Nesiaverse.com – Pasir yang di gunakan untuk kucing buang air terdapat berbagai macam jenisnya, salah satunya adalah pasir Zeolit. Pasir ini cukup populer dan banyak digunakan oleh para cat lovers sebab pasir Zeolit bisa dipakai berkali-kali dan di cuci, jadi sangat hemat sekali.
Karena pastinya orang-orang pun akan memilih pasir yang lebih hemat pengeluaran, apalagi bisa digunakan berkali-kali. Berbeda dengan pasir kucing lainnya yang biasanya sekali pakai saja dan dibuang jika sudah terkontaminasi kotoran kucing serta harus rutin menggantinya.
Mungkin untuk beberapa orang lebih praktis pasir yang sekali pakai dan langsung dibuang, tetapi bagi orang yang ingin berhemat tentunya memilih pasir Zeolit. Cara mencuci pasir Zeolit kucing pun sebenarnya cukup mudah dilakukan sendiri dan tidak begitu memakan waktu.
Lalu kalau bagaimana cara mencuci pasir Zeolit kucing? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara mencuci pasir Zeolit dengan mudah dan bersih secara menyeluruh. Jadi langsung saja baca artikel ini sampai selesai dan simaklah ulasan di bawah ini dengan seksama!
Cara Mencuci Pasir Zeolit Kucing
Sebelum itu apa sih pasir Zeolit? Zeolit merupakan jenis batu dan pasir Zeolit sendiri terbuat dari batuan Zeolit yang telah dihaluskan seperti pasir pada umumnya. Biasanya pasir ini digunakan sebagai media penampungan kotoran kucing karena mampu menyerap amonia.
Selain itu pasir Zeolit juga banyak digunakan oleh para pemilik kucing, karena bisa digunakan berulang kali serta bisa di cuci menggunakan cairan desinfektan. Cocok untuk kamu sedang ingin berhemat dan meminimalisir pengeluaran untuk kucing peliharaan kamu di rumah.
Kelebihan pasir Zeolit untuk kucing yang lainnya adalah mudah di temukan di berbagai petshop, dan harga yang sangat ekonomis mulai dari Rp 22.000 untuk per 25 kg. Namun, tentu saja terdapat berbagai kekurangannya jika dibandingkan dengan jenis pasir kucing lainnya.
Pasir Zeolit tidak mampu menggumpalkan kotoran sebab sudah dipastikan kalau pasir ini terbuat dari batu yang dihaluskan, kurang efektif dalam menyerap cairan atau urin dan bahkan saat kucing pipis urinenya akan menggenang pada litter box serta mengeluarkan bau tidak enak.
Jika dibiarkan terlalu lama bisa menjadi sarang kuman dan bakteri, hal itu dapat mempengaruhi kesehatan si kucing. Bukan hanya tidak nyaman untuk kucing, tapi untuk kamu sebagai pemiliknya pun akan merasa tidak nyaman karena bau dari kotoran kucing menyebar.
Makanya perlu sekali untuk rutin mencuci pasir Zeolit menggunakan desinfektan sebelum digunakan kembali. Buat kamu yang masih belum tau cara mencucinya, berikut ada beberapa cara mencuci pasir Zeolit kucing secara bertahap agar kamu pahami. Diantaranya adalah:
- Pastikan untuk memisahkan terlebih dahulu pasir yang sudah terkena kotoran kucing menggunakan sekop khusus untuk pasir, lalu simpan di atas wadah atau alas yang berlubang kecil-kecil seperti jaring yang biasa kucing gunakan untuk buang air supaya saat disiram air akan menetes ke lubang-lubang kecil tersebut.
- Selanjutnya siram pasir kotor tersebut dengan air bersih dan biarkan mengalir sampai air yang menetes berubah jadi bening. Kalau air yang menetes sudah bening berarti kotoran yang menempel pada pasir tersebut tandanya sudah menghilang dan bersih.
- Lalu kamu sediakan wadah yang tidak berlubang dan isi dengan air desinfektan secukupnya saja yang penting bisa merendam pasir tersebut secara menyeluruh.
- Pindahkan pasir yang sudah dibersihkan menggunakan air bersih tersebut ke dalam wadah yang berisikan air desinfektan dan rendam sampai 30 menit, supaya bakteri yang menempel pada pasir tersebut bisa terbasmi dan agar lebih higienis saat digunakan lagi.
- Kalau sudah lewat dari 30 menit, pindahkan kembali pasir tersebut ke jaring yang sebelumnya digunakan untuk membersihkan pasir dari kotoran kucing dan cuci ulang seperti sebelumnya, agar residu dari desinfektan tersebut menghilang.
- Selanjutnya kamu pindahkan pasir dan ratakan di alas plastik lalu jemur pasir tersebut di bawah sinar matahari sampai pasir benar-benar mengering dan semprotkan desinfektan untuk membasmi virus atau bakteri pada pasir.
- Kamu juga bersihkan litter boxnya sebelum menuangkan kembali pasir yang sudah bersih ke litter box, supaya tidak ada bakteri jahat yang bersarang di litter box si kucing.
Itulah beberapa cara mencuci pasir Zeolit kucing yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, supaya bisa mencucinya dengan baik dan benar. Pastikan untuk selalu rutin membersihkan pasir maupun litter box si kucing, agar kucing nyaman buang air dan terhindar dari penyakit.
Jika kucing kamu merasa tidak cocok menggunakan pasir Zeolit yang bisa digunakan berkali-kali, segera ganti dengan pasir lainnya yang lebih praktis dan nyaman untuk si kucing. Penting untuk mengutamakan kenyamanan kucing kesayangan kamu. Good Luck semoga membantu.