Cara Mengobati Anak Batuk Terus Menerus Pada Malam Hari

Nesiaverse.com – Ada beberapa cara untuk mengobati anak yang batuk secara terus menerus khususnya pada malam hari. Anak yang batuk ini akan mengalami gangguan dan membuatnya memiliki kualitas istirahat yang buruk.

Batuk-batuk di malam hari ketika tidur akan mengganggu waktu istirahat sanga anak. Hal ini nantinya akan memperburuk kondisi pada malam hari. Hal ini dikarenakan kondisi atau posisi berbaring yang juga membuat lendir dari rongga hidung, saluran telinga hingga sinus masuk ke tenggorokan.

Selain itu, ketika tidur respons tubuh terhadap kondisi peradangan ini tidak sebaik siang hari. Maka, karena hal tersebut maka batu ini bisa menjadi lebih menonjol. Dimana saluran pernapasan juga cenderung sensitif pada waktu malam hari.

Advertisment

Maka, penting untuk mengetahui cara mengobati anak batuk secara terus menerus, khususnya pada malam hari. Nah, kamu bisa mengetahui cara mengatasinya dengan menyimak artikel kami ini.

Cara Mengobati Anak Batuk Terus Menerus Pada Malam Hari 

Advertisment

Batuk di malam hari ketika tidur, tentunya akan mengganggu waktu tidur atau istirahat anak. Nah, hal ini berpotensi untuk mengganggu tumbuh kembang si kecil. Maka, penting untuk mengetahui cara mengobati anak yang batuk secara terus menerus pada malam hari.

gejala batuk memang cenderung akan memperburuk kondisi pada malam hari. Hal ini dikarenakan posisi ketika berbaring yang akan membuat lendir mengalir hingga sinus dan ke tenggorokan.

Selain itu ketika tidur, respon tubuh terhadap peradangan tidak sebaik siang hari. Maka, ketika malam hari, gejala dari batuk akan sangat terlihat. Dimana memang kondisi saluran pernapasan cenderung sensitif.

Nah, langsung saja berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengobati anak yang batuk secara terus menerus pada malam hari.

Tinggikan Posisi Kepala Anak 

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan meninggikan posisi kepala anak ketika tidur. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengobati anak batuk terus menerus pada malam hari.

Nantinya anak akan bernafas dengan baik dan lendir yang turun ke tenggorokan pun akan berkurang. Namun, jika terjadi pada anak bayi yang belum berusia 1 tahun, maka hindarilah penggunaan bantal yang terlalu tinggi.

Hal tersebut justru dapat mengganggu jalan nafasnya. Maka, setia gantinya kamu dianjurkan untuk meletakkan bantal dibawah kasur bayi. Sehingga nantinya posisi kepala akan cenderung lebih tinggi.

Istirahat Yang Cukup

Kemudian selanjutnya, hindarilah godaan untuk membangunkan anak ketika dia tidur dan batuk di malam hari. Kamu dianjurkan untuk membiarkan anak dalam kondisi tersebut agar tetap tidur nyenyak ketika batuk.

Si kecil membutuhkan waktu istirahat yang optimal, ketika dirinya batuk. Dengan begitu, nantinya proses penyembuhan akan berjalan dengan baik dan lancar.

Berbeda jika anak tidur di malam hari dan banyak terpotong, maka berikan waktu tidur siang yang cukup, una menggantikan waktu tidur yang terambil pada malam harinya.

Memberikan Madu

Selanjutnya, kamu dapat mengobati anak yang batuk secara terus menerus dengan mengkonsumsi madu. Dalam sebuah penelitian juga dijelaskan, jika pemberian madu sebanyak 2-5 ml sebelum tidur untuk anak usia 1 tahun keatas, dapat membantu meredakan batuk ketika tidur malam. 

Madu sendiri memang bekerja dengan cara membantu mengencerkan dahak serta mengurangi batuk. Jika kamu memperhatikan jika madu tidak boleh diberikan pada anak dengan usia dibawah 1 tahun, hal ini dikarenakan racunnya, botulisme. 

Mengoleskan Vapor Rub

Dalam sebuah penelitian, penggunaan dari vaporub yang dioleskan di dada ini dapat membantu untuk mengurangi gejala batuk, khususnya pada malam hari. Selain itu, hal ini dapat membantu anak agar tidur lebih nyenyak tanpa terganggu batuk. 

Namun, tentunya kamu harus mewaspadai mengenai efek samping dari penggunaan vapor rub. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Maka, kamu dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter, khususnya jika terjadi iritasi. 

Nah, kamu dapat mengganti merek capir rub yang dapat dilakukan. Kamu yang memiliki anak berusia 2 tahun ke atas, dapat diolesi vaporub yang cukup tebal pada area dada maupun leher. Kemudian, setelah itu kamu dapat kembali menyimpannya di tempat yang tidak mudah dijangkau anak. 

Memastikan Anak Cukup Cairan

Jumlah cairan di dalam tubuh yang tidak cukup tentunya akan membuat lendir pada saluran pernapasan akan lebih encer, hal inilah yang akan membuatnya mudah dikeluarkan. 

Maka, untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut, kamu bisa mengatasi batuk pada anak di malam hari, yaitu dengan memenuhi cairan yang cukup bagi si kecil. 

Orang tua umumnya akan emmebrikanc aiaran hangat sebelum tidur, maupun ketika anak terbangun karena kendala batuk di malam hari. 

Kemudian, salah satu tanda bahwa anak cukup ciaran adalah air seninya yang berwarna kuning pucat. 

Kenali dan Kontrol Allergen

Kondisi batuk malam, memang seringkali berhubungan dengan kondisi alergi seseorang. Hal tersebut terjadi, jika batuk di malam hari secara terus-menerus. Tentunya orang tua dianjurkan untuk berdiskusi dengan dokter secara langsung. 

Maka, dengan begitu dapat diketahui kemungkinan sumber alergi yang memicu anak mengalami batuk, hal inis upa ayah dan ibu nantinya bisa melindungi dan menghindari si kecil dari ancaman tersebut. 

Nah, alergen atau zat yang menyebabkan alergi sendiri seringkali ditemukan karena:

  • Debu
  • Bulu hewan
  • Serbuk sari
  • Tungau atau kutu kasur
  • Makanan seperti susu sapi, kacang tanah, ikan laut, telur dan masih banyak lainnya. 

Nah, kamu perlu memperhatikan bahwa tidak semua anak juga memiliki alergi. Alergi pada anak sendiri tidak akan sama dengan anak lainnya. 

Sehingga eliminasi makanan yang berlebihan dan belum terbukti menjadi sumber atau alergen. Maka, dengan demikian nantinya gizi anak tidak akan terganggu juga. 

Menjauhkan Benda-Benda Berdebu

Salah satu penyebab batuk bisa karena benda-benda yang berdebu. Maka, kamu dianjurkan untuk menghindari atau menjauhkan benda-benda berdebu seperti boneka. 

Anak-anak cenderung senang memeluk boneka sesaat sebelum tidur. Nah hal inilah yang bisa menjadi penyebab dirinya batuk secara terus menerus pada malam hari. Maka, alangkah baiknya menjauhkan benda tersebut. 

Namun, jika anak memiliki alergi debu, maka tentunya semua benda yang dapat menjadi sarang debu bertumpuk, maka harus dikeluarkan dari kamar secepatnya. 

Selain itu selalu pastikan untuk mencuci kain-kain secara berkala, dengan terhindar dari debu, maka akan mempercepat dan mengobati anak yang batuk secara terus menerus pada malam harinya. 

Atur Suhu Kamar Nak

Terhina, cara yang dapat kamu lakukan untuk mengobati anak batuk secara terus menerus pada malam hari adalah dengan memastikan suhu kamar anak dengan baik. 

Jika angka kamu tengah mengalami infeksi saluran pernapasan, maka suhu kamar yang terlalu dingin akan memberikan dampak yang baru. 

Meskipun demikian, suhu kamar yangs ellau panas juga tidaklah baik. Maka, kamu dianjurkan untuk mengatur suhu yang ngama, tidak terlalu dingin dna tidak terlalu panas juga.

Demikian pembahasan mengenai beberapa cara yang dapat kamu lakukan guna mengobati anak batuk secara terus menerus, khususnya pada malam hari. Dengan mengetahui cara tepat untuk mengatasinya, maka akan mempermudah proses penyembuhan batuk tersebut.

anak batukbatuk