Nesiaverse.com – Banyak sekali cara diet yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, begitupun dengan diet Autophagy. Namun, memang sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mengenal mengenai sistem autophagy sebenarnya. Sehingga terasa asing jika ada salah satu metode diet berupa diet Autophagy dari sekian banyaknya metode diet, untuk menurunkan berat badan.
Jika kamu pernah melakukan puasa di bulan ramadhan, pastinya kamu merasakan perbedaan dengan pola makan biasa. Tubuh akan mengalami banyak perubahan saat berpuasa. Diantaranya otot dan hati yang mengeluarkan energi, selain itu laju metabolisme yang lambat hingga sel-sel tubuh yang mengalami proses yang disebut dengan proses autofagi.
Cara Diet Autophagy Yang Sehat dan Benar
Advertisment
Sebelum membahas cara menjalankan diet autophagy, ada baiknya untuk mengetahui autophagy itu apa. Autophagy merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam pembersihan diri, yang dilakukan dengan metode berpuasa dalam waktu tertentu. Singkatnya diet autophagy ni merupakan proses detoks tubuh, tentunya mekanisme dari autophagy ini memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh.
Advertisment
Dalam tubuh manusia terdapat triliunan sel penyusun tubuh, dimana seiring waktu molekul yang sosa dari hasil metabolisme akan menumpuk di dalam sel, hal itu akan membuat kerusakan. Maka, mekanisme autophagy lah yang akan membersihkan molekul yang menumpuk di dalam sel , sebagai penyebab kerusakan tersebut. Singkatnya autophagy merupakan proses memakan diri sendiri.
Karena sistem kerjanya adalah sel yang mengalami mekanisme ini akan memakan dirinya sendiri, sehingga proses inilah yang akan meremajakan tubuh kamu. Dalam proses memakan diri sendiri ini, sel tubuh mampu membuang molekul sisi atau molekul sampah biang sel yang menjadi rusak. Autophagy merupakan mekanisme tubuh yang terjadi secara alamiah, dan dipicu oleh beberapa faktor diantaranya aktivitas berpuasa.
Diet autophagy sendiri merupakan salah satu diet yang dilakukan dengan cara berpuasa. Tubuh nantinya tidak akan mendapatkan asupan makanan selama belasan jam. Hal inilah yang akan terjadi selama beberapa waktu yang memicu lambat laun tubuh akan terbiasa dengan asupan kalori dan zat gizi yang mulai menurun.
Penurunan asupan kalori pada tubuh ketika melakukan diet autophagy dengan berpuasa adalah membuat sel tubuh mengalami stres. Sehingga nantinya kondisi yang minim energi akan membuat sel tubuh bekerja dengan efektif. Caranya sendiri dengan memakan dan membuang molekul sampah serta bagian sel yang telah rusak. Proses daur ulang zat-zat yang diperlukan membuatnya menjadi bagian sel yang akan berfungsi dengan baik juga.
Diet autophagy sama dengan diet intermittent, dimana bekerja dengan cara berpuasa. Cara diet autophagy adalah berpuasa belasan jam. Sehingga nantinya ketika kamu sedang berpuasa kadar insulin dalam tubuh akan menurun. Disisi lain autophagy akan meningkat secara signifikan, hal inilah yang akan membuang sel-sel yang lemak dan rusak, kemudian dapat membuang molekul-molekul sampah pada tubuh. Dengan melakukan diet autophagy kamu akan terhindar dari resiko terkenanya penyakit demensia, kanker dna parkinson.
Cara untuk melakukan diet Autophagy bisa kamu lakukan dengan sistem jendela 16/8 dimana kamu bisa melakukan periode puasa selama 16 jam, kemudian 8 jam kamu adalah periode makan. Dalam periode puasa 16 jam, kamu tidak boleh mengkonsumsi makanan apapun. Semetara dalam periode makan ini kamu boleh mengonsumsi makanan apa saja dna dalam jumlah berapa saja, namun alangkah baiknya untuk tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan.
Meskipun begitu dalam melakukan diet Autophagy kamu harus mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan protein dan serat. Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi akan mempermudah dan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Sehingga dapat memicu penurunan berat badan yang sangat baik dan sehat bagi tubuh kamu. Pastikan menu diet kamu sesuai, sehingga kebutuhan nutrisi pada masa diet tidak minim.
Dilansir dari laman Healthline, dikatakan bahwa ada beberapa manfaat dari diet Autophagy.
Bekerja Untuk Regenerasi Sel-Sel Tubuh
Manfaat yang bisa kamu rasakan dari melakukan program diet autophagy adalah prinsipnya yang anti-aging. Ketika berpuasa tubuh akan mengalami stres dna minimnya jumlah energi. Saat itulah sel tubuh akan bekerja secara maksimal dengan cara membuang molekul yang merusak dan sudah tidak berguna bagi tubuh. Nantinya akan terjadi proses daur ulang atau regenerasi sel-sel yang sudah rusak dengan sel baru yang berfungsi dengan baik. Maka, dengan melakukan diet autophagy akan membantu regenerasi sel-sel didalam tubuh juga.
Membuang Racun Protein
Disadari atau tidak, tapi tubuh manusia memiliki racun di dalamnya, salah satunya adalah kandungan racun protein. Racun protein inilah yang akan menyebabkan datangnya penyakit seperti Parkinson, Alzheimer’s and Neurodegenerative. Maka, dengan melakukan diet autophagy kamu akan mendapatkan manfaat lainnya dimana membuat racun protein sebagai dampak detoks alami saat menjalani puasa di program diet autophagy.
Membakar Lemak
Melakukan diet autophagy secara rutin akan membuat berat badan kamu berkurang secara drastis. Autophagy ini mampu membuat tubuh mengubah jalur metabolisme, dengan membuatnya menjadi penghasil energi. Dalam proses inilah yang akan terjadinya proses pembakaran lemak menjadi bahan bakar karena porsi makanan yang masuk berkurang.
Mengistirahatkan Organ-Organ Tubuh
Saat melakukan diet autophagy kamu akan mengalami perubahan pada sistem metabolisme tubuh. Hal inilah yang akan meringankan kinerja dan fungsi orang pada tubuh. Dengan begitu tidak akan membebani beban eksternal bagi organ tubuh. Manfaat lainnya adalah mampu membuat tubuh beristirahat dan fokus pada kesehatan dengan lebih baik lagi.
Mencegah Terjadinya Risiko Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang datang ketika sel-sel pada tubuh sudah rusak dan mengalami mutasi. Dengan melakukan diet autophagy, naka sel-sel rusak penyebab kanker inilah yang akan dibuang secara alami melalui diet autophagy. Sehingga kamu akan mendapatkan manfaat yang luas dengan melakukan diet autophagy tidak hanya berat badan yang berkurang namun terdapat banyak manfaatnya.
Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Diet Autophagy jelas akan meningkatkan sistem imun. Hal ini dikarenakan tubuh yang masuk periode puasa akan memproduksi keton, yang mana memiliki efek untuk melindungi tubuh atau imunitas. Bagan dalam beberapa penelitian dikatakan jika ketosis merupakan salah satu fungsi neuroprotektif. Nantinya tingkat glukosa rendah dan glukagon tinggi merupakan salah satu dampaknya. Hal inilah yang mampu mengaktifkan mode perbaikan pada sel-sel hidup dalam tubuh.
Autophagy merupakan salah satu diet yang harus dilakukan secara rutin, agar tubuh terbiasa dan mengalami perubahan yang cukup drastis, tidak hanya pada berat badan saha. Manfaat dari program diet autophagy juga sangat luas. Namun, sebelum melakukan program diet satu ini, kamu menganjurkan kamu untuk melakukan konsultasi pada ahlinya terlebih dahulu. Sehingga dapat menyesuaikan dengan kesehatan, ketahanan dan kondisi tubuh kamu.
Demikianlah pembahasan mengenai cara melakukan diet autophagy yang baik dan benar bersama tips yang akan mempermudah diet autophagy. Dengan memperhatikan menu dan jumlah makanan yang dikonsumsi tentunya akan membuat presentasi diet autophagy kamu bekerja dengan baik.