Biaya Rawat Inap Untuk Kucing Sakit

Nesiaverse.com – Biaya rawat inap kucing memang harus menjadi anggaran khusus yang kamu persiapkan sejak dini, sama halnya seperti vaksin. Kita tidak pernah tahu kapan hewan peliharaan kita akan jatuh sakit, maka harus mempersiapkan anggaran atau dana khusus bagi kucing. 

Bagi kamu, para pemilik anabul ada kalanya kucing jamu mengalami sakit, apalagi jika sakitnya merupakan salah satu yang membutuhkan perawatan dokter. Maka, tentunya akan mengeluarkan biaya untuk perawatan dan tindakan tersebut. 

Bahkan tidak jarang setelah mengalami perawatan dalam beberapa kondisi atau situasi mengharuskan anabul di rawat inap. Maka, tentunya kamu membutuhkan dana atau biaya rawat inap kucing. Sayangnya tidak semua mengetahui biayanya. 

Advertisment

Biaya Rawat Inap Untuk Kucing Sakit

Advertisment

Memiliki hewan peliharaan seperti kucing memang menjadi salah satu hobi yang cukup menarik, khususnya bagi kamu yang terampil dan penyayang. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk memelihara kucing, kamu harus mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk hidup dan perawatannya. 

Salah satu biaya yang tidak boleh dilupakan adalah kamu harus memperhatikan biaya perawatan dan dana anggaran khusus. Yang mana biaya tersebut adala berobat ke dokter hewan bahkan biaya rawat inap kucing, yang tentunya menguras kantong juga. 

Hal tersebut harus kamu perhitungkan sejak dini, sehingga ketiak anabul sakit dan membutuhkan perawatan ekstra seperti rawat inap kamu sudah memiliki dana cadangan atau khusus tersebut. Memelihara kucing tidak hanya sebagai bentuk ekspresi kecintaan terhadap sesama makhluk hidup saja. 

Namun, dengan kamu memelihara maka bisa dikatakan hal ini akan berpengaruh baik juga dan membuat kamu lebih bahagia secara fisik dan mental, bahkan membuat kamu semangat untuk berpenghasilan baik dan bugar. 

Dalam sebuah analisis juga mengatakan jika pemilik hewan biasanya akan menjadi lebih bahagia, karena lebih sering menghabiskan waktu dengan kucing. Begitupun sebaliknya. Maka, penting untuk memperhatikan kesehatan fisik dan mental anabul, salah satunya kesehatan dan biaya rawat inap. 

Jika membahas mengenai biaya rawat inap kucing, kamu dapat membawanya ke klinik dokter hewan atau rumah sakit hewan. Seperti halnya rumah sakit manusia, biaya dokter hewan juga memiliki variasi dan tergantung tempat prakteknya. 

Berikut daftar atau biaya rawat inap yang dilansir dari Daftar Harga Layanan DOkter Hewan Satwa Gia

  • Rawat inap kucing Rp. 150.000 per hari
  • Rawat inap kucing infeksi pernafasan Rp. 200.000 per hari
  • Rawat inap kucing infeksi pencernaan Rp. 200.000 per hari

Sementara untuk harga konsultasi yang dapat kamu lakukan sebelumnya adalah sebagai berikut. 

  • Konsultasi : Rp. 90.000
  • Konsultasi online : Rp. 25.000
  • Konsultasi lanjutan: Rp. 50.000
  • Injeksi antibiotik : Rp. 30.000
  • Injeksi non-antibiotik : Rp. 30.000
  • Obat racikan : Rp. 50.000
  • Sirup racikan Rp. 50.000 
  • Salep racikan : Rp. 50.000

Adapun pelayanan Housecall, sehingga kamu tidak perlu mengunjungi lokasi, yaitu Rp. 150.000

Banyaks kelia opsi yang dapat kamu pilih dan menyesuaikan dengan kebugaran kamu. Jika sang kucing membutuhkan perawatan inap, maka biaya ini akan double dengan penanganan dan perawatan lainnya. 

Nah, selain itu kamu juga dapat mengunjungi beberapa pelayanan perawatan hewan berikut ini. 

Praktik Mandiri

Yang pertama dalam praktik mandiri, dimana merupakan salah satu usaha pelayanan yang dilakukan oleh dokter secara mandiri. Semua hal di tempat praktek ini termasuk biaya dokter hewan dan pengelolaannya dilakukan olehnya sendiri. 

Kemudian praktik mandiri bisa kamu lihat dari papan nama yang terpampang di depan rumah praktiknya. Dimana akan berisikan papan nama yang memuat nama dokter yang bersangkutan dan jadwal prakteknya. 

Meskipun ditentukan sendiri praktik mandiri memang hampir sama di semua tempat. Dan secara umum biaya dokter hewan yang praktek mandiri ini ditaksir mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000. Maka, kamu harus menyediakan anggaran ini untuk anabul sebagai anggaran khusus, untuk sewaktu-waktu dibutuhkan. 

Praktek Dokter Hewan Bersama atau PDHB

Berikutnya, adapun praktek dokter hewan bersama atau dikenal dengan PDHB, merupakan praktik dokter hewan dari beberapa dokter, yang dilakukan di satu lokasi praktis. Dimana semua dokter hewan bertanggung jawab atas segala pengelolaan klinik yang dijalankan. 

Sehingga, dengan begitu setiap keputusan akan mereka bicarakan bersama nantinya. Pun dengan biaya dokter hewan dalam PDHB, hal ini akan bergantung dengan wilayah dan keputusan dari dokter yang terlibat dalam praktek atau penanganan terkait. 

Kelebihan dari praktik dokter hewan bersama atau PDHB ini dimana pemulihan hewan dapat dengan mudah dan langsung mendapatkan penanganan dari beberapa dokter mengenai kondisi hewan kamu saat itu juga. 

Untuk praktek dokter hewan bersama atu PDHB ini harganya ditaksir jauh lebih murah yaitu mulai dari Rp. 50.000 hingga Rp. 200.000. Sehingga dana inilah yang kamu perlu siapkan untuk sewaktu-waktu dibutuhkan ketika kucingmu jatuh sakit dan membutuhkan pemeriksaan dna penangan khusus. 

Puskeswan 

Kamu pastinya sudah tidak asing dengan Puskeswan bukan? Yaitu salah satu pusat kesehatan sendiri yang berada di bawah Pemerintahan Dan Dinas Pertanian dan Peternakan di kabupaten atau kota secara langsung. Sehingga biayanya akan jauh lebih murah. 

Biaya dokter hewan di Puskeswan ini tentunya didasarkan pada peraturan di daerah masing-masing. Biaya dokter hewan di Puskeswan tentunya jauh lebih murah dibandingkan dokter praktek atau PDHB. Karena memang di bawah Dinas Pertanian dan Peternakan. 

Selain itu kamu dapat melakukan pemeriksaan, vaksinasi kucing dan hanya dipungut biaya mulai dari Rp, 2.000 per tindakan, sementara untuk pengiriman spesimen ke laboratorium sendiri hanya membutuhkan Rp. 3.000 saja. 

Selain itu Puskeswan juga memiliki fasilitas yang lengkap dan mudah dijangkau segala kalangan. Begitupun dengan biaya rawat inap dari kucing kamu, jikalau sakit dan membutuhkan perawatan serta tindakan khusus. 

Klinik Hewan

Berikutnya dalam klinik hewan, yang aman merupakan salah satu tempat yang menyediakan pelayanan kesehatan hewan. Klinik hewan memiliki fasilitas kesehatan tertentu,dimana pemimpinnya merupakan satu dokter hewan. 

Klinik hewan ini memiliki alat medis yang bekerja untuk mengamati hewan yang memiliki gangguan tertentu, salah satunya kucing. Perseorangan dengan manajemen yang tentunya biasanya merupakan pemilik bisnis ini, adalah dokter hewan dan satu kepala dokter. 

Klinik hewan juga tidak terlalu berbeda jauh dengan PDHB, hanya saja klinik hewan jauh lebih banyak memiliki fasilitas yang lebih lengkap, salah satunya laboratorium. Sehingga biaya dokter hewan dan rawat inap kucing cukup mahal, maulid ari Rp. 140.000 ke atas. 

Rumah Sakit Hewan

Terakhir adalah rumah sakit hewan, yang memiliki fasilitas yang jauh lebih baikd ari pada beberapa layanan lainnya. Karena rumah sakit hewan, menjadi salah satu rujukan untuk kondisi darurat yang tidak dapat Puskeswan ataupun klinik hewan atasi. 

Rumah sakit hewan tidak hanya dikelola oleh swasta saja. Karena saat ini banyak kampir di Indonesia yang memiliki Fakultas Kedokteran Hewan yang juga telah mendirikan rumah sakit hewan, gua sebagai tempat belajar para calon dokter hewan tersebut. 

Selain itu banyak rumah sakit hewan, seperti Rumah Sakit Hewan Provinsi Jawa Barat yang dikelola langsung oleh pemerintah. Kemudian untuk biaya dokter dan rawat inap hewan, seperti kucing juga sangat bervariasi, namun memiliki kirasarand ari Rp. 120.000

Demikian pembahasan terkait biaya rawat inap kucing yang harus kamu persiapkan sebagai dana anggaran khusus. Selain itu kami juga merekomendasikan beberapa tempat dengan pelayanan dokter dan layanan rawat inap yang bisa kamu jadikan referensi kedepannya, baik secara biaya maupun kebutuhan pelayanan.

kucingkucing sakitrawat inap kucing