Nesiaverse.com – Jika kamu merasa si kecil kurang gemuk, maka wajib untuk mengetahui cara membuat bayi gemuk dan padat. Memiliki buah hari yang tumbuh dan sehat dengan berat badan yang sesuai usianya merupakan impian setiap orang tua. Sehingga jika si kecil memiliki berat badan dibawah rata-rata akan timbul rasa cemas hingga sedih. Hal ini kerap kali terjadi khususnya bagi ibu yang memberikan ASI pada bayi.
Pemberian ASI yang eksklusif dan MPASI menjadi salah satu cara yang harus kamu ketahui sebagai upaya untuk membuat bayi menjadi gemuk dan tubuhnya yang padat. Sehingga tidak akan ada lagi orang tua yang hobi membandingkan anaknya dengan orang lain, dari segi berat badan salah satunya. Karena bagaimanapun setiap pertumbuhan bayi perkembanganya akan berbeda-beda. Namun, kamu dapat mengusahakan pertumbuhan anak dengan memperhatikan asupannya.
Cara Membuat Bayi Gemuk dan Padat
Orang tua normalnya tidak akan senang dan sedih jika sang bayi memiliki berat badan yang dibawah rata-rata atau ideal pada usianya. Hal tersebut akan membuatnya merasa sedih dan bisa menyebabkan stress juga. Namun, kamu jangan khawatir karena ada cara efektif yang bisa dilakukan guna mendukung dan membuat bayi gemuk dengan tubuh yang pada sehat. Sehingga si kecil akan mencapai berat ideal seusianya.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil dengan memperhatikan jenis asupan dan makanan yang dikonsumsi sang buah hati. Sebelum memutuskan mencari cara untuk membuat sang buah hati gemuk dan padat berisi. Kamu harus mengetahui seperti apa tumbuh kembang bayi yang normal dan ideal sesuai dengan usianya.
Usia 0-3 bulan
Dimana bayi pada usia 0 hingga 3 bulan ini akan mengalami pertumbuhan 1,5 cm hingga 2,5 cm setiap bulannya. Selain itu terdapat pertambahan berat badan mencapai 140 gram gingga 200 gram untuk per minggunya. Jika di bawah tersebut kamus dapat melakukan konsultasi dengan ahlinya.
Usia 3 -7 bulan
Pada usia 3 hingga 7 bulan bayi akan memiliki kenaikan berat badan yang mulai melambat, yaitu 110 gram per minggunya. Namun, jika bayi sudah memasuki usia 5 bulan maka akan terjadi pertambahan berat badan hingga 2 kali lipat.
Usia 7-12 bulan
Di Usia ini sang bayi akan mengalami kenaikan berat badan hingga 140 gram dalam seminggu. Kemudian ketika usianya mencapai 12 bulan atau 1 tahun, hangat bayi akan mengalami pertambahan pada berat badan hingga 3 kali lipat dari berat awal ketika baru lahir.
Nah, tahap perkembangan ini wajib kamu ketahui. Hal ini berguna untuk monitor tahap tumbuh kembang si kecil. adapun beberapa cara yang bisa membuat bayi mengalami pertambahan berat badan menjadi gemuk dan padat berisi. Seperti yangs sebelumnya kami bahas, bahwa memasuki usia 2 minggu, tubuh bayi akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Sehingga kamu dapat mulai mendopingnya mendekati usia tersebut.
Berikut beberapa cara untuk membuat bayi mudah gemuk dan padat berisi yang sehat.
Rajin Memberikan ASI
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mulai membiasakan pemberian asi yang lebih sering. Tips untuk membuat bayi mudah gemuk ini bisa kamu lakukan sesering mungkin. Pemberian ASI untuk si kecil akan membantu pertambahan berat badan hingga mencapai angka ideal sesuai dengan usianya.
Bahkan jika memungkinkan ibu dapat memberikan ASI secara rutin untuk sang bayi setiap 2 hingga 3 jam, dengan durasi menyusui selama 20 menit saja. Jangan lupa untuk mengganti posisi menyusui agar si kecil tidak terlelap saat menyusui sebelum waktu 20 menit berakhir.
Memberikan Asupan MPASI Bergizi Tinggi
Saat si kecil memasuki usia yang tepat untuk menerima makanan pendamping ASI atau MPASI, maka kamu harus berfokus juga pada penambahan gizi pada si kecil. Memberikan MPASI yang memiliki gizi yang tinggi sangat baik untuk mendukung penambahan berat badan bayi agar mudah gemuk.
Selain itu pemberian MPASI yang tertaut dengan memperhatikan menu, tekstur serta porsi dan jadwal makan si kecil sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Pilihlah jenis makanan yang mengandung lemak baik dan kaya akan protein. Kamu bisa memberikan alpukat, ayam daging dna banyak menu MPASI yang bergizi tinggi untuk dikonsumsi.
Melakukan Pijatan Bayi Secara Rutin
Tidak hanya orang dewasa saja, namun bayi juga perlu mendapatkan pijatan khusus bayi. Pijatan bayi sendiri akan membantu proses penambahan berat badan, khususnya pada bayi yang lahirnya secara prematur. Lakukanlah kegiatan pijatan bayi secara rutin, khususnya di area perut dan anggota tubuh di kecil sebanyak 3 kali sehari. Hal ini akan membantu perkembangan dan proses pencernaan si kecil berjalan lebih baik lagi.
Perhatikan Jadwal istirahat Bayi
Berikutnya, kamu harus mulai memperhatikan mengenai jadwal atau waktu tidur si kecil. Hal ini memiliki peranan penting bagi bayi untuk pertumbuhan dan pertambahan berat badannya. Bayi membutuhkan waktu tidur paling tidak sebanyak 14 jam setiap harinya. Adapun jumlah atau total kebutuhan waktu istirahat dan tidur bayi menurut usianya.
- Bayi usia 0-3 bulan membutuhkan 14 hingga 17 jam total waktu tidur setiap harinya.
- Bayi usia 3-7 bulan membutuhkan 12 hingga 16 jam waktu tidur setiap harinya.
- Bayi usia 7 hingga 12 bulan membutuhkan 12 hingga 16 jam waktu tidur setiap harinya.
Memperhatikan Nutrisi Ibu
Tidak hanya berfokus pada sang bayi saja dan jenis makanan yang dikonsumsi, namun kamu juga harus memperhatikan kondisi si kecil. Kamu harus memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi untuk menghasilkan ASI yangs ehat dan berkualitas.
Dengan mengonsumsi makanan yang baik dan bernutrisi maka kualitas ASI akan meningkat. Dengan begitu akan mudah untuk membuat bayi mengalami peningkatan berat badan menjadi gemuk dan badannya yang padat berisi.
Berikut beberapa jenis makanan yang dapat di konsumsi ibu yang menyusui agar bayi cepat gemuk dan badan padat berisi.
- Sayuran hijau, misalnya sayur brokoli, bayam, daun katuk, kangkung hingga sayur kale.
- Gandum dan oat
- Kacang-kacangan
- Protein nabati yang sehat seperti tahu maupun tempe
- Protein tanpa lemak, misalnya kamu dapat mengonsumsi telur, ikan, daging merah hingga unggas atau daging putih.
Menenangkan Bayi Ketika Menangis Sesegera Mungkin
Ketika si kecil kerap kali menangis seperti merengek, maka kamu harus segera mengatasinya. Hal ini dikarenakan bagi bayi yang sering menangis maka cenderung akan mengalami kesulitan untuk peningkatan berat badan. Sehingga akan memicu bayi akan mengalami gangguan dan sulit tidur.
Selain itu kamu harus mengetahui cara mengatasi bayi yang menangis dan menenangkan Kamu bisa mulai memperhatikan apakah si kecil menangis karena ada rasa tidak nyaman, maka tengoklah kondisi popoknya. Kamu dapat menenangkannya kemudian dengan membedong satu menggendongnya. Memberikan pelukan pada bayi akan menenangkannya, kamu dapat memeluknya ke dada dengan mengusap lembut tubuh bayi bagian belakang.
Demikian pembahasan mengenai cara untuk membuat bayi gemuk dengan badan yang padat dan berisi. Sehingga nantinya si kecil akan terlihat lebih berisi meskipun merupakan bayi yang didoping oleh ASI. Maka, perhatikan beberapa acara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pertumbuhan si kecil sedari dini.