Apakah Bayi Boleh Tidur Tengkurap?

Nesiaverse.com – Banyak sekali pertanyaan mengenai apakah bayi boleh tidur tengkurap? sebagian besar waktu bayi memang dihabiskan untuk tidur. Namun, apakah posisi baik juga penting untuk diperhatikan?

Nah, tentunya sangat penting bagi orang tua selain untuk mengetahui waktu dan pengaturan tidur bayi, posisi tidur bayi juga harus diperhatikan. Karena bayi memang belum bisa atau dapat mengangkat kepala atau bahkan berbalik posisi hingga usianya 1 tahun. 

Bayi dapat tidur tengkurap, menyamping pada usianya. Posisi tidur tengkurap pada bayi sendiri sering kali dipertanyakan. Khususnya bagi para orang tua yang baru memiliki anak. Sehingga penting untuk mengetahui peraturan dan posisis tidur pada bayi yang tepat. 

Advertisment

Apakah Bayi Boleh Tidur Tengkurap?

Advertisment

Pertanyaan apakah bayi boleh tidur tengkurap ini tidak sekali dua kali dilontarkan. Nah, perlu kamu ketahui bahwa posisi tidur tengkurap pada bayi itu tidak diperbolehkan, apalagi pada usia dibawah 1 tahun.

Posisi tidur tengkurap pada bayi diketahui berkaitan dengan sudden infant death syndrome atau SIDS. SDIS sendiri merupakan kematian pada bayi yang tidak diketahui penyebabnya, bahkan setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 

Selain itu pemeriksaan menyeluruh ini terkait dengan pemeriksaan tempat kejadian, autopsi, riwayat penyakit. Selain itu SIDC sendiri merupakan kondisi kematian bayi yang berkaitan dengan tidur atau sleep related infant deaths. 

Hal tersebut dapat disebabkan oleh keadaan terbekap, terperangkap, infeksi hingga penyakit metabolik dan gangguan irama jantung ketika tidur. Hal tersebut berkaitan dengan SIDS dan meningkatkan kejadian sleep relate infant deaths dari tahun 2005 lalu.

American Academy of Pediatrics pada tahun 2016 lalu memperluas rekomendasi mengenai lingkungan terhadap tidur yang aman bagi bayi. Rekomendasi ini juga ditujukan bagi orang tua, pengawas bayi dan petugas kesehatan. 

Tentunya, hal tersebut ditujukan untuk para orang tua pengawasan bayi dan petugas kesehatan yang mana bertujuan untuk mengurangi kejadian SIDS tersebut, dan jenis kejadian lainnya yang tidak diinginkan. 

  • Pertama, bayi diposisikan terlentang setiap kali tidur hingga usia 1 tahun, Tidur menyamping atau tengkurap tidak aman dan tidak dianjurkan. Posisikan bayi dalam keadaan terlentang, tidak meningkatkan risiko tersedak atau aspirasi.
  • Karena bayi memiliki sistem perlindungan jalan nafas. Sehingga bayi usia 1 tahun pad aumumnya dapat berguling dari posisi tengkurap menjadi terlentang. Pada usia tersebut bayi cukup aman untuk tidur tengkurap. 
  • Jangan menggunakan alas tidur yang empuk atau lembut. Justru disarankan untuk menggunakan alas tidur seperti matras yang padar yang dibungkus menggunakan pelapis dengan ukuran yang pas. 
  • Nantinya bantal atau guling tidak digunakan sebagai pengganti alas tidur. Kemudian jangan letakan barang-barang lunak di bawah bayi, seperti boneka, kain atau bantal. Bayi sebaiknya tidak dibiarkan tidur di ranjang dewasa, karena dapat terbackup atau terperangkap. 
  • Bayi sebaiknya tidur di ruangan yang sama dengan orang tua, namun di tempat tidur yang terpisah. Kemudian jangan letakan benda-benda lembut dan jangan gunakan sprei yang longgar pada tempat tidur bayi. 
  • Bantal, boneka, rajutan, selimut sebaiknya dijauhkan dari tempat tidur. Bantal yang di tempel di sekeliling tempat tidur tidak terbukti mencegah trauma pada bayi, sehingga tidak perlu digunakan. 
  • Dot bayi dapat digunakan saat menidurkan bayi. Hal ini juga diketahui dapat membantu menurunkan resiko SIDS. Kemudian jika dot terlepas ketika bayi tidur, dot tidak perlu dimasukkan kembali ke mulut bayi. 
  • Dot sebaiknya tidak diletakkan di leher bayi, karena meningkatkan risiko bayi akan tercekik. Kemudian pastikah suhu lingkungan tidur bayi tidak terlalu panas. Bayi sebaiknya tidak menggunakan pakaian tebal. 
  • Jika bayi sedang campak berkeringat, gelisah dan panas ketika disentuh. Maka, pakaian perlu diganti kemudian suhu ruangan perlu diturunkan. Karena bayi yang berada dilingkungan panas meningkatkan risiko SIDS.

Selain penjelasan dan peraturan tidur seperti di atas, terdapat beberapa faktor yang memenag diketahui berperan dalam mendukung penurunan resiko terjadinya SIDS. Hal tersebut diantaranya adalah perawatan rutin ibu selama masa kehamilan. 

Daianateaan penghindaran dari asap rokok hingga konsumsi alkohol selama masa kehamilan dan ASI Eksklusif. Sehingga bayi juga disarankan untuk diletakan dalam posisi tengkurap ketika bangun penuh, dan tentunya diawasi atau tummy time. 

Hal tersebut guna membantu proses perkembangan motorik yang dapat membentuk kepala belakan yang mendatar. Maka, sudah jelas jika bayi tidak boleh tidur tengkurap hingga usianya sampai 1 tahun. 

Hal tersebut berdasarkan kebaikan dan keselamatan bagi bayi. Kamu dianjurkan untuk menghindari posisi tersebut. Sehingga tumbuh kembang baik berjalan dengan lancar dan semestinya. 

Selain itu bayi akan terhindar dari resiko SIDS juga. Demikian pembahasan mengetahui pertanyaan apakah bayi boleh tidur tengkurap? Maka, jawaban seusai ulasan di atas, yaitu tidak diperbolehkan hingga usia bayi 1 tahun. 

Hal tersebut tidak hanya terkait dengan kesehatan bayi saja, namun keselamat najwa dari bayi itu sendiri. Sehingga penting bagi orang tua untuk memperhatikan dan melindungi bayi dengan baik.

bayibayi tidur