Nesiaverse.com – Terlambat membayar pajak motor pasti akan terkena denda, tapi berapa biaya pajak motor mati 10 tahun yang harus dibayarkan pemilik kendaraan apabila sampai terjadi? Yuk, sama-sama kita ulas betapa pentingnya pajak motor dan kira-kira hitungan biaya untuk pajak motor yang mati sampai 10 tahun seperti apa.
Sebelum kamu pusing memikirkan berapa biaya pajak motor mati 10 tahun, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu bahwa pajak kendaraan bermotor adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan bermotor dan itu termasuk kendaraan roda dua atau motor. Besaran pajak motor bisa berbeda-beda tergantung pada jenis, merk, dan tahun pembuatan motor tersebut.
Batas Waktu Pembayaran Pajak Motor Mati
Total dari berapa biaya pajak motor mati 10 tahun adalah berdasarkan kepada peraturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah dan juga berdasarkan ketentuan dari masing-masing daerah. Proses pembayaran pajak motor biasanya dilakukan setiap tahun, tepatnya pada bulan yang sesuai dengan tanggal pembuatan STNK.
Sebagai contoh jika STNK motor kamu dikeluarkan pada bulan Mei, maka pembayaran pajaknya harus dilakukan pada bulan Mei setiap tahunnya. Keterlambatan dalam pembayaran pajak motor dapat dikenakan sanksi berupa denda dan bunga. Besar denda dan bunga juga telah diatur dalam peraturan pemerintah dan bisa berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Sehingga jika kamu terlambat membayar pajak motor selama 10 tahun, maka total dari berapa biaya pajak motor mati 10 tahun yang harus dibayarkan akan semakin besar karena akumulasi denda dan bunga. Namun perlu kamu ingat bahwa ada kemungkinan bahwa STNK kamu akan dinyatakan mati apabila kamu tidak membayar pajak motor dalam waktu yang cukup lama.
Pembayaran Pajak Motor
Untuk mengetahui berapa biaya pajak motor mati 10 tahun yang perlu kamu keluarkan, maka kamu perlu mengetahui beberapa hal penting terkait pembayaran pajak motor. Hal penting tersebut akan dapat membantu kamu saat hendak mengurus keterlambatan pembayaran pajak motor yang telah mati. Berikut ini adalah beberapa hal penting terkait pembayaran pajak motor:
- Tanggal jatuh tempo pembayaran pajak motor: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanggal jatuh tempo pembayaran pajak motor tergantung pada tanggal pembuatan STNK. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui dengan pasti tanggal jatuh tempo pembayaran pajak motor kamu.
- Pembayaran Lewat Waktu: Pembayaran dinyatakan telah lewat waktu dan akan dikenakan denda apabila kamu terlambat membayar pajak motor, pembayaran pajak motor dinyatakan terlambat apabila telah melewati 1 hari dari tanggal yang tertera pada STNK.
- Biaya Pajak Motor: Besar biaya pajak motor yang perlu dibayarkan juga berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin. Kamu bisa mengecek besarnya biaya pajak motor yang harus dibayarkan melalui situs resmi SAMSAT atau langsung ke kantor SAMSAT terdekat.
- Denda dan Bunga: Jika terlambat membayar pajak motor meskipun hanya 1 hari, maka kamu akan dikenakan denda dan bunga. Besarnya denda dan bunga juga telah diatur dalam peraturan pemerintah dan bisa berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
- Syarat dan Prosedur Pembayaran Pajak Motor: Pastikan kamu mengetahui syarat dan prosedur pembayaran pajak motor yang berlaku di daerah kamu. Biasanya, pembayaran pajak motor bisa dilakukan secara online atau langsung di kantor SAMSAT terdekat.
Setelah kamu mengetahui kelima hal penting tersebut maka sebaiknya kamu segera mengurus pembayaran pajak motor dan mencari informasi berapa biaya pajak motor mati 10 tahun, setelah itu sebaiknya kamu hindari keterlambatan pembayaran selanjutnya.
Berapa Biaya Pajak Motor Mati 10 Tahun?
Setelah kamu mengetahui hal-hal penting dalam membayar pajak motor, selanjutnya kamu perlu ketahui apa saja syarat dan juga berapa biaya pajak motor mati 10 tahun yang harus kamu bayarkan agar motor kamu dapat kembali dikendarai dengan mengikuti aturan berlalu-lintas.
Untuk menghitung berapa biaya pajak motor mati 10 tahun, kamu perlu menghitung pajak kendaraan bermotor (PKB) selama 10 tahun tersebut, ditambah dengan besaran denda (25 persen per tahun), dan denda SWDKLLJ (Rp32.000 untuk roda dua). Sebagai contoh berikut ini adalah perhitungan untuk pajak motor mati selama 10 tahun di tahun 2022:
Misalnya,berapa biaya pajak motor mati 10 tahun yang sesuai dengan perhitungan yang ditentukan pemerintah, maka perhitungan besaran biaya adalah pajak kendaraan bermotor (PKB) selama 10 tahun tersebut, ditambah dengan besaran denda (25 persen per tahun), dan denda SWDKLLJ (Rp32.000 untuk roda dua atau motor). Selain itu, juga harus membayar biaya administrasi TNKB (membuat pelat nomor baru) sebesar Rp60.000, biaya perpanjangan STNK sebesar Rp100.000, serta biaya lain-lain.
Maka, total berapa biaya pajak motor mati 10 tahun untuk motor adalah:
(10 x Rp3.000.000) + (10 x Rp750.000) + (Rp32.000) + (Rp60.000) + (Rp100.000) + (Rp50.000) = Rp32.480.000
Cara Membayar Pajak Motor Mati 10 Tahun
Kamu tentunya sudah mengetahui berapa biaya pajak motor mati 10 tahun dan selanjutnya kamu perlu mengetahui bahwa setelah beberapa tahun tidak membayar pajak, motor akan dinyatakan mati dan tidak bisa digunakan di jalan raya. Pemilik motor yang belum atau tidak membayar pajak juga akan dikenakan sanksi berupa denda dan bunga yang bisa meningkatkan total biaya pajak yang harus dibayarkan.
Jika kamu memiliki motor yang telah mati selama 10 tahun, kamu perlu segera mengurus pembayaran pajak agar motor bisa digunakan kembali di jalan raya. Berikut adalah cara mengurus pembayaran pajak motor mati 10 tahun:
- Cek tagihan pajak motor: Langkah pertama kali yang perlu dilakukan adalah memeriksa tagihan pajak motor untuk mengetahui dengan pasti berapa biaya pajak motor mati 10 tahun yang perlu kamu persiapkan. Biaya ini biasanya sudah termasuk dengan denda serta bunga keterlambatan. Untuk memeriksanya kamu bisa melakukan cek tagihan pajak motor melalui kantor SAMSAT terdekat.
- Bayar seluruh tagihan pajak beserta denda dan bunga: Setelah mengetahui besarnya tagihan pajak beserta denda dan bunga yang harus dibayarkan, segera bayar seluruh tagihan tersebut dan pastikan kamu membayar tagihan tersebut dalam waktu yang telah ditentukan untuk menghindari penambahan denda dan bunga yang lebih besar.
- Ambil nomor antrian di kantor SAMSAT: Jika kamu membayar tagihan pajak langsung di kantor SAMSAT, maka kamu perlu mengambil nomor antrian dan tunggu giliran kamu dipanggil.
- Tunjukkan bukti pembayaran dan surat-surat kendaraan: Saat giliran kamu dipanggil, tunjukkan bukti pembayaran tagihan pajak beserta denda dan bunga yang telah kamu bayar, serta surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB. Pihak SAMSAT akan memproses pembayaran dan memberikan kembali STNK yang telah diperbarui.
- Pasang STNK pada kendaraan: Setelah mendapatkan STNK yang telah diperbarui, pasang STNK tersebut pada kendaraan kamu dan pastikan selalu membawa STNK dan surat-surat kendaraan lainnya saat berkendara.
Penutup
Dalam mengurus pembayaran dari menghitung berapa biaya pajak motor mati 10 tahun hingga mendapatkan STNK terbaru, pastikan kamu membayar seluruh tagihan pajak beserta denda dan bunga yang terkait. Hal ini akan membantu kamu menghindari penambahan biaya pajak yang lebih besar di masa yang akan datang dan memastikan motor kamu bisa digunakan kembali di jalan raya.