Cara Mengawinkan Kucing Yang Beda Ras

Nesiaverse.com – Bagaimana cara mengawinkan kucing yang berbeda ras? Pastinya agar bisa melakukan perkawinan silang dengan kedua jenis kucing yang berbeda. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika ingin tahu cara untuk mengawinkan kedua ras kucing.

Melakukan perkawinan silang antara kedua ras kucing yang berbeda adalah hal yang menarik untuk dilakukan, lho! Banyak juga orang-orang yang melakukan eksperimen terhadap kedua ras kucing yang berbeda untuk di kawinkan agar dapat menghasilkan keturunan campuran.

Siapa tau bisa dapet jackpot kan? Jika sampai berhasil dan si kucing melahirkan anak dengan darah campuran dari ras berbeda, bisa menciptakan ras kucing baru bahkan jika beruntung dapat menghasilkan ras kucing yang langka dan jika dijual di pasaran bisa akan sangat mahal.

Lalu kalau begitu bagaimana cara mengawinkan kucing yang beda ras ini? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengawinkan kucing yang beda ras dengan baik dan benar dijamin berhasil. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengawinkan Kucing Yang Beda Ras

Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai perkawinan silang antara dua ras kucing yang berbeda dan tujuannya. Penting untuk kamu kenali hal itu, agar kamu dapat mengawinkan kucing yang beda ras dilakukan dengan baik dan benar.

Perkawinan silang antara ras kucing yang berbeda atau perkawinan antara kedua jenis kucing dari ras yang berbeda, biasanya seringkali dilakukan banyak orang guna untuk memperoleh kucing dari darah campuran atau hasil dari kedua gen yang berbeda dan menjadi ras baru.

Kamu bisa melakukan perkawinan silang antara dua ras kucing agar menghasilkan kucing campuran yang langka, seperti kucing campuran berikut ini:

1. Kucing Toyger yang merupakan hasil persilangan antara kucing domestik tabby dengan kucing bengal.
2. Kucing Bengal merupakan hasil perkawinan silang antara kucing American shorthair dan Asian leopard.
3. Pixie-bob merupakan hasil perkawinan silang antara kucing hutan dan kucing domestik.

Begitupun ada perkawinan silang yang umum terjadi atau ada di Indonesia tersendiri adalah kucing mix dome atau campuran domestik, dan kucing persia dengan kucing anggora. Nah, berikut ada beberapa cara untuk melakukan perkawinan silang antar ras kucing berbeda, yaitu:

Adopsi Ras Kucing Lain

Langkah yang pertama kali dilakukan sebelum kamu melakukan perkawinan silang dengan ras kucing lainnya adalah dengan mengadopsi salah satu ras kucing yang berbeda. Contohnya kucing anggora betina dengan kucing domestik jantan untuk melakukan perkawinan silang.

Jika kamu punya ras kucing anggora, kamu bisa mengadopsi salah satu jenis kucing domestik yang sekiranya menarik perhatian kamu. Selain itu pastikan kucing domestik yang kamu pilih dalam keadaan yang sehat dan bersih serta tidak mengidap penyakit yang cukup serius.

Biarkan Kedua Ras Kucing Untuk Beradaptasi

Nah, jika kamu sudah mempunyai kedua jenis ras kucing yang berbeda, yaitu anggora dan domestik, lalu mulailah untuk membiarkan mereka akrab terlebih dahulu dengan menyatukan mereka dalam satu lingkungan yang sama atau biarkan untuk tinggal dalam satu ruangan.

Hal ini agar membuat si kucing bisa beradaptasi satu sama lain, atau kalau dalam istilah manusia biar bisa diajak kenalan dulu. Jika mereka sudah cukup dekat dan akrab akan memudahkan kamu untuk mengawinkan mereka nantinya.

Pastikan Kedua Ras Kucing Memiliki Chemistry Yang Bagus

Ketika kamu sudah membuat mereka hidup di dalam lingkungan yang sama serta tinggal di ruangan yang sama, pastikan mereka memiliki chemistry yang bagus atau cocok satu sama lain dan tidak bertengkar satu sama lain ketika bersatu atau disatukan dalam ruangan yang sama.

Kalau tidak cocok dan keduanya malah sering berkelahi, segera pisahkan mereka agar tidak terluka. Kamu bisa mencari pengganti baru dan memulainya lagi dari awal, memang akan membutuhkan proses yang cukup rumit untuk melakukan perkawinan silang harus sabar.

Ketahui Siklus Birahinya

Sebelum kamu mengawinkan mereka, perlu untuk kamu ketahui seperti apa siklus birahinya sehingga kamu bisa mengetahui waktu yang pas untuk mengawinkan mereka pada waktu yang tepat. Karena jika mereka belum merasa birahi tentu saja enggan untuk kawin.

Nah, berikut ada beberapa fase siklus kucing birahi diantaranya adalah:

1. Proestrus merupakan fase yang dimana mereka belum ada ketertarikan satu sama lain. Biasanya dalam fase ini kucing jantan akan mendekati si betina terlebih dahulu dan lebih banyak tingkah, namun kucing betina dalam fase ini akan cuek-cuek saja pada pejantan.
2. Estrus atau birahi merupakan fase dimana si kucing akan memuncak birahinya dan berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih.
3. Interestrus merupakan fase yang terjadi dimana si kucing belum berovulasi dan berlangsung selama 13-18 hari sampai proestrus dimulai lagi atau kucing betina belum dikawin-kawinkan. Jika kucing betina belum dikawinkan maka fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan kucing jantan akan berlangsung selama 1-2 minggu.
4. Diestrus merupakan fase dimana kucing betina dan jantan sudah mulai berovulasi atau dikawinkan serta berlangsung selama 30-40 hari. Selain itu fase ini juga merupakan fase akhir dari siklus birahi kucing.

Jika, kedua ras kucing kamu memasuki masa estrus atau birahi, barulah kamu bisa mulai untuk mengawinkan mereka.

Atur Jadwal Untuk Mengawinkan Kedua Ras Kucing

Setelah mengetahui siklus birahinya dan kedua ras kucing sudah memasuki masa estrus, kamu bisa segera menjadwalkan waktu yang pas untuk mengawinkan mereka. Pastikan kamu menjadwalkannya mulai dari masa estrus pertama atau awal-awal mereka memasuki fase ini.

Masukan Kedua Ras Kucing Dalam Ruangan Yang Sama

Selanjutnya adalah dengan memasukan kedua ras kucing yang sedang birahi ini ke dalam kandang atau ruangan yang sama, setelah kamu menjadwalkan waktu untuk kawinnya.

Dengan begitu si kucing akan mulai menarik perhatian satu sama lain untuk mengajaknya kawin. Sehingga pada akhirnya mereka akan mulai mendekat dan kawin sampai puas.

Biarkan Bersama Selama Beberapa Hari

Setelah memasuki mereka ke dalam ruangan atau kandang yang sama, biarkan mereka di dalam ruangan tersebut selama beberapa hari untuk terus kawin sebanyak beberapa kali.

Biasanya kucing betina akan membutuhkan 3-4 kali kawin dalam waktu 24 jam agar terjadi pembuahan atau ovulasi supaya mereka akhirnya berhasil hamil setelah kawin beberapa kali.

Pastikan Kucing Berhasil Kawin

Jika kedua ras kucing kamu sudah dibiarkan beberapa hari untuk melakukan kawin sebanyak-banyaknya. Pastikan kucing kamu berhasil atau tidaknya setelah selesai melakukan perkawinan dengan cara melihat perubahan yang terjadi. Berikut ciri kucing berhasil kawin, yaitu:

• Kucing Akan Menjadi Lebih Tenang
• Siklus Birahi Kucing Akan Berakhir
• Nafsu Makan Meningkat
• Lebih Rileks dan Banyak Tidur
• Sensitif Terhadap Kehadiran Kucing Lain
• Terjadi Pembuahan
• Adanya Perubahan Kelenjar Susu dan Bulunya Rontok
• Perut Mulai Membesar
• Sering Muntah di Pagi Hari

Itulah beberapa cara mengawinkan kucing yang beda ras, mungkin perlu untuk kamu ketahui agar bisa praktekan langsung di rumah jika kamu ada niatan untuk mengawinkan kucing dengan ras yang berbeda. Dengan begitu mereka bisa menghasilkan anak kucing campuran.

Pastikan untuk menyediakan tempat yang nyaman untuk mereka kawin, supaya merasa lebih tenang dan aman dari gangguan-gangguan saat mereka hendak akan mulai kawin. Jika kucing mengalami kegagalan, mungkin tidak cocok satu sama lain. Good Luck semoga membantu.