Apakah Abses Kucing Menular Pada Manusia?

Nesiaverse.com – Kucing termasuk hewan pemangsa dan sebagai pemangsa tentunya mereka akan berburu di alam liar. Dalam perburuan itu pasti sering kali terjadi perkelahian untuk memperebutkan mangsa buruannya, mereka akan saling mencakar, ataupun menggigit.

Akibat dari perkelahian tersebut membuat kucing harus mengalami luka-luka, karena mereka melukai satu sama lain untuk bisa mendapatkan mangsa buruannya untuk dimakan. Hal itu dapat menyebabkan berbagai infeksi atau penyakit abses pada kucing akibat dari luka tersebut.

Pada umumnya abses ini memang sering terjadi karena luka gigitan atau cakaran yang dapat menginfeksi kulitnya. Buat kamu yang memiliki kucing dan sedang mengalami abses, mungkin sering terpikir apakah abses kucing menular pada manusia? Wajar saja kalau terpikir hal itu.

Advertisment

Lalu kalau begitu apakah abses kucing menular pada manusia? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan mengenai penyakit abses pada kucing dan apakah abses kucing dapat menular ke manusia atau tidak. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Apakah Abses Kucing Menular Pada Manusia?

Advertisment

Sebelum itu apa sih abses pada kucing? Seperti apa gejalanya dan apa penyebabnya? Mungkin ada beberapa orang yang tidak begitu paham dan mengetahui apa itu abses pada kucing, apakah berbahaya atau tidak dan bagaimana cara mengatasinya jika itu terjadi pada kucing.

Abses merupakan kondisi dimana terjadinya infeksi pada bagian kulit kucing dan pada jaringan di bawahnya. Biasanya abses ini berisikan nanah pada bagian kantong kulit yang terinfeksi akibat dari bakteri yang masuk ke dalam luka si kucing melalui gigitan ataupun cakaran.

Kucing sering kali berkelahi dengan kucing lainnya dan saat mereka saling menggigit dan mencakar hal itu bisa menyebabkan luka-luka pada kulit kucing dan bakteri akan mudah masuk ke dalam luka yang terbuka, sehingga terjadilah penumpukan sel darah putih dan bakteri. Jika tidak segera ditangani, abses ini bisa menyebar lebih luas di area kulit si kucing.

Ada beberapa kondisi dimana abses pada kucing jika tidak segera ditangani atau diobati ke dokter hewan, dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Sehingga dapat terjadi perkembangan virus seperti Feline Immunodeficiency Virus (FIV) dan Feline Leukemia Virus (FeLV) atau bahkan jika kucing kamu tercakar atau tergigit hewan yang terinfeksi rabies, bisa menular ke manusia.

Jika hal itu bisa sampai terjadi akan sangat berbahaya untuk kamu ataupun kucing, makanya perlu sekali untuk segera melakukan operasi agar abses pada kucing bisa segera dikeluarkan dan tidak dibiarkan menumpuk lebih lama, lalu berevolusi menjadi berbagai virus berbahaya.

Biasanya gejala dan tanda kucing kamu mengalami abses, bisa kamu lihat baik secara fisik atau perubahan fisik yang terjadi pada kucing serta perubahan perilaku pada kucing. Berikut ada beberapa gejala dan tanda kucing mengalami abses, diantaranya adalah:

  • Terdapat bengkak di bagian bawah kulit wajah, gigi atau gusi
  • Terdapat kemerahan pada area kulit
  • Kucing selalu merintih seperti kesakitan
  • Bulunya mengalami kerontokan di area kulit yang terinfeksi
  • Kesulitan berjalan jika abses kucing ini terjadi pada bagian organ motorik
  • Kucing menjadi lebih lesu, lemas, dan tidak aktif
  • Nafsu makan menurun
  • Suhu tubuh meningkat atau demam
  • Bagian mulut kucing mengeluarkan air liur yang berlebihan dan nafasnya cenderung bau, jika absesnya terjadi di area mulut kucing
  • Keluar nanah atau cairan

Kalau kucing kamu menunjukan gejala atau tanda seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, segera untuk memeriksa atau konsultasi ke dokter hewan terdekat. Supaya bisa diketahui lebih jelas lagi kondisinya sebelum abses pada kucing semakin tumbuh membesar dan makin parah.

Adapun cara untuk mencegah kucing dari abses adalah dengan melakukan beberapa cara sebagai berikut dibawah ini yaitu:

  • Meminimalisir waktu kucing bermain di luar ruangan untuk menghindari terjadinya perkelahian antar kucing atau tertusuk benda tajam
  • Menjaga kebersihkan lingkungan sekitar kucing
  • Memvaksin kucing ke dokter hewan jika kucing kamu belum di vaksin untuk meningkatkan imunitas tubuh si kucing

Itulah beberapa penjelasan singkat terkait apakah abses kucing menular pada manusia atau tidak. Mungkin perlu untuk kamu ketahui supaya bisa menghindari kucing kesayangan kamu dari abses serta mencegah abses tersebut agar tidak semakin parah dan tidak menularkannya.

Usahakan untuk selalu memperhatikan kucing kamu ketika bermain di luar atau batasi waktu untuk kucing kamu bermain di luar ruangan atau rumah. Karena kita gak bakalan tau kapan hal itu bisa terjadi pada kucing kamu, jadi lebih baik mencegahnya. Good Luck semoga membantu.

abses kucingkucing