Nesiaverse.com – Sebagai orang tua kamu harus mengetahui cara membersihkan telinga bayi dengan baby oil secara benar. Karena umumnya orang-orang membersihkan telinga menggunakan cotton bud, sehingga membersihkan menggunakan baby oil pada bayi ini harus benar.
Telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup sering dibersihkan, khususnya ketika terasa gatal dan mengganggu. Bahkan saat ini, ada anjuran menyarankan pakai baby oil untuk membersihkan telinga bayi.
Karena pada dasarnya kotoran telinga sendiri bukan menjadi suatu hal yang harus dibersihkan karena keberadaannya yang tidak terlalu terlihat. Namun, jika kotoran ini menumpuk tentunya akan memicu berbagai gejala mulai dari rasa tidak nyaman, menurunkan fungsi pendengaran.
Cara Membersihkan Telinga Bayi Dengan Baby Oil
Meskipun kotoran telinga di posisi yang tidak terlihat, namun keberadaannya yang menumpuk akan memberikan dampak negatif juga. Mulai dari rasa tidak nyaman, fungsi telinga yang menurun bahkan bisa memicu kerusakan gendang telinga.
Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi pada si kecil bukan? Sehingga penting mengetahui cara membersihkan telinga bayi dengan menggunakan baby oil. Dengan begitu bayi akan merasa lebih nyaman dan tidak terancam kesehatan indera pendengarannya.
Perlu kamu ketahui jua, jika kotoran telinga ini umumnya disebut dengan serumen. Berapa kotoran yang dihasilkan oleh telinga dan sebelumnya memiliki fungsi guna menjaga dan melindungi liang telinga.
Ada beberapa orang yang mengumpul lebih cepat jika dibandingkan orang lainnya. Bahkan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti gatal-gatal dan ingin megek serta membersihkannya. Hal ini juga dirasakan oleh anak-anak atau bayi.
Sehingga penting memperhatikan kebersihan dari telinga si kecil juga, sementara untuk membersihkan telinga ini biasanya menggunakan cotton bud. Kamu bisa mendapatkan cotton bud ini yang tersedia di warung ataupun pasar swalayan.
Penggunaan cotton bud juga tidak disarankan untuk membersihkan telinga. Hal ini dikarenakan dengan memasukan benda asings epetri cotton bud ini justru membuat kotoran telinga masuk lebih dalam. Cara membersihkan kotoran telinga perlu diperhatikan oleh setiap orang, khususnya bagi bayi atau anak-anak.
Cara untuk membersihkan telinga yang kotor ini bukanlah cara yang tepat dengan memasukan sesuatu ke telinga, salah satunya penggunaan cotton bud. Alasan dokter tidak menganjurkannya adalah untuk memasukan sesuatu ke dalam telinga.
Dilansir dari KlikDokter, menurut dr. Nadia Oktaviani , pengguna benda seperti cotton bud dapat mengancam dan merusak gendang telinga.
“Gendang telinga merupakan sejenis selain membran yang memiliki bentuk yang tipis dan sifatnya yang sensitif”. Sehingga, dengan tekanan sedikit saja dari cotton bud ini dapat membuatnya pecah dengan mudah.
Maka, tentunya harus berhati-hati saat akan membersihkan kotoran telinga, begitupun membersihkan kotoran telinga pada bayi. ” Gendang telinga yang pecah ini dapat menimbulkan gejala tidak nyaman seperti nyeri keluar cairan dari telinga ataupun penurunan fungsi pendengaran ” lanjutnya.
Karena telinga memiliki mekanisme alami untuk membersihkan dirinya sendiri. Meskipun begitu, bagi yang menumpuk tentunya akan mengganggu bahkan bisa menjadi salah satu pemicu penyakit lainnya.
Sehingga tidak hanya penggunaan cotton bud saja yang dilarang, namun penggunaan alat lainnya seperti cotton swab dan pinset harus dihindari. Karena hal tersebut justru dapat menyebabkan sumbatan atau gumpalan dari serumen.
Pada bayi sendiri, kamu disarankan memberikan telinganya menggunakan baby oil. Cara satu ini sangat mana dalam membersihkan telinga bagi bayi. Karena nantinya kotoran yang merupakan serumen dengan bentuknya keras dan padat.
Sehingga membutuhkan cairan guna membantu untuk mengeluarkan kotoran telinganya. Nah bagi kamu yang tidak tahu cara membersihkan telinga bayi menggunakan baby oil berikut langkah-langkahnya.
- Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengambil botol baby oil dan dekaplah dalam tangan supaya cairan tersebut memiliki suhu yangs ama dengan tubuhmu. Kamu tidak boleh menggunakan cairan ini dalam kondisi atau suhu terlalu dingin ataupun terlalu panas. Karena hal ini berbanding pada suhu yang dapat memicu terjadinya vertigo atau pusing.
- Jika sudah, mulai memiringkan kepala sang bayi sedikit, kemudian kamu bisa menarik pelan daun telinga. Hal ini dilakukan supaya lubang telinga akan sedikit terbuka, sehingga kamu dapat meneteskan sedikit baby oil ke dalam pipet atau meneteskan langsung 1-3 tetes ke dalam liang telinga.
- Jika sudah, biarkan kondisi kepala si kecil tetap dalam kondisi miring sehingga baby oil mengering dan mencapai seluruh permukaan liang telinga.
- Kemudian lanjutkan dengan mendiamkan beberapa menit dan mulai memasukkan sedikit kapas ke area yang terkena atau memastikan cairan tidak menetes keluar Perlahan lahan bawa kepala si kecil ke posisi normal kembali.
- Selanjutnya, kamu bisa menggunakan semprotan selain atau cairan air untuk membantu menyiram kotoran telinga keluar. Cara satu ini guna membantu membersihkan telinga menggunakan baby oil dan bisa dilakukan belum si kecil saat mandi.
- Selesai
Penggunaan baby oil merupakan salah satu minyak yang khusus bagi bayi dan dapat digunakan berbagai macam fungsinya. Sehingga tentunya aman digunakan bahkan untuk membersihkan telinga bayi menggunakan baby oil.
Umumnya baby oil memang digunakan untuk melembabkan kulit dan aman untuk tubuh bayi. Sehingga ketika bay oil di teteskan ke telinga bayi akan aman dibandingkan dengan penggunaan cotton bud. Selain itu kamu perlu mengetahui bahwa telinga punya mekanisme sendiri seperti yang sebelumnya kami jelaskan di atas.
Dimana mekanisme oleh gerakan rahang sendiri atau ketika mengunyah makanan dan berbicara akan membantu membersihkan telinga. Hanya saja bayi yang belum mampu melakukannya tentunya harus dibantu untuk memberikan telinganya itu.
Pada orang dewasa sendiri mekanisme khusus dari telinga ini dapat berlangsung kala melakukan aktivitas seperti olahraga, dimana kotoran telinga ini akan terbantu untuk keluar dari telinga. Sebelum melakukan bilas telinga, kamu juga harus melakukan beberapa tindakan.
Tindakan yang dimaksud merupakan tindakan mengencerkan kotoran telinga dengan meneteskan baby oil pada bayi. Dimana setelah 2 atau 3 hari lamanya, kotoran telinga yang mulanya keras akan cukup luka dan mudah untuk mengeluarkannya.
Namun, tindakan menggunakan baby oil ini hanya dapat dilakukan jika sang bayi tidak memiliki riwayat pecah atau bolong pada area gendang telinga. Maka, penting untuk memperhatikan kondisi sang bayi maupun kamu sebagai orang dewasa untuk melakukan tindakan satu ini.
Selain penggunaan baby oil, kamu juga dapat menggunakan air hangat dimana hanya cukup melakukan pembilasan saja. Karena kotoran telinga itu akan keluar sendiri karena adanya tekanan ringan dari air pembilasan.
Selain itu kamu dianjurkan untuk membawa anak rajin mengunjungi dokter THT, karena ada lagi cara membiasakan anak yang cukup efektif dilakukan. Diantaranya adalah dengan rutin membawanya untuk ke dokter THT.
Kareena dengan mengunjungi dokter THT, maka telinga sang anak akan dibersihkan secara profesional dan terjamin keamanannya. Sehingga gangguan pada telinga anak akan hilang.
Demikian pembahasan mengenai cara untuk membersihkan telinga bayi menggunakan baby oil dengan baik dan benar.