Nesiaverse.com – Memiliki hewan peliharaan bukan suatu hal yang mudah dan harus siap menanggung berbagai resikonya. Salah satunya adalah memelihara kucing dan seperti yang kamu ketahui kalau kucing suka kabur-kaburan, tentunya tidak mudah mencari kucing hilang.
Terkadang memang kucing ingin keluar untuk berburu, tapi seringkali mereka tidak kembali pulang ke rumah dan malah menghilang. Sebagai pemilik pastinya akan melakukan segala cara mencari kucing saat mereka hilang, dan tentu saja harus melalui berbagai proses pencariannya.
Apalagi kalau kamu keburu panik duluan dan gak bisa berpikir jernih untuk mencari cara dalam mengatasi permasalahan kucing kesayangan yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak apapun. Tapi, jangan khawatir selama kamu tenang, pasti bisa kok mencari solusi untuk mencarinya.
Lalu kalau begitu bagaimana cara mencari kucing hilang? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mencari kucing kamu ketika mereka hilang saat bermain di luar atau kabur dari rumah dengan mudah. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Mencari Kucing Hilang
Bukan hal yang aneh lagi kalau kucing seringkali kabur dari rumah dan menghilang selama berhari-hari tanpa sepengetahuan kita sebagai pemiliknya yang pusing mikirin kemana kucing kita berada dan panik karena gak tau bagaimana cara mencari si kucing yang hilang begitu saja.
Sebenarnya kucing sendiri bisa pulang sendiri ke rumah kalau memang mereka sudah terbiasa dengan jejak atau arah untuk pulang ke asalnya, bahkan saat kucing tersesat sekalipun mereka masih bisa pulang ketempat asalnya, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama sekali.
Menurut Survei dari Lost Pet Research and Recovery pada tahun 2013 hingga 2018 mengungkapkan bahwa, kucing yang melakukan perjalanan antara 300 meter hingga 1.000 meter bisa kembali lagi ke rumahnya. Biasanya kucing membutuhkan waktu antara 8 jam hingga 2,5 tahun untuk menemukan kembali rumah atau asalnya tentu saja tergantung jarak.
Adapun kasus yang menimpa seseorang, dimana kucing mereka hilang dan tidak pulang-pulang selama beberapa tahun lamanya. Namun, pada 3 tahun kemudian kucing tersebut kembali pulang ke rumah pemilik tersebut, menarik sekali bukan? Kucing bisa pulang sendiri.
Sebelum itu sebenarnya apa sih penyebab kucing kabur dari rumah dan menghilang? Pasti ada beberapa alasan mengapa kucing bisa menghilang atau kabur selain karena tersesat. Nah, berikut ada beberapa penyebab atau alasan kucing kabur dari rumah, diantaranya adalah:
- Kucing merasa stress karena tidak betah di rumah
- Kucing sedang berada di fase kawin dan sering keluar untuk cari pasangan
- Kucing ingin berburu di malam hari
- Kucing sedang sakit dan cenderung memilih untuk menyendiri
Tapi, walaupun begitu kamu sebagai pemilik yang kehilangan kucing kesayangan, tentu saja membuat kamu merasa resah dan tidak tenang. Ingin terus mencarinya, namun tidak kunjung ketemu dan bahkan hampir pasrah. Meski begitu teruslah cari berbagai cara, seperti berikut:
Pastikan Untuk Memeriksa ke Setiap Sudut Ruangan di Rumah
Sebelum mencarinya jauh keluar rumah, tentunya kamu harus memastikan terlebih dahulu untuk mengecek setiap sudut ruangan yang ada di rumah. Karena biasanya kucing suka bersembunyi di atap rumah, atau mungkin ada di kolong-kolong kasur, lemari, atau meja.
Pastikan kamu periksa di tempat-tempat yang sering kucing kunjungi di rumah kamu sebagai tempat persembunyiannya atau ketika kucing ingin bermain mereka memilih tempatnya sendiri, baik di teras rumah, kamar tidur kamu, di dapur atau bahkan di kamar mandi.
Cobalah Untuk Menanyakan Kepada Para Tetangga
Jika di rumah memang tidak ada dan kamu juga sudah mencarinya di setiap sudut ruangan, ada kemungkinan kucing mampir ke rumah tetanggamu yang sama-sama memelihara kucing. Biasanya kucing memang akan merasa bosan di rumah terus gak ada teman main dan jenuh.
Bisa saja kucing pergi ke rumah tetangga untuk mencari teman bermainnya di sana, atau mungkin kamu sendiri yang pernah memperkenalkan atau membawa kucing ke rumah tetangga yang sama-sama memelihara kucing siapa tau kucing memang lagi main disana.
Mencari Kucing Pada Malam Hari
Mungkin kamu berpikir kalau akan lebih mudah untuk mencari kucing pada siang hari, selain bisa terlihat dengan jelas rupa si kucing kamu pun tidak begitu kesusahan untuk mencarinya. Namun, siapa sangka kalau mencari kucing itu akan lebih mudah tepat pada waktu malam hari.
Karena kucing akan lebih aktif pada saat malam hari dan suka berkeliaran untuk berburu, siapa tau kucing kamu juga keluar karena ingin berburu. Maka dari itu coba cari saja pada malam hari, jangan lupa untuk membawa senter untuk menerangi sekitar karena pastinya gelap sekali.
Mencari ke Tempat Lama Kucing Sebelum Diadopsi
Kucing yang sudah terbiasa untuk tinggal di suatu lingkungan dalam kurun waktu yang cukup lama, hal itu membuat kucing beranggapan kalau disitulah mereka berasal. Jika kamu memang mengadopsi kucing dari saudara atau teman dekat yang memang ingin mengalihkan majikan atau mengganti kepemilikan karena suatu hal dan kamu menerima untuk mengadopsinya.
Wajar saja kalau kucing di awal-awal pasti akan terus kabur dari rumah, karena mereka merasa asing dengan lingkungan barunya. Bisa saja kucing kamu kabur dan menghilang untuk pergi ke tempat lamanya yang dimana mereka sebelumnya tinggal di lingkungan tersebut. Jadi kamu bisa mencarinya atau mengecek ke rumah teman atau saudara apakah kucing ada atau tidak.
Simpan Litter Box Kucing di Luar Rumah
Seperti yang telah kamu ketahui bahwa kucing itu memiliki penciuman yang tajam, bahkan mereka sendiri dapat mengenali aroma dari pemiliknya atau dari baunya sendiri, entah itu fesesnya ataupun pipisnya. Kalau kucing memang kesulitan pulang kamu bisa manfaatkan itu.
Caranya kamu bisa menyimpan litter box yang mereka gunakan untuk pup dan pip sebelumnya di luar rumah. Biasanya kucing akan mengendus aroma dari kotoran mereka dan kucing juga selalu terbiasa untuk buang kotoran mereka di tempat yang sudah mereka tandai sebelumnya.
Membuat Poster Kucing Hilang
Kalau cara seperti diatas masih tidak cukup mempan, maka kamu segera lakukan cara yang paling efektif untuk menemukan kucing dengan cepat. Dengan memanfaatkan orang-orang disekitar yang kemungkinan pernah melihat kucing kamu, mereka bisa menghubungi kamu.
Caranya tentu saja dengan membuat selebaran poster kucing hilang, kamu bisa menulis bagaimana ciri-ciri kucing kamu secara terperinci atau detail di poster tersebut dan untuk lebih jelasnya lagi sertakan juga poto kucing kamu, lalu berikan juga reward untuk lebih menarik.
Membuat Postingan di Media Sosial
Tidak cukup hanya membuat poster saja, kamu bisa dengan mempostingnya di akun sosmed kamu seperti Instagram, Tik tok, Facebook, atau sosmed lainnya yang kamu punya. Kalau memang kucing kamu masih belum kunjung ditemukan dalam waktu yang cukup lama sekali.
Kemungkinan memang kucing menghilang dan tersesat entah kemana, kita tidak bisa tau seberapa jauhnya mereka tersesat. Bahkan bisa saja sampai ke daerah-daerah yang jauh, jadi kamu bisa mencoba untuk memposting keterangan dari ciri-ciri kucing kamu dan fotonya.
Hubungi Tempat Penampungan Hewan
Kucing peliharaan yang kabur atau menghilang, biasanya para penampung hewan akan segera menolongnya untuk mengamankan si kucing. Karena mereka juga tau mana yang merupakan kucing peliharaan dan kucing liar, apalagi kalau kamu memang memasangkan kucing kalung.
Maka dari itu cobalah untuk menghubungi tempat penampungan hewan, siapa tau kucing kamu diamankan oleh para petugas penampung hewan. Sertakan juga keterangan dari ciri-ciri kucing kamu atau jelaskan juga tanda kepemilikan yang kamu berikan pada kucing.
Itulah beberapa cara mencari kucing hilang yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, agar kamu dapat mengatasi permasalahan kucing hilang dan bisa mencari kucing dengan mudah yang bisa kamu lakukan sendiri. Usahakan untuk mencari di tempat terdekat terlebih dahulu.
Pastikan kamu melakukannya dengan konsisten dan sabar, sampai si kucing akhirnya dapat ditemukan. Karena kunci dari semua keberhasilan adalah konsisten dan sabar dalam menjalani prosesnya, dengan memanfaatkan segala yang ada di sekitar. Good Luck semoga membantu.