Nesiaverse.com – Banyak orang yang beranggapan bahwa penyakit maag yang dianggap penyakit ringan, sehingga tidak heran jika banyak orang yang mengabaikannya, lalu apakah maag bisa menyebabkan kematian? Untuk mengetahui jawabannya bisa dengan simak ulasan di bawah ini.
Penyakit maag merupakan istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan gangguan di lambung, di dalam dunia medis untuk kondisi seperti ini yang biasa disebut dengan dispepsia dan sakit maag adalah ketidaknyamanan pada bagian perut atas atau sekitar ulu hati.
Sakit maag ini yang biasanya disebabkan oleh penyakit pada organ saluran pencernaan seperti peradangan di lambung (gastritis), tukak lambung, infeksi bakteri H. pylori, dan juga penyakit refluks asam lambung (GERD), bahkan sakit maag juga yang dapat terjadi diakibatkan diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.
Advertisment
Penyakit maag ini yang dapat menyerang siapa saja dan bisa berakibat fatal di kemudian hari jika tidak langsung diatasi, hingga sekarang ini sudah banyak masyarakat yang tidak mengerti terkait dengan penyakit maag.
Umumnya maag ini yang hanya dianggap sebagai penyakit lambung disertai dengan rasa sakit pada bagian kanan perut, bahkan banyak juga orang yang menyepelekan penyakit maag dikarenakan biasanya penyakit maag ini yang dapat ditangani sendiri tanpa perlu menemui dokter.
Advertisment
Padahal ternyata penyakit maag yang tidak mendapatkan penanganan serius maka bisa berkembang menjadi penyakit maag kronis, tentu saja untuk gejala maag kronis tersebut yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Dimana sakit maag kronis sendiri merupakan adanya gangguan pada sistem pencernaan yang disebabkan peradangan pada dinding lambung, peradangan ini yang yang akan muncul secara perlahan dan nantinya berkembang dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mereka yang terkena penyakit maag kronis yang sering tidak merasakan gejalanya sedikitpun hingga akhirnya didiagnosis, adapun untuk beberapa gejala maag kronis yaitu seperti kehilangan nafsu makan, perut terasa kembung, berat badan menurun, nyeri perut pada bagian atas, muntah dan mual.
Maag Bisa Menyebabkan Kematian Berdasarkan Jenisnya
Dilihat dari gejala maag kronis tersebut yang perlu diperhatikan jika gejala tersebut yang terus dibiarkan maka dapat mengakibatkan komplikasi yaitu seperti:
Tukak Lambung
Untuk gejala maag kronis yang satu ini akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian lambung, hal ini yang disebabkan oleh dinding lambung dan juga usus 12 jari rusak akibat luka atau peradangan.
Gastritis Atrofi
Gejala maag kronis yang satu ini merupakan proses yang dimana kondisi sudah parah dan berkembang dan penyakit ini terbentuk pada saat terjadi peradangan pada dinding lambung membuat kelenjar pada lapisan dinding menghilang, untuk seseorang menderita penyakit ini maka akan kekurangan vitamin B12 di dalam tubuhnya.
Kanker
Untuk gejala kanker lambung yang dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati, merusak sistem pencernaan dna juga yang lainnya, gejala maag kronis ini yang perlu diwaspadai dikarenakan jika sudah berbuah menjadi kanker yang dapat menyebabkan kematian.
Anemia
Untuk gejala maag kronis kondisi lambung semakin parah akan menyebabkan terjadinya pendarahan hebat dan juga keluar banyak darah, sehingga hal ini yang dapat mengakibatkan anemia.
Jenis-Jenis Maag Kronis
Terdapat beberapa jenis maag kronis yang berdasarkan dengan penyebabnya yaitu sebagai berikut:
Maag Kronis Tipe A
Maag kronis tipe A yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menghancurkan sel-sel lambung, untuk jenis maag kronis tipe ini bisa meningkatkan risiko kekurangan vitamin, anemia dan bahkan kanker.
Maag Kronis Tipe B
Maag Kronis Tipe B yang paling umum terjadi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, untuk kondisi ini yang bisa menyebabkan tukak usus, tukak lambung dan juga kanker lambung.
Maag Kronis Tipe C
Kondisi maag kronis tipe C disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) serta mengkonsumsi minuman beralkohol jangka panjang, untuk maag tipe ini yang dapat menyebabkan erosi atau terkikisnya pencernaan dan dinding lambung.
Giant Hypertrophic Gastritis dan Gastritis Eosinofilik
Untuk giant hypertrophic gastritis yang berkaitan dengan kekurangan protein, sedangkan untuk gastritis eosinofilik yang dapat terjadi bersamaan pada kondisi alergi seperti eksim atau asma.
Cara Mengatasi Maag Kronis
Setelah kamu mengetahui dengan gejala dan jenis maag kronis maka selanjutnya kamu perlu mengetahui dnegan cara mengatasi maag kronis, untuk para penderita maag kronis selalu mengusahakan dapat menjaga pola makan yang benar jangan sampai salah memilih jenis makanan yang akan dimakan.
Hal ini dikarenakan kesehatan lambung tergantung dari makanan yang kamu konsumsi, untuk kamu yang tidak menyukai obat-obatan kimia maka bisa dengan obat tradisional untuk mengatasi maag kronis seperti jahe, kunyit, kencur, cincau, dan juga mentimun.
Untuk beberapa tanaman tersebut yang sering digunakan oleh sebagian masyarakat untuk mengobati penyakit maag kronis, obat tradisional yang masih digunakan karena tanpa ada efek samping dan bahannya pun mudah dicari dan bahkan untuk biaya juga yang lebih terjangkau.
Selain dengan menggunakan obat tradisional kamu juga bisa dengan menggunakan obat herbal yang menjadi pilihan alternatif lainnya, untuk keuntungannya sama seperti dengan menggunakan obat tradisional karena bahan obat herbal merupakan tumbuhan dan jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan lebih aman.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan apakah maag bisa menyebabkan kematian? Jawabannya bisa jika maag sudah semakin parah dan diagnosa jenis maag kronis kanker yang bisa menyebabkan kematian, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.