Cara Kucing Berkembang Biak

Nesiaverse.com – Bagaimana cara kucing berkembang biak? Seperti apa saja proses yang harus dilalui kucing dalam berkembang biak? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait tata cara kucing dalam berkembang biak.

Kucing merupakan hewan mamalia karnivora, kucing memiliki kelenjar susu untuk menyusui anak-anaknya yang baru lahir sampai masa penyapihan. Kucing juga hewan yang suka sekali dengan yang namanya ikan, mereka juga memakan daging-dagingan sebagai sumber makanan.

Kucing memiliki banyak ras yang berbeda jenisnya, mulai dari karakternya, ciri khasnya, serta keturunannya. Namun, pernahkah kamu memikirkan bagaimana cara mereka berkembang biak untuk menghasilkan keturunan dan menciptakan ras baru? Tentunya akan menarik sekali.

Advertisment

Lalu kalau begitu bagaimana cara kucing berkembang biak? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi tentang cara kucing berkembang biak secara menyeluruh, supaya dapat kamu pahami dengan baik. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Kucing Berkembang Biak

Advertisment

Sebelum itu mari kenali terlebih dahulu mengenai beberapa hal tentang kucing, sebelum membahas ke-proses perkembang biakan kucing. Penting untuk kamu ketahui seperti apa hewan yang bernama kucing ini dan bagaimana cara mereka menghasilkan keturunannya.

Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya bahwa kucing itu termasuk hewan mamalia dan dikategorikan sebagai hewan vivipar yang dimana mereka berkembang biak dengan cara melahirkan. Tapi, perlu diingat kalau semua itu pastinya melalui beberapa proses dulu.

Seperti apa prosesnya? Nah, sebelum mereka berkembang biak, kucing akan menghadapi terlebih dahulu yang namanya siklus birahi. Sebelum kucing berkembang biak, mereka akan melalui beberapa fase, apa saja itu? Siklus birahi kucing dibagi menjadi 4 fase, diantaranya:

  1. Proestrus merupakan fase yang dimana mereka belum ada ketertarikan satu sama lain. Biasanya dalam fase ini kucing jantan akan mendekati si betina terlebih dahulu dan lebih banyak tingkah, namun kucing betina dalam fase ini akan cuek-cuek saja pada pejantan.
  2. Estrus atau birahi merupakan fase dimana si kucing akan memuncak birahinya dan berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih.
  3. Interestrus merupakan fase yang terjadi dimana si kucing belum berovulasi dan berlangsung selama 13-18 hari sampai proestrus dimulai lagi atau kucing betina belum dikawin-kawinkan. Jika kucing betina belum dikawinkan maka fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan kucing jantan akan berlangsung selama 1-2 minggu.
  4. Diestrus merupakan fase dimana kucing betina dan jantan sudah mulai berovulasi atau dikawinkan serta berlangsung selama 30-40 hari. Selain itu fase ini juga merupakan fase akhir dari siklus birahi kucing

Saat kucing sudah memasuki fase estrus atau masa yang dimana kucing mulai birahi, barulah mereka akan mencari pasangannya untuk berkembang biak dengan cara kawin. Seperti apa ciri-ciri kucing birahi? Kucing birahi akan menunjukkan beberapa perubahan, diantaranya:

  • Sering mengeong-ngeong dengan suara yang keras atau kencang dan cenderung lebih berisik, tandanya mereka sedang birahi dan untuk menarik perhatian lawan jenis.
  • Memberontak untuk keluar dari kandang atau sering melarikan diri dari rumah mencari pasangan lawan jenis untuk diajak kawin.
  • Pipis sembarangan atau spraying, biasanya kucing akan jadi pipis sembarangan ketika mereka sedang birahi. Kucing betina yang sedang birahi akan mengeluarkan aroma urine yang berbeda tidak seperti bau pada umumnya dan aroma itulah yang memikat para pejantan. Sedangkan kucing jantan hanya untuk menandai wilayahnya dengan bau urine.
  • Lebih sering menggesek-gesekan tubuhnya, entah itu pada benda, tembok, atau bahkan sering kali kucing menggosokkan badannya kepada sang pemilik.
  • Kucing betina akan menaikkan tubuh bagian belakangnya ketika dielus.
  • Menjadi betina akan lebih manja dan sedangkan kucing jantan akan lebih agresif.

Jika kucing menunjukkan ciri-ciri seperti itu, berarti tandanya kucing kamu sudah siap kawin dan harus segera menjadwalkan perkawinan kucing kamu jika memang berencana untuk mengawinkan kucing dengan kucing lainnya. Bisa juga untuk melakukan perkawinan silang.

Siapa tau kamu tertarik untuk mengawinkan kucing kamu dengan ras kucing yang berbeda untuk menghasilkan ras kucing dengan keturunan campuran. Walaupun begitu kucing harus melakukan perkawinan berkali-kali supaya menghasilkan atau kucing betina akhirnya hamil.

Menurut VCA Hospitals untuk kucing betina mereka akan membutuhkan 3-4 kali kawin dalam waktu 24 jam agar ovulasi terjadi. Selain itu juga semua tergantung kelangsung birahi si kucing bisa sampai berapa lama, biasanya jika birahinya sudah menurun mereka tidak akan kawin lagi begitupun sebaliknya. Bahkan kalo lagi memuncak biasanya sampai 6 kali kawin dalam sehari.

Nah, Jika kucing kamu berhasil kawin biasanya akan ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memiliki Chemistry Dengan Lawan Jenisnya
  • Kucing Akan Menjadi Lebih Tenang
  • Siklus Birahi Kucing Akan Berakhir
  • Nafsu Makan Meningkat
  • Lebih Rileks dan Banyak Tidur
  • Sensitif Terhadap Kehadiran Kucing Lain
  • Terjadi Pembuahan
  • Adanya Perubahan Kelenjar Susu
  • Perut Mulai Membesar
  • Sering Muntah di Pagi Hari

Kucing betina yang berhasil kawin akan terjadi ovulasi sampai akhirnya si janin makin tumbuh sesuai usia kehamilannya, biasanya bisa dilihat saat perut kucing mulai membesar. Tapi, bagaimana cara mengetahui usia kehamilan si kucing? Dilansir dari buku panduan memelihara kucing persia karya Bayu R.Susetyo (2007;348) adalah sebagai berikut:

  1. Awal Kehamilan Kucing, biasanya memiliki tanda pada berbagai perubahan fisik maupun perilaku sejak usia 2 minggu kehamilan. Hal ini bisa ditandai dengan perubahan kelenjar susunya yang mulai membesar atau perilakunya yang makin sensitif dan manja.
  2. Minggu ke 2 atau bisa juga disebut masa estrus berakhir. Estrus adalah masa atau puncak birahi pada kucing yang sudah dikawinkan, jika masa ini akan berlangsung selama 3-8 hari. Nah, jika kucing kamu menunjukan perilaku seperti ini atau tidak akan melakukan kawin lagi berarti kucing kamu sudah mulai mengandung, dengan begitu masa estrus pun berakhir. Selain itu juga pada minggu kedua ini kamu bisa membawanya ke dokter hewan untuk di USG atau Rontgen guna memeriksa bayi kucing didalam kandungan serta memperlihatkan detak jantung si janin kucing.
  3. Minggu ke 3 ini ditandai dengan puting si induk mulai mengalami perubahan warna lebih gelap atau biasa disebut pinking up.
  4. Minggu ke 4 adalah masa dimana kucing kamu akan mulai mengalami mual di pagi hari atau biasa disebut dengan morning sickness sehingga membuatnya enggan untuk makan dan hal ini bisa terjadi sepanjang pagi hari. Selain itu juga pada minggu ke 4 ini biasanya perut kucing akan mulai terlihat membengkak sebagai tanda bahwa ini adalah masa kehamilan yang cukup matang atau sudah dalam tahap pertengahan kehamilan. Hindari menyentuh atau mendorong perut si kucing untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu pada minggu ke 4 kehamilan si kucing ini membuat berat badannya meningkat karena sudah mulai nafsu makan kembali.
  5. Minggu ke 5, pada usia kehamilan ini kamu juga bisa melakukan atau pergi ke dokter hewan untuk konsultasi supaya lebih jelas dengan melakukan USG lagi untuk yang kedua kalinya. Hal ini dilakukan supaya bisa mengetahui jumlah anak yang ada dalam kandungannya.
  6. Minggu ke 6 ini bisa ditandai dengan perubahan perilaku atau kebiasaan yang mulai sering mendekur saat tidur dan perilakunya yang makin manja penuh dengan kasih sayang. Sering-seringlah untuk memanjakannya, mengelusnya setiap saat agar tidak membuatnya cemas dan gelisah karena akan mendekati masa-masa kelahiran.
  7. Minggu ke 7 adalah masa dimana kucing kamu lebih banyak beristirahat dan tidur sepanjang hari, hal ini terjadi untuk persiapan menyimpan energi atau mengumpulkan energi karena sudah mendekati masa persalinan dan melahirkan.

Itulah beberapa penjelasan secara menyeluruh mengenai cara kucing berkembang biak yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, supaya bisa mengenali banyak hal tentang kucing kesayangan kamu di rumah. Mempermudah kamu juga dalam merawat kucing dengan baik.

Selalu perhatikan kucing kesayangan kamu untuk mengetahui gerak-gerik atau perubahan yang terjadi ketika mereka sedang merasa birahi dan ingin segera dikawinkan, agar si kucing bisa merasa lega dan puas setelah hasratnya dapat terpenuhi. Good Luck semoga membantu.

kucing