Nesiaverse.com- Apakah benar ada cara untuk mengetahui kehamilan melalui denyut nadi? Karena memang ada yang menganggap bahwa kehamilan dapat diketahui dan dideteksi dengan meraba denyut nadi saja.
Jika memang bisa, apakah hal ini merupakan cara deteksi kehamilan yang akurat? Dan sama seperti kebanyakan cara untuk mengetahui kehamilan seseorang.
Umumnya cara mengetahui kehamilan seseorang ini bisa dilihat dari tidak haid, mual-mual hingga timbulnya rasa nyeri pada payudara.
Namun, juga ada yang mengatakan bahwa cara lainnya adalah dengan mengetahui kehamilan melalui denyut nadi.
Nah, untuk mengetahui penjelasan lengkapnya kamu dapat menyimak alasannya dalam artikel berikut ini, terkait cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi.
Cara Mengetahui Kehamilan Melalui Denyut Nadi
Sejumlah orang memang berpendapat bahwa salah satu cara untuk mengetahui kehamilan ini bisa melalui denyut nadi.
Pasalnya, dengan denyut nadi dan detak jantung wanita yang tengah hamil ini jauh lebih cepat daripada wanita yang tidak hamil.
Namun, apakah cara ini akurat? guna mendeteksi kehamilan? Jika tIdaK, adakah cara lainnya yang lebih dianjurkan guna mendeteksi kehamilan.
Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa kehamilan memang dapat dideteksi melalui denyut nadi atau menonjolnya pembuluh darah, di area leher.
Padahal sebenarnya pendapat satu atau hanya mitos belaka yang hingga saat ini memang belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.
Jadi sebaiknya kamu tidak langsung mempercayainya, ibu hamil memang memiliki denyut nadi dan detak jantung yang cenderung lebih cepat jika dibandingkan orang biasanya.
Hal ini karena adanya perubahan hormonal yang mempengaruhi peredaraan darah sang ibu hamil.
Namun, meskipun begitu, cara untuk mengetahui kehamilan melalui denyut nadi memang tidak bisa dijadikan patokan utama.
Karena denyut nadi yang cepat ini bisa disebabkan oleh berbagai macam jenis faktor.
Dilansir dari situs Hear Matters, yang aman ada beberapa faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan denyut nadi menjadi lebih cepat, diantaranya adalah:
- dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh
- mengalami demam
- adanya infeksi virus dan bakteri
- merupakan pengaruh dari jenis obat-obatan tertentu
- adanya penyakit pada organ jantung maupun pembuluh darah
Nah, setelah mengetahui beberapa faktor penyebab itu, maka dapat dijelaskan bahwa cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi bukanlah cara yang akurat dan belum terbukti secara ilmiah.
Alih-alih menghabiskan waktu untuk cara yang belum terbukti secara ilmiah, kamu justru dianjurkan melakukan cara mengetahui kehamilan dengan cara yang pasti.
Yaitu cara yang akurat dalam mendeteksi kehamilan, lalu cara apa saja yang sebaiknya kamu lakukan guna mengetahui kehamilan jika bukan melalui deteksi denyut nadi?
Nah, berikut beberapa hal yang dianjurkan untuk mengetahui kehamilan yang dianjurkan.
- melakukan pemeriksaan air kencing atau urine baik secara mandiri menggunakan test pack atau ke klinik , rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut
- datang langsung ke klinik untuk memeriksa ke ahlinya
Kedua cara diatas meurpakan cara yangs ama-sama akurat, selama kamu mengikuti langkah-langkah yang benar dalam melakukan deteksi atau pemeriksaan, baik secara mandiri sekalipun.
Kamu dianjurkan untuk menggunakan urine pertama di pagi hari, sehingga hasilnya akan menjadi lebih jelas dan pastikan alat yang digunakan atau test pack dalam kondisi masih bagus atau tidak kadaluarsa.
Hasil tes urine tersebut dapat membantu untuk memeriksa kadar hormon HCG pada wanita, yang mana menandakan kehamilan.
Selain itu, bisa kamu cek paling cepat 10 hari setelah kamu melakukan hubungan seks. Dan dilansir dari situs Planned Parenthood, dimana dijelaskan bahwa tingkat keakuratan dari tes hamil melalui pemeriksaan HCG Urine, memiliki persentase hingga 99%.
Maka, cara ini dapat mengetahui kehamilan dengan lebih tepat daripada kamu melalui pemeriksaan denyut nadi.
Selain itu, kamu dianjurkan untuk memperhatikan beberapa gejala awal dari kehamilan, yang mungkin terjadi secara alami misalnya seperti :
- terlambat datang bulang
- Payudara terasa lebih kencang
- area perut mual disertai dengan muntah ataupun tidak muntah
- ketika bung ir kecil menjadi lebih sering dari biasanya
- kondisi yang cenderung lebih mudah kelelahan
- suasana hari yang cenderung berubah-ubah
- pusing atau sakit kepala berlebihan
- kondisi dimana menginginkan jenis makanan tertentu dan menolak makanan tertentu seperti mengidam
- areola atau area di sekitar puting menggelap dan semakin menghitam
- perut kembung
- Adanya bercak darah yang keluar dari kemaluan berbentuk bercak dan sedikit, ini adalah darah implantasi
Nah,setiap wanita memegang mungkin mengalami tanda-tanda dari kehamilan yang cukup berbeda-beda.
Namun, semua tanda-tanda di atas merupakan tanda umum yang bisa terjadi pada seseorang yang tengah hamil. .
Meskipun cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi sendiri tidak dianjurkan, karena tidak terbukti secara ilmiah. Memang wanita yang sedang hamil mengalami denyut nadi yang jauh lebih cepat.
Normalnya, detak jantung atau denyut nadi orang dewasa ketika dalam kondisi tidak beraktivitas atau istirahat adalah 60 hingga 100 kali denyutan per menitnya.
Hal ini mungkin bervariasi, dari menit ke menitnya, meskipun begitu tentunya setiap orang mungkin memiliki denyut nadi normal yang berbeda-beda.
Denyut nadi itu akan bergantung pada kondisi kesehatan secara umum, jenis kelamin hingga usianya.
Sementara pada ibu hamil sendiri, perubahan denyut nadi atau detak jantung juga bisa dipengaruhi oleh usia kehamilannya.
Dilansir dari laman Socrates, yang aman bekrit kisaran denyut nadi yang masuk kategori normal pada ibu hamil di setiap trimester kehamilannya.
- Pada trimester ke-1, denyut nadi ini akan meningkat mulai dari 80 hingga 84 kali per menitnya
- Pada trimester ke-2, denyut nadi ini akan meningkat mulai dari 82 hingga 86 kali per menitnya
- Pada trimester ke-3, denyut nadi ini akan meningkat sekitar 86 hingga 90 kali per menitnya
Meskipun cara untuk mengetahui hamil tidak bisa dilakukan melalui deteksi denyut nadi, perubahan pada denyut nadi memang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan secara umum.
Bila seseorang terbukti hamil, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kandungan secara berkala, untuk mengetahui apakah detak jantung sang ibu normal atau tidak.
Selain itu,detak jantung dari janin dalam kandungan juga memang perlu dipantau.
Hal ini memang perlu dipantau guna memastikan kondisi sang janin dalam keadaan yang tetap sehat dalam perkembangan yang baik juga.
Dalam penggunaan test pack untuk tes kehamilan di rumah ini merupakan salah satu paling efektif dan terpercaya yang bisa dilakukan.
Jika kamu takut bahwa penggunaan test pack ini tidak akurat, kamu harus memperhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan keakuratan dalam penggunaan test pack ini.
Selain itu kamu dapat melakukannya sebanyak 2 hingga 3 kali dan lebih untuk mendapatkan hasil yang akurat jika kondisi kamu dalam keadaan positif atau negatif.
Nah, demikian pembahasan mengenai cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi yang merupakan salah satu cara yang tidak akurat dan tidak terbukti secara ilmiah.
Sehingga kamu bisa menggunakan cara cek atau deteksi kehamilan dengan cara yang tepat, tanpa membuang waktu dengan cek kehamilan melalui denyut nadi.