Apa Yang Terjadi Jika Kumis Kucing Dipotong?

Nesiaverse.com – Apa yang akan terjadi pada kumisnya jika dipotong? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait apa yang akan terjadi pada kucing jika kumisnya sampai dipotong.

Kucing banyak sekali digemari atau disukai banyak orang dan sering dijadikan sebagai hewan peliharaan. Karena kucing adalah hewan yang sangat menggemaskan dengan tingkahnya yang lucu, cukup membuat kamu jadi terhibur dengan segala tingkah lakunya yang random banget.

Kucing merupakan hewan dengan memiliki anggota tubuh atau bagian tubuh yang unik, seperti cakar, ekor, kumis, bulu yang panjang dan indah, bantalan pada kaki atau tangan, dan taring. Ternyata semua itu memiliki fungsinya masing-masing, lho! Terutama pada bagian kumisnya.

Advertisment

Lalu kalau begitu apa yang akan terjadi jika kumis kucing dipotong? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang dampak atau efek yang akan terjadi jika kumis kucing kamu potong atau gunting. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Apa Yang Terjadi Jika Kumis Kucing Dipotong?

Advertisment

Hidup di daratan sebagai pemburu kecil dan senang sekali memburu hewan pengerat seperti tikus. Kucing menyukai makanan hewani sebagai sumber protein, seperti daging ikan, ayam, sapi, bahkan kambing. Walau begitu habitat mereka tidak begitu jauh dari lingkungan manusia.

Dalam hal itu pastinya kucing membutuhkan yang namanya skill atau kemampuan untuk berburu dengan menggunakan anggota tubuh mereka dalam memburu dan mematikan mangsa buruan mereka. Hampir semua anggota tubuh pada kucing memiliki kegunaan untuk berburu.

Mulai dari cakarnya yang berfungsi sebagai pertahanan diri, taringnya untuk menerkam mangsa, bahkan semua panca indra kucing memiliki sensitivitas yang tajam. Mereka dapat merasakan hal-hal yang berbahaya mendekatinya, sehingga kucing bisa menghindari hal itu.

Salah satunya yang akan dibahas kali ini adalah kumis kucing. Mereka memiliki banyak kumis di bawah hidungnya, dengan panjang 8-12 cm. Siapa sangka ternyata kumis mereka bukanlah hanya pajangan, tetapi memiliki fungsi yang penting. Nah, berikut ada beberapa fungsinya:

  • Sebagai alat navigasi yang berfungsi sebagai organ sensorik, karena kucing memiliki mata yang rabun dekat sehingga kumis ini berperan sebagai mata ke dua kucing. Kumis kucing juga terdapat berbagai saraf yang bisa mengenali sekitarnya dan merasakan suhu udara.
  • Sebagai alat pelindung yang mampu mengirim sinyal ketika sedang berada dalam bahaya. Karena kumis kucing dapat mendeteksi keberadaan musuh bahkan bahaya bencana alam.
  • Sebagai penyeimbang tubuh ketika kucing bergerak lincah dan gesit yang seringkali memanjat keatas pohon atau atap rumah, bahkan berjalan stabil di permukaan sempit.
  • Membantu kucing menemukan makanan dan air di tempat yang gelap, karena kumis pada kucing terdapat banyak saraf yang berfungsi sebagai alat peraba dan sangat sensitif.
  • Sebagai alat dalam membedakan makanan atau memilih makanan, apakah bisa dimakan atau berbahaya jika dimakan. Sehingga kucing dapat menentukan makanan yang baik.
  • Mempermudah kucing dalam berburu, membantu mereka menangkap mangsa dengan mengukur jarak dan arah secara akurat sehingga kucing menangkap mangsa tepat sasaran.

Seperti yang telah kamu ketahui kalau kumis pada kucing itu memiliki banyak fungsinya untuk kelangsungan hidup mereka. Makanya kalau kamu potong bagian kumis kucing, mereka akan kesulitan dalam bergerak dengan stabil dan berburu karena fungsi pada kumis kucing tidak lagi bekerja dengan efektif.

Hal ini dapat menyebabkan kucing kesulitan untuk mengukur jarak saat berburu mangsa dan mendeteksi keberadaan musuh ataupun mangsanya. Apalagi kumis kucing juga berperan penting dalam berburu, bisa-bisa mereka salah prediksi dan meleset saat menerkam mangsa.

Selain itu kucing juga bisa saja dalam bahaya karena tidak dapat mengenali keberadaan musuh yang ingin mengincar atau memburu kucing. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas sebelumnya, kalau kumis pada kucing berfungsi sebagai alat sensor untuk mengenali musuh.

Itulah beberapa penjelasan mengenai permasalahan apa yang terjadi jika kumis kucing dipotong yang mungkin perlu untuk tau seberapa pentingnya kumis kucing bagi kelangsungan hidupnya. Maka dari itu rawatlah anggota tubuh kucing secara menyeluruh supaya berfungsi.

Hindari menyakiti setiap bagian anggota tubuh pada kucing untuk mencegah terjadinya cedera, sehingga akan merusak berbagai saraf yang terdapat pada bagian tubuh tertentu seperti halnya kumis pada kucing dan tidak dapat berfungsi secara efektif lagi. Good Luck semoga membantu.

kucingkumis kucing