Cara Mengobati Batuk Disertai Muntah Pada Anak Usia 1-2 Tahun

Nesiaverse.com – Kamu harus mengetahui cara untuk mengobati batuk disertai muntah pada anak usia 1-2 tahun. Karena batuk yang disertai muntah harus diwaspadai, meskipun bukanlah suatu hal yang berbahaya jika diabaikan akan memicu dampak negatif lainnya. 

Batuk memang merupakan salah satu cara tubuh untuk melindungi diri dari bakteri serta mikroba, yang menjadi penyebab infeksi hingga penyakit. Batuk juga memiliki persentase untuk memicu iritasi terhadap lingkungan yang memicu anak. 

Selain itu batuk dapat terjadi atau timbul karena adanya infeksi bakteri hingga virus. Terkadang kondisi batuk pada anak itu diabaikan, menjadi salah satu penyakit biasa. Meskipun begitu batuk hingga muntah merupakan hal yang harus diperhatikan lagi dengan baik. 

Advertisment

Cara Mengobati Batuk Disertai Muntah Pada Anak Usia 1-2 Tahun

Advertisment

Pengobatan batuk pada anak usia 1-2 tahun, sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan kamu sebagai orang tua harus mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan pada anak yang alami. 

Sebagian orang dewasa, pastinya kamu merasakan tidak nyaman ketika mengalami penyakit seperti batuk, hal tersebut dapat menyerang dan mempengaruhi aktivitas atau produktivitas harian kamu. 

Selain itu, hal ini juga yang dirasakan oleh si kecil. Mulai dari rasa tidak nyaman, yang berimbas pada pengaruh mood dan imunitas si kecil. 

Tentunya kamu tidak tega melihat aktivitas si kecil terganggu,misalnya saja ketika waktunya istirahat,dimana batuk ini kerap kali mengganggu dan membuatnya terjaga 

Jenis batuk juga bermacam-macam, dari batuk kering, batuk berdahak, hingga batuk pilek yang disertai muntah-muntah. 

Meskipun saat ini banyak sekali jenis obat batuk yang dijual dipasaran, namun akan lebih baik jika kamu mempertimbangkan pengobatan dan perawatan yang baik dan cermat dari orang tua secara langsung. 

Sebelum mengetahui cara untuk mengobati batuk disertai muntah pada anak usia 1-2 tahun, kamu harus memahami betul apa itu batuk. 

dr, Rosary, SPA yaitu Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, yang mana dirinya memberikan penjelasan secara langsung mengenai program tersebut. 

Dimana batuk memuncul merupakan salah satu respons alami dari sistem saluran napas, bahkan terhadap zat asing, misalnya adalah, deuh, asap hingga serbuk.

Apabila tidak ada refleks tersebut, maka zat asing nantinya kana menumpuk dan dapat menimbulkan berbagai jenis macam penyakit juga. 

Selain itu, batuk juga dapat mengundang hantu menimbulkan kondisi yang menyebabkan terjadinya peradangan di sel pernapasan, misalnya infeksi saluran napas, asma dan lainnya. 

Saluran napas kita pada keadaan normal ini memproduksi lendir dalam jumlah yang cukup. Selain itu saluran napas ini pada keadaan normal dan memproduksi lendir dalam jumlah yang cukup. 

Nantinya lendir inilah yang berfungsi guna menangkap benda asing. Sehingga apabila jumlahnya cukup banyak, maka kombinasi benda asing dan lendir mampu merangsang reseptor batuk, dan nantinya memebnagkitkan mekaniasme batuk sekaligus mendorong benda asing itu keluar. 

Jadi pada dasarnya, batuk berperang sebagai pelindung dia penjaga saluran napas. Langsung saja, berikut cara mengobati batuk yang disertai muntah pada anak usia 1-2 tahun. 

Air Putih

Cara mengatasi batuk pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengonsumsi air putih pada si kecil. Air putih tentunya merupakan salah satu hal yang dapat dengan mudah diberikan pada si kecil. Selain itu banyak asupan air putih guna menghindari kekurangan cairan tersebut. 

Karena apabila si kecil kekurangan cairan dalam tubuh, nantinya kondisi ini akan membuatnya menjadi kurang optimal. 

Sehingga hal tersebut akan berdampak pada kondisi pemulihan yang justru berlangsung semakin lama, bahkan mampu memperburuk kondisinya. 

Jus Lemon

Selanjutnya, kamu dapat mencoba cara alami guna membantu mengobati batuk disertai muntah pada anak dengan jus lemon. 

Jus lemon yang dikonsumsi si kecil ini adalah jus lemon campuran dengan 1 sendok teh madu. Sehingga rasanya adalah manis juga. 

Kamu dapat menyajikannya dalam keadaan hangat dengan memberikan pada si kecil sebanyak 2 hingga 3 kali. 

Kunyit

Cara mengatasi batuk pada anak lainnya adalah kamu bisa memberikannya kunyit. Karena kunyit merupakan salah atau rempah zat aman untuk diolah, khususnya segia obat batuk bagi si kecil. 

Selain itu cara pengolahan kunyit juga cukup mudah, kamu hanya perlu mencuci kemudian memotong kunyit yang sudah ada tersebut. 

Kemudian lanjutkan dengan mengoleskannya pada dot si kecil, hal ini bisa digunakan bubuk kunyit secukupnya kemudian kamu campurkan pada air susu did lama dot. 

Dengan menggunakan bahan alami yang tersedia, maka kamu dapat memiliki tamahan dalam perawatan batuk bagi si kecil. 

Air Garam

Air garam dipercaya menjadi salah satu cara untuk mengobati batuk yang disertai oleh muntah. Air garam ini dipercaya dapat menyerap cairan berlebih dari jaringan tenggorokan yang membengkak. 

Sehingga, nantinya dapat dipakai untuk mengatasi permasalahan tenggorokan. Selain itu air garam juga mengurangi dahak yang banyak sehingga mampu mengurangi gejala batuk. 

Air garam sering digunakan sebagai obat batuk secara alami, khususnya bagi anak di Indonesia. Selain itu cara pembuatannya juga sangatlah mudah, sehingga kamu dapat melakukannya dimana dan kapan saja. 

Kamu hanya perlu mengaduk 1 sendok teh garam dalam satu gelas air hangat, kemudian anak diajak berkumur kumur di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum kemudian membuangnya.

Menggunakan Humidifier atau pelembab Udara

Humidifier atau pelembab udara merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengobati batuk disertai muntah bagi anak-anak. 

Hal ini dikarenakan penggunaan dari humidifier di kamar dapat membantu untuk meredakan ketidaknyamanan pada area dada hingga hidung yang tersumbat, khususnya ketika anak batuk memburuk khususnya di malam hari.

Dengan menggunakan humidifier, disertai dengan perawatan lainnya, yang aman mampu membantu untuk meredakan gejala, batuk batuk, pilek dan flu sekalipun.

Hindari Makanan Padat

Kemudian dalam 65 jam pertama, kamu harus menghindari memberikan makanan pada pada si kecil. Hal ini justru dapat membuatnya kesulitan karena muntah-muntah yang dialaminya. 

Makanan padat akan membebani kerja lambung dan membuat si kecil mudah mengalami mual hingga muntah-muntah. 

Memberikan Makanan Berkuah

Kamu dianjurkan untuk memberi si kecil makanan berkuah, seperti kaldu ataupun sup. Hal ini dikarenakan makanan berkuah bermanfaat untuk anak yang mengalami batuk batuk hingga muntah pada si kecil. Karena akan membantu dehidrasi tubuh. 

“Selain itu, makanan berkuah juga memiliki daya tarik yang lebih baik bagi anak yang sedang tidak enak badan dan tidak berselera makan makanan padat. Kamu dapat memberikan sup jagung, sup misu hingga sayur kuah bening” saran dokter Gia. 

Demikian beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu mengobati batuk yang disertai dengan gejala muntah, pada anak usia 1-2 tahun. Dengan memperhatikan beberapa cara di atas dan memperhatikannya dengan kondisi pasien yangs esuai, maka akan mempercepat proses pemulihan.

anak batuk