Cara Mengatasi Darah Haid Yang Keluar Terlalu Banyak

Nesiaverse.com – Kamu harus mengetahui cara untuk mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak, hal ini dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas. Menstruasi yang terjadi secara berlebihan atau dikatakan menorrhagia jangan pernah kamu mengabaikan permasalahan tersebut. Darah haid yang keluar terlalu banyak dan terjadi secara terus menerus akan membuat penderitanya mengalami anemia atau risiko kesehatan yang cukup serius. 

Sehingga kamu dianjurkan untuk melakuakn check ke halinyaatua diter, hal ini dilakukan guna mengatasi permasalahan menstruasi yang berlebihan tersebut. Sehingga nantinya kamu bisa menghindari risiko penyakit yang lebih serius lagi. Nah, simaklah ulasannya dalam artikel kami dibawah ini, sehingga kamu dapat menghindari permasalahan terkait dengan haid yang keluar terlalu banyak dan terjadi secara berlebihan. 

Cara Mengatasi Darah Haid Yang Keluar Terlalu Banyak 

Advertisment

Selain menimbulkan rasa nyeri, banyak sekali keluhan yang kerap kali datang ketika seseorang datang bulan yang mana hal ini lazim dan diderita oleh seseorang yang aliran darah menstruasinya cukup deras. Menstruasi yang keluar terlalu banyak akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang, bahkan hingga mempengaruhi sekitar 25% pada wanita yang mengalaminya. 

Advertisment

Dalam penelitian yang diterbitkan di British Journal of General Practice, yang mana berdasarkan lebih dari 500 wanita yang juga diikuti selama 1 tahun, terdapat sekitar 80% untuk mengatasi keluhan ini tentunya dengan bantuan dari dokter pribadi mereka. Nah, berikut ada 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. 

Pertimbangkan Menggunakan Alat Kontrasepsi

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan darah haid yang keluar terlalu banyak adalah dengan mempertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Dengan menggunakan alat kontrasepsi yang tepat maka dapat memperbaiki keadaan kamu. 

Dalam sebuah penelitian, seorang wanita yang menggunakan IUD hormonal atau pil KB, dimana setelah 5 tahun penelitian terdapat 2 kelompok yang melaporkan perbaikan bermakna ketika menstruasi dan berdampak baik pada hidup mereka. 

Kemudian bicarakan dengan dokter kandungan, hal ini guna utuk mendapatkan alat kontrasepsi yangs esuai dengan diri kamu dan juga disesuaikan dengan kebutuhan juga kondisi medis. Sehingga penggunaan alat kontrasepsi ini akan membantu untuk mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak ini. 

Konsumsi Ibuprofen

Dalam sebuah riset, mengonsumsi zat anti inflamasi seperti ibuprofen memiliki manfaat yang dapat membantu untuk mengurangi aliran darah atau darah akhir yang keluar terlalu banyak atau berlebihan. Dalams ebuahs tudi yang diterbitkan di Jurnal Obstetrics and Gynecology menunjukkan, jika asam mefenamic atau obat antiinflamasi yang sama dengan ibuprofen ini mampu mengurangi derasnya aliran darah sebanyak 20 hingga 30% banyaknya. 

Minum Jus Tomat

Selanjutnya ketika menstruasi sedang banyak banyaknya dan keluar terlalu banyak, kamu dapat mengatasinya dengan mengonsumsi minuman jus tomat. Minumlah banyak air dan garam yang dapat menjadi pertolongan pertama, seperti yang dikatakan Centre for Menstrual Cycle and Ovulation Research ( Cemcor).

Kamu dianjurkan untuk mengkonsumsi segelas jus tomat, hal ini baik bagi kesehatan kamu dan akan membantu kamu menjadi menstruasi khususnya ketika menstruasi sedang banyak-banyaknya, dan ketika kamu ingin berolahraga juga, karena manfaatnya ini baik untuk kesehatan tubuh jangka panjang juga. 

Konsumsi Suplemen Zat Besi

Ketika kamu kehilangan banyak darah, artinya kamu juga akan kehilangan banyak zat besi. Maka, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Kamu dapat mengonsumsi seperti daging merah, kacang-kacangan, telur, ikan dan jenis daging ayam guna mengganti kehilangannya zat besi di dalam tubuh. Hal ini selain akan nutrisi tubuh, kamu dapat menghindari risiko atau terjadinya anemia pada tubuh.

Gonadotropin Releasing Hormone atau GnRH Agonists

Berikutnya cara untuk mengatasi permasalahan darah hari yang keluar terlalu banyak adalah dengan Gonadotropin yang mana ini adalah obat untuk mengatasi pendarahan haid yang cukup parah. Umumnya hal ini terjadi dikarenakan endometriosis atau fibroid pada rahim. Obat GnRh satu ini memang tersedia dalam bentuk suntik atau semprotan. Sehingga akan mempermudah proses penyembuhan kamu. 

Gonadotropin-releasing hormon atua GnRH Agonists ini hanya boleh digunakan sebagai cara untuk mengatasi menstruasi yang terjadi secara berlebihan untuk sementara waktu. Obat satu ini hanya boleh diberikan sekitar 3 hingga 6 bulan lamanya, dan tidak boleh lebih dari waktu tersebut. 

Gonadotropin Releasing Hormon ini sangat membantu untuk mengurangi aliran darah ketika haid. Namun, dalam penggunaannya yang jangka panjang, akan mengganggu kerja estrogen dan bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Selain itu, penggunaan GnRH ini tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang, karena dapat menimbulkan sakit kepala disertai sensasi hot flashes atau sensasi panas di tubuh. 

Danazol 

Kemudian kamu dapat mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak dengan cara mengkonsumsi Danazol. Danazol merupakan salah satu jenis obat yang memiliki kandungan testosteron yang mana mampu menghambat kerja estrogen di dalam tubuh. Nah, obat satu ini dapat membuat siklus menstruasi berhenti dalam waktu 4 hingga 6 minggu lamanya. 

Danazol sendiri dapat memberikan efek samping, sama halnya seperti obat lainnya. Efek samping yang munucl dari kondisi satu ini adalah timbulnya jerawat sehingga dapat mempengaruhi ukuran payudara, dan menyebabkannya terlihat dan tampak lebih kecil dari ukuran sebelumnya. Sehingga kamu harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya. 

Asam Traneksamat atau Lysteda

Berikutnya kamu dapat mengatasi permasalahan haid dengan mengkonsumsi Asam traneksamat satu Lysteda yang merupakan salah satu jenis obat antifibrinolitik. Yang mana obat satu ini dapat membantu untuk menggumpalkan darah, sehingga akan berdampak untuk mengurangi volume darah yang keluar ketika haid atau menstruasi. Namun, umumnya dokter sendiri akan menganjurkan untuk minum obat satu ini hanya ketika sedang haid atau deras-derasnya saja. 

Desmopressin Nasal Spray atau Stimate

Untuk mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak lainnya, kamu dapat menggunakan Desmopressin yang merupakan bentuk hormon buatan manusia yang asal mulanya diproduksi secara alami di kelenjar hipofisis. 

Hormon satu ini dapat mempengaruhi tekanan darah, fungsi ginjal dan membantu untuk mengatur bagaimana tubuh akan menggunakan air. Nah, obat satu ini digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan bagi orang-orang yang memiliki kelainan darah tertentu misalnya von willebrand.

Selain itu ada beberapa tahapan operasi atau pembedahan yang menjadi salah satu cara untuk mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Hal ini dianjurkan bagi mereka yang keluarnya terlalu banyak dan mengganggu kesehatan. Nah, berikut beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan. 

Kuret dan Dilatasi D&C

Pertama, operasi satu ini akan membuka serviks guna mengikis atau menyedot jaringan lapisan dari rahim. Tujuan dilakukannya untuk mengurangi perdarahan yang diakibatkan menstruasi dengan darah yang keluar terlalu banyak. 

Prosedur dari kuret dan dilatasi ini tidak cukup dilakukan sekali dan langsung akan menghentikan darah haid tersebut. Namun, kamu membutuhkan untuk menjalani prosedur satu ini secara berulang tiap ali permasalahan tersebut datang.

Operasi histeroskopi

Berikutnya, kamu dapat melakukan operasi histeroskopi yang mana merupakan salah satu cara khusus untuk mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Dilakukan menggunakan alat khusus, yang kemudian prosedur satu ini dapat membantu untuk memperbaiki kelainan pada rahim dan mampu menghilangkan lapisannya agar menstruasi tidak terjadi secara berlebihan. Selain itu prosedurnya dapat menghilangkan fibroid dan polip juga. 

Ablasi atau Reseksi Endometrium

Terakhir kamu dapat menggunakan prosedur satu ini dengan mengangkat sebagian lapisan rahim, sehingga aliran darah haid akan terkendali. Prosedur ini tidak akan mengangkat rahim, namun memiliki risiko yang membuat seorang wanita akan kesulitan untuk hamil kedepannya. Maka, kamu dianjurkan untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu, jika kamu memiliki rencana untuk memiliki anak. 

Demikian beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan darah haid yang keluar terlalu banyak. Dengan menggunakan dan memperhatikan beberapa cara di atas, maka akan membantu dan memudahkan kamu untuk bisa kembali sehat dan memiliki tubuh yang lebih bugar lagi.

haid