dan bisa cepat sembuh. Gunakan alat bantu yang steril saat mengolesi salepnya, supaya lebih aman dan mencegah infeksinya semakin parah. Karena takutnya menggunakan jari kurang steril.

Berikan Obat Tetes Telinga

Selain menggunakan salep, kamu juga bisa rutin memberikan obat tetes telinga supaya terhindar dari earmite. Membantu mengurangi dan mengangkat kotoran pada telinga kucing, menghindari dari berbagai infeksi telinga dan memperburuk kondisi telinga kucing yang sakit.

Tidak digunakan saat sedang sakit saja, tapi gunakan secara rutin walaupun telinga kucing sedang tidak bermasalah. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati, sebagai upaya pencegahan tentunya kamu harus sering-sering menetesi obat telinga kucing agar tetap bersih.

Berikut ada beberapa rekomendasi obat tetes telinga untuk kucing yang bisa kamu dapatkan di petshop ataupun klinik hewan setelah konsultasi ke dokter. Diantaranya adalah:

  1. Vet Otic
  2. Royal Care
  3. Ear Fit
  4. Olive Care
  5. Ear Mites Drops

Bawa ke Dokter Hewan

Buat kamu yang ingin cari aman atau tidak bisa mengatasinya secara langsung dan butuh bantuan ahlinya, kamu bisa membawa kucing ke dokter hewan terdekat. Jika kondisi telinga kucing semakin parah, memang sebaiknya langsung di bawah ke dokter supaya lebih aman.

Adapun masalah kesehatan telinga kucing tidak selalu bisa diatasi sendiri oleh kamu sebagai pemiliknya. Dengan membawanya ke dokter jauh lebih membantu dan dapat mengetahui penyebabnya, mengobatinya dengan baik, alat dan bahan yang memadai untuk mengobatinya.

Dibandingkan dengan cara sendiri, itu lebih ke upaya pencegahan saja atau sebagai bentuk pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan di rumah dalam mengatasi permasalahan telinga pada kucing. Jadi jika memang diperlukan kamu bisa menyerahkannya kepada dokter hewan.

Itulah beberapa cara mengobati daun telinga kucing bengkak dan bernanah, mungkin perlu untuk kamu ketahui supaya bisa mengatasi permasalahan pada telinga kucing dengan baik. Sebagai upaya meminimalisir terjadinya infeksi yang lebih parah pada bagian telinga kucing.

Selalu ingat untuk rutin membersihkan bagian telinga kucing agar terhindar dari berbagai penyakit telinga. Pastikan lingkungan sekitar juga bersih dan terawat, terutama tempat tidur kucing supaya terhindar dari tungau, kutu, ataupun parasit. Good Luck semoga membantu.

kucingtelinga kucing