Cara Mengatasi Kucing Tidak Bisa Mengeong

Nesiaverse.com – Kucing memiliki suara yang khas hampir di setiap berbagai negara, lho! Salah satunya adalah di Indonesia dengan suara khas yang berbunyi ngeong-ngeong atau mengeong. Apalagi suara anak kucing dengan nada yang lucu dan menggemaskan sekali.

Namun, bagaimana jika kucing tidak bisa mengeong? Pastinya membuat kamu merasa aneh sekaligus penasaran. Sebenarnya kucing itu ada tipe yang bawel atau cenderung berisik suka mengeong-ngeong dan ada juga yang lebih pendiam, tidak banyak mengeong hanya sesekali.

Tapi yang akan dibahas kali ini adalah cara mengatasi kucing tidak bisa mengeong, atau bahkan kesulitan untuk mengeong karena suatu alasan tertentu yang membuatnya jadi seperti itu. Memang perlu melakukan berbagai cara untuk membantunya, itupun jika memungkinkan.

Advertisment

Lalu kalau begitu bagaimana cara mengatasi kucing tidak bisa mengeong? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengatasi kucing yang tidak bisa mengeong secara menyeluruh. Jadi langsung saja baca dan simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengatasi Kucing Tidak Bisa Mengeong

Advertisment

Kucing memiliki suara yang sangat unik dan digemari oleh sebagian besar pemiliknya. Apabila kucing peliharaan kamu kesulitan dalam mengeong atau bahkan tidak bisa mengeong sama sekali, sebenarnya itu hal yang dapat dikatakan wajar-wajar saja. Akan tetapi, kamu juga perlu mencari tahu dan memastikan apakah ada indikasi serius yang terjadi pada kucing kamu. 

Kamu harus lebih khawatir apabila kucing kamu, yang biasanya kerap mengeong, tiba-tiba terdiam dalam waktu yang lama, terlebih lagi jika kucing kesayangan kamu tiba-tiba tampak sangat lelah atau tertekan. Meskipun suara kucing sendiri bisa berubah-ubah sebagai bagian dari penyesuaian diri terhadap bertambahnya usia, bisa juga dari mood kucing yang lagi mager.

Mengeong adalah cara kucing mengekspresikan dirinya dan berkomunikasi dengan kucing lainnya, apabila mengeong ditujukan kepada kamu berarti tandanya kucing sedang mencoba mengekspresikan diri dan mengobrol dengan pemiliknya. Tetapi bagaimana kalau kucing kesulitan atau tidak bisa mengeong? Apa sih penyebabnya? Nah, berikut adalah penyebabnya:

  • Faktor medis seperti infeksi saluran pernafasan atas, membuat suara kucing serak dan mengalami radang tenggorokan.
  • Kelumpuhan Laring atau kerusakan saraf pada kotak suara si kucing
  • Mengidap tumor atau polip di area tenggorokan dan pita suara
  • Kucing kurang berinteraksi dengan manusia sehingga membuatnya segan untuk bersuara
  • Faktor usia kucing yang semakin tua dan melemahnya sebagian saraf dan otot tertentu

Jika kucing kamu mengalami masalah tersebut dan ingin membantu untuk mengatasinya, berikut ada beberapa cara mengatasi kucing tidak bisa mengeong diantaranya adalah:

Sering Mengajak Bermain dan Berinteraksi

Bisa saja kucing kamu yang tiba-tiba menjadi pendiam adalah dari rasa stress dan cemas yang dialaminya. Bahkan mungkin rasa jenuh akibat pemiliknya sendiri jarang mengajaknya bermain dan berinteraksi, membuat kucing menjadi lebih pasif serta jadi sering menyendiri.

Cobalah ajak kucing kamu untuk bermain bersama, perbanyak interaksi dengan kamu sebagai pemiliknya. Lakukan permainan ringan seperti kejar-kejaran, tangkap bola benang atau hanya sekedar jalan-jalan keluar, membuat kucing kamu jadi semakin merasa diakui keberadaannya.

Bukan hanya manusia saja yang butuh pengakuan dan membutuhkan teman bicara, kucing pun demikian. Jangan lupa sediakan juga mereka lingkungan yang nyaman dan aman, perbaikan gizi melalui makanan dan pola makan yang sehat, serta waktu istirahat dan tidur yang cukup.

Berikan Kucing Motivasi dan Bantuan

Ada beberapa penyebab lain kucing kamu tidak mau mengeong, salah satu diantaranya adalah kurangnya motivasi untuk bersuara, biasanya karena malas. Selayaknya manusia, kucing juga perlu insentif untuk mendapatkan motivasi dalam melakukan sesuatu. Sama halnya untuk membuat kucing bersuara dan membantunya mengeong menggemaskan mungkin,.

Tapi motivasi itu sendiri memiliki ragam cara dalam memicunya, apabila kucing kamu kurang memiliki motivasi untuk mengeong, cobalah beri bantuan dan rangsangan yang lebih, seperti mainan yang interaktif atau bahkan sekedar luangkanlah lebih banyak waktu kamu teruntuk berinteraksi dengannya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya di point pertama.

Memberikan Perawatan Khusus Untuk Kucing Tua

Kalau kucing peliharaan kamu sudah termasuk dalam jenjang lanjut usia, lalu menjadi lebih pendiam. Dapat dikatakan ini adalah hal yang wajar, namun bukan berarti kamu boleh membiarkannya begitu saja. Berikan dia perawatan khusus, seperti makanan yang sesuai dengan usia nya serta pola interaksi yang sepadan dengan daya tubuhnya.

Jangan memaksakan permainan yang berat untuk sekedar menghabiskan waktu bersama kucing kamu. Karena saat kucing sudah tua tenaga mereka atau kondisi tubuh mereka sudah tidak lagi dalam keadaan prima, bahkan untuk bersuara atau mengeong dengan lantang pun kesulitan. Bagian tubuh, saraf, dan otot pada pita suara mereka sudah mulai melemah.

Lacak Perubahan Lingkungan Pada si Kucing

Kucing kamu kesulitan mengeong bahkan tidak bisa mengeong, bisa jadi karena perubahan lingkungan yang terjadi padanya. Seperti perubahaan pada rutinitas, perkenalan dengan hewan peliharaan lain, atau bahkan kemungkinan apabila lingkungannya mengalami renovasi rumah.

Hal-hal ini tentu dapat mempengaruhi perilaku kucing peliharaan kamu dan mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi agar bisa memberanikan diri untuk mulai bersuara, dan berinteraksi. Biarkan kucing beradaptasi sampai membuatnya merasa nyaman dan aman.

Latihan Fisik dan Aktivitas si Kucing

Perubahaan perilaku kucing biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan perilaku yang tergoyahkan. Penting bagi kamu untuk memastikan si kucing cukup mendapatkan pelatihan fisik dan simulasi mental yang membantu menjaga keseimbangan perilakunya.

Ajaklah bermain bersama, memberikan mainan untuk mendorong aktivitas fisiknya, atau bahkan sekedar memberikan area bermain yang aman dapat membantu kucing menjadi lebih aktif dan ekspresif. Sehingga memberikan dampak baik pula terhadap psikis peliharaan kamu.

Periksa Kesehatan si Kucing

Apabila kucing kamu tiba-tiba berhenti mengeong atau bahkan kesulitan ketika mengeong, serta ada indikasi terlihat selalu lelah. Segeralah periksakan ke dokter hewan terdekat. Hal ini membantu kamu menjumpai permasalahan apa yang dialami si kucing. Dengan demikian, akan dapat dilakukan proses perawatan yang sesuai dengan kadar kebutuhannya oleh dokter. 

Adapun kondisi dimana si kucing mengalami pertumbuhan tumor atau polip di bagian tenggorokan dan pita suara mereka, menyebabkan kucing tidak bisa bersuara atau mengeong. Sudah dipastikan perlu untuk melakukan tindak operasi pengangkatan tumor oleh dokter hewan. Biasanya kondisi ini ditandai dengan gejala suara serak, batuk, dan infeksi telinga.

Itulah beberapa cara mengatasi kucing tidak bisa mengeong, mungkin perlu untuk kamu ketahui. Siapa tau kucing kamu juga sedang mengalami hal yang sama dan memerlukan pertolongan untuk membuat mereka bisa mengeong kembali dengan baik dan lantang.

Jika kucing memiliki cedera pada pita suaranya, terimalah mereka dengan baik walaupun tidak dapat bersuara. Berikan perawatan untuk membuat si kucing tetap semangat, tidak stress, dan rutin melakukan konsultasi ke dokter hewan jika diperlukan. Good Luck semoga membantu.

kucing