Nesiaverse.com – Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai cara untuk mengecek kesuburan wanita secara alami. Hal ini patut dilakukan oleh pasangan yang sedang melakukan program kehamilan yang segera ini mendapatkan keturunan.
Cara paling awal yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan guna memiliki keturunan adalah dengan memastikan wanita dan pria tersebut dalam kondisi yang subur. Karena kebanyakan susu yang selalu disalahkan adalah wanita.
Wanita kerap kali disalahkan karena sulitnya mendapatkan keturunan, padahal peranan pria sendiri tentunya dapat berpengaruh terhadap hal-hal tersebut. Sehingga untuk para wanita tersebut, ada beberapa cara yang dianjurkan untuk dilakukan.
Hal tersebut guna meningkatkan kadar kesuburan dan mengetahui apakah dalam kondisi yang subur atau tidak. Tentunya kamu harus mengetahui cara mengecek kesuburan wanita secara alami dengan mengenali ciri-cirinya.
Cara Mengecek Kesuburan Wanita Secara Alami
Ketika akan menjalani program hamil, kesuburan tentunya sangat penting diperhatikan. Sejauh ini belum ada metode yang terbukti nyata dan efektif mampu meningkatkan kesuburan dalam mendukung program kehamilan.
Namun, tentunya kamu dapat melakukan cara mengecek kesuburan wanita secara alami. Sehingga kamu bisa memahami dengan baik kondisi atau keadaan yang mendukung program kehamilan tersebut.
Nah, langsung saja berikut beberapa cara untuk mengecek kesuburan seorang wanita secara alami, yang mana hal ini merupakan ciri-ciri mengenai kondisi dari kesuburan seorang wanita.
Memiliki Siklus Menstruasi Yang Teratur dan Normal
Pertama salah satu cara untuk mengecek kesuburan wanita secara alami adalah dengan melihat siklus menstruasi seorang wanita yang teratur dan normal. Salah satu cara untuk mengecek kesuburan wanita secara alami ini bisa dilakukan dengan mudah.
Siklus menstruasi yang memang terhitung mulai di hari pertama periode hingga hari sebelum periode berikutnya dimulai, umumnya adalah 28 hari. Namun, jika kamu mengalami siklus menstruasi lebih lama maupun lebih pendek dengan rentan 21 hingga 40 hari lamanya.
Selama siklus menstruasi berlangsung, sel telur akan dilepaskan dari salah satu ovarium, hal ini disebut dengan ovulasi. Jadi seorang wanita dapat hamil hingga 2 hari setelah masa ovulasi terjadi.
Berat Badan Ideal
Kekurangan atau kelebihan berat badan tentunya dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Hal ini tentunya dikarenakan adanya ketidakseimbangan hormon, dimana terjadinya permasalahan dengan ovulasi, serta gangguan menstruasi.
Selain itu, adanya kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan kesulitan ketika wanita dan suaminya memutuskan untuk melakukan program bayi tabung s sekalipun. Sehingga selain itu obesitas dikaitkan dengan sindrom ovarium polikistik atau PCOS.
Hal tersebut merupakan penyebab utama yang menyebabkan kesuburan pada seorang wanita bermasalah atau infertilitas. Dalam kisaran BMI sendiri yangs ehat adalag 18.5 hingga 24,9.
Kamu dapat mencoba beberapa cara sebagai berikut untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
- Melakukan program diet yang seimbang dan sehat, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak jenis sayuran, buah-buahan dan roti gandum seperti sereal, susu, yogurt, kue, daging tanpa lemak, ikan, telur, biji-bijian. kacang-kacangan.
- Mengurangi konsumsi camilan seperti biskuit, daging berlemak, kue kering, makanan cepat saji ungga keripik.
- Mulai mengatur jadwal makan secara teratur dan membatasi ngemil yang tidak sehat. Hal ini wajib kamu lakukan
- Mengganti jenis minuman yang dikonsumsi, yaitu minuman manis dan bersoda dengan air putih.
- Kurangi porsi dari karbohidrat dan digantikan dengan konsumsi sayuran ketika makan siang dan jadwal makan malam.
- Rutin melakukan aktivitas olahraga ringan setiap harinya, dan melakukan aktivitas fisik secara tertulis, seperti berjalan ke toko, naik tangga hingga bersepeda menuju tempat kerja.
- Kurangi waktu duduk dengan bangun secara teratur disertai ketika bekerja menggunakan komputer.
- Menetapkan target berat badan yang realistis, hal ini dapat membantu ibu merasa termotivasi dan aktif nantinya.
- Konsumsi jenis suplemen makanan yang tentunya sudah dikonsultasikan terhadap dokter atau ahlinya.
Tidak Sedang Menggunakan Alat Kontrasepsi
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Waise dan Guru, yang dipublikasikan pada 2018 lalu. Dijelaskan bahwa penggunaan alat kontrasepsi, terlepas dari durasi dan jenisnya, tidak akan memiliki efek negatif baik pada wanita yang hamil setelah penghentian penggunaan dan menunda kesuburan.
Selain itu dalam penelitian lainnya yang dilakukan Mikkelsen et al pada 2013, dimana menemukan jika wanita yang menggunakan pil KB kombinasi dengan estrogen dan progestin, lebih dari 3 tahun terbukti lebih subur.
Selain itu siklus menstruasi wanita akan kembali normal dalam rentan waktu 3 bulan, setelah menghentikan penggunaan KB hormonal, yang mana bisa menjadi lebih cepat narutonya.
Meskipun begitu, tentunya hal ini tergantung pada kontrasepsi yang digunakan, karena hasilnya akan berbeda-beda pada setiap wanita. Ketika kamu menghentikan penggunaan pil KB, maka siklus menstruasi juga akan kea,i, namun belum tentu juga hamil.
Hal tersebut dikarenakan banyak alasan, dimana infertilitas bisa terjadi dan mempengaruhi 12% pasangan. Hal ini tidak peduli pada jenis alat kontrasepsi saja yang digunakan, namun juga pada kondisi eksuburand an fisik dari wnaiata tersebut.
Tidak Merokok
Merokok tentunya akan memberikan efek negatif pada kesuburan, hal ini dapat menyebabkan seorang wanita akan kesulitan untuk hamil. FDA sendiri menunjukan jika merokok dapat menurunkan kesuburan sehingga mempersulit untuk hamil.
Merokok dapat mempengaruhi produksi hormon secara negatif dan paparan dari asap rokok sangat berbahaya bagi sistem reproduksi. Jika pria yang melakukannya dapat merusak DNA dalam sperma, sehingga kualitasnya juga berkurang.
Dalam American Society of reproductive Medicine atau ASRM, dikatakan jika bahan kimia seperti nikotin, sianida dan karbon monoksida dalam asap rokok ini dapat mempercepat laju kematian dari sel telur /
Nah, hal tersebut akan dua kali tingkat infertilitas atau gangguan kesuburannya, jika dibandingkan wanita yang bukan perokok. Selain itu risiko dan masalah kesuburan sendiri akan meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.
Bahkan dalam program bayi tabung, dimana jika tidak dapat sepenuhnya mengatasi efek atau dampak merokok pada kesuburan. Perokok wanita juga membutuhkan lebih banyak obat perangsang ovarium.
Nah, selama program bayi tabung dan masih memiliki lebih sedikit sel telur, dimana memiliki tingkat kehamilan hingga 30% lebih rendah dan dibandingkand dengan ibu dengan program bayi tabung yang tidak merokok.
Memiliki Hubungan Seksual Yang Sehat
Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengenai waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas seksual dalam program kehamilan. Nah, waktu yang tepat dan paling subur adalah pada saat paling subur dalam siklus menstruasi.
Jendela subur ini mencangkup 5 hari sebelum masa ovulasi berlangsung dan ketika masa ovulasi terjadi. Dimana 2 hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi memiliki kemungkinan terjadinya pembuahan yang tinggi.
Berhubungan seksual pada hari-hari tersebut tentunya akan memberikan peluang terbesar untuk kehamilan. Kemudian bagaimana cara untuk mengetahui jika wanita sedang memasuki masa ovulasi? Yaitu dengan menghitung siklus menstruasi dan menggunakan kalender kesuburan.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengecek kondisi kesuburan pada seorang wanita secara alami, dan beberapa tes kesuburan yang dapat dilakukan. Selain itu kamu bisa melakukan tes mandiri di rumah juga, dengan memperhatikan kalender kesuburan.