Cara Mengatasi Nyeri Dada Saat Berlari

Nesiaverse.com – Jika kamu merupakan kondisi nyeri dada saat berlari, maka penting untuk mengetahui cara mengatasi hal tersebut. Terdapat beberapa orang yang dapat merasakan kondisi tak beres diare adanya, misalnya ketika otot terasa tertarik di bagian tersebut ketika sedang beraktivitas lari. Tentunya bagi beberapa orang hal ini dapat membuatnya cedera. 

“Sakit dada yang terasa ketika berlari, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, tentunya tidak boleh diabaikan” jelas David Friedman, selaku kepala pelayanan gagal jantung di Long Island Jewish Valley Stream Hospital. Maka, penting bagi kamu untuk mewaspadai kondisi nyeri dada ketika berlari sekaligus cara untuk mengatasinya. 

Cara Mengatasi Nyeri Dada Saat Berlari 

Advertisment

Berlari merupakan salah satu jenis olahraga yang sederhana, karena tidak memerlukan peralatan. Namun, olahraga sederhana ini dapat membantu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga. Meskipun hal ini terlihat mudah dilakukan, terdapat beberapa orang yang tidak cocok dengan jenis olahraga satu ini. Tidak jarang menyebabkan timbulnya rasa nyeri di area dada saat berlari. 

Advertisment

Lari menjadi salah satu aktivitas atau gerakan kaki dengan tujuan untuk mendorong tubuh agar maju ke depan secara cepat. Tekniknya pun berbeda dengan jalan kaki, dimana satu kaki terangkat dari tanah atau melayang di udara. Bagi kamu yang memiliki perasaan nyeri dada saat berlari, maka harus mengetahui cara untuk mengatasinya. Sehingga tidak memicu komplikasi atau kondisi yang tidak diharapkan. 

Nah, langsung saja beriktu cara mudah untuk mengatasi nyeri dada saat berlari. 

Menegakkan Posisi Tubuh

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menegakkan posisi tubuh ketika area dada nyeri. Nyeri dada, baik di sebelah kanan maupun kiri yang disebabkan aktivitas berlari, bisa terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan. Hal ini bisa dipicu seseorang yang memiliki penyakit GERD kemudian tidak sarapan sebelum aktivitas berlari. 

Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk meredakan nyeri dada tersebut adalah dengan duduk atau posisi berdiri. Hal ini bertujuan agar asam lambung tidak naik lagi ke area kerongkongan. Maka, lakukanlah cara ini untuk mengatasinya. 

Mengompres Dingin di Bagian Dada

Selanjutnya, nyeri dada di sebelah kiri dapat disebabkan adanya ketegangan otot. kondisi satu ini bisa terjadi dikarenakan mengangkat benda yang terlalu berat ataupun terjatuh, cara ini juga dapat dilakukan ketika nyeri dada saat berlari. Mengompres dingin pada area dada yang sakit dapat mengurangi ketegangan otot di sekitar area dada itu. 

Mengkonsumsi Minuman Hangat

Mengonsumsi minuman hangat menjadi salah satu solusi yang dapat mengurangi rasa nyeri di dada kiri yang hilang timbul. Selain karena aktivitas lari hal ini terjadi karena perut yang kembung. Kondisi ini masih berkaitan dengan penderita GERD ato penderita dispepsia. 

Mengkonsumsi Kunyit

Jika kamu adalah orang yang memiliki keluhan di area dada, bahkan ketika aktivitas berlari maka kami menganjurkan untuk mulai mengkonsumsi air rebusan kunyit. Hal ini dikarenakan air rebusan kunyit dianggap baik untuk membantu mengatasi rasa nyeri di area dada sebelah kiri. 

Ketika nyeri dada karena lari, hal ini akan mengakibatkan batuk atau peradangan. Fungsi kunyit yang memiliki kandungan kurkumin inilah yang mampu mengurangi proses peradangan dalam tubuh. Tidak hanya itu, sensasi hangat yang ditimbulkan mampu menenangkan tenggorokan maupun dada yang sakit berulang kali. 

Mengkonsumsi Jahe

Selain kunyit, kamu dapat mengkonsumsi jahe yang menjadi salah satu rempah-rempah yang mudah ditemukan di rumah dan bisa menjadi salah satu pengobatan alternatif pada permasalahan nyeri dada. Jahe memiliki kandungan anti radang dan antioksidan, yang tentunya kaya akan manfaat. 

Secara singkat, jahe ini dapat bermanfaat secara praktis dan cukup kamu konsumsi air seduhannya. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi jage ini. Salah satunya untuk mengatasi nyeri dada saat berlari. Jika kamu rajin mengkonsumsi jahe, maka kondisi nyeri di dada kamu akan berangsur hilang. 

Tidak Berlari Sekaligus

Nyeri dada ketika lari memiliki beberapa faktor penyebab, salah satunya adalah kamu tidak melakukan pemanasan sehingga otot di area dada yang kaku akan mengalami panik. Hal inilah yang akan menyebabkan nyeri di area sekitar dada. Kamu dapat mengatasinya dengan berjalan secara perlahan atau sekedar beristirahat dan minum air. Hal ini akan membantu meringankan rasa nyeri di area dada. 

Istirahat

Istirahat merupakan salah satu cara yang efektif dan ampuh untuk mengatasi permasalahan nyeri dada saat berlari. Hal ini dikarenakan sakit dada yang memunculkan akibat cedera akan mengalami kecemasan yang berlebihan. Namun, jika kamu beristirahat dan mengelola tubuh serta pikiran dengan baik,hal ini akan membantu memberikan ruang bagi tubuh untuk mendapatkan energinya kembali. Kemudian rasa nyeri akan berangsur menghilang.

Nyeri dada biasanya dirasakan oleh pemula ketika baru memulai aktivitas olahraga seperti berlari atau jogging. Jika kamu merasakan sensasi nyeri di area dada ketika berolahraga, maka kamu dianjurkan untuk tidak memaksakan diri. Sebaiknya kamu segera menghentikan latihan lari tersebut dan beristirahatlah sejenak. 

Umumnya penyebab dari rasa nyeri di dada ringan ini dikaitkan tubuh kamu yang jarang bergerak atau melakukan aktivitas olahraga. Nantinya, rasa nyeri di area dada karena lari ini akan hilang secara perlahan, tentunya seiringan dengan rutinitas sehingga kondisi tubuh nantinya akan semakin terbiasa lagi. Selain itu dikutip dari Cleveland Clinic, ada pula jenis neri di dada yang tidak tertahankan, sehingga membutuhkan penangan darurat terlebih jika kamu memang memiliki faktor risiko sebagai berikut ini. 

  • Rasa sakit dan nyeri di dada yang tidak sembuh dengan cepat, meskipun sudah beristirahat dalam jangka waktu beberapa lama. 
  • Detak jantung yang tidak teratur dalam beberapa waktu
  • Mengalami kondisi pusing bahkan hingga jatuh pingsan
  • Memiliki keluarga yang riwayat penyakitnya adalah jantung, dalam keluarga. 

Nah, jika kamu memiliki beberapa faktor risiko di atas, maka alangkah baiknya melakukan pertimbangan untuk segera memanggil ambulans, atau mengunjungi unit gawat darurat sesegera mungkin ketika kamu merasakan nyeri di dada. 

Sekalipun rasa sakit kamu berada, kamu tetap dianjurkan untuk melakukan kunjungan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kondisi fisik. Hal ini akan berkaitan dengan kondisi jantung, paru-paru hingga pencernaan.

Nantinya kamu akan menjalani beberapa rangkaian dari tes penunjang, diantaranya elektrokardiogram atau EKG, rontgen dada, ataupun endoskopi untuk mengetahui penyebab timbulnya rasa nyeri di dada kamu. Hal ini berlaku jika kamu memiliki beberapa faktor risiko yang kami jelaskan diatas. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa cara yang dapat kamu lakukan guna mengatasi rasa nyeri dada saat berlari. Bagaimanapun tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan semua orang, terkhusus dengan orang yang memiliki kondisi medis tertentu. Selain itu jika kamu adalah orang yang jarang melakukan aktivitas olahraga, maka tidak boleh ceroboh melakukan olahraga dengan intensitas yang masuk kriteria berat atau berlebihan.

dada nyerilari