Nesiaverse.com – Mungkin masih banyak orang yang belum tahu atau bertanya-tanya dengan 1 ekor puyuh menghasilkan berapa telur? Nah untuk mengetahui jawabannya maka kamu bisa dengan simak penjelasannya di artikel ini karena kita sama-sama akan membahasnya.
Tentunya masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing saat mendengar burung puyuh, karena memang burung yang telurnya biasa dimanfaatkan untuk berbisnis terutama untuk bisnis kuliner, dimana telur burung puyuh yang selain mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tetapi juga memiliki rasa yang sangat lezat.
Biasanya telur puyuh ini yang dijadikan sebagai makanan pelengkap pada saat sarapan atau dijadikan sebagai cemilan, hampir semua orang dimulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa dan bahkan lanjut usia juga menyukai telur burung puyuh karena memang telur yang satu ini selain rasanya enak namun memiliki ukuran kecil yang memudahkan untuk memakannya.
Sehingga dengan banyaknya peminat telur burung puyuh sehingga banyak orang yang memilih untuk ternak burung puyuh yang dijadikan sebagai usahanya, tidak heran jika sudah banyak sebagian orang yang mulai ternak burung puyuh karena modalnya juga terbilang tidak banyak sehingga memudahkan orang-orang yang ingin usaha.
Puyuh sendiri adalah nama untuk beberapa jenis burung yang termasuk ke dalam Superfamili Phasianoidea, dimana burung puyuh ini yang memiliki ukuran menengah, burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) serta burung puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat tetapi nama mereka yang mempunyai perilaku serta karakteristik mirip.
Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang dikategorikan sebagai burung tetapi burung puyuh ini tergolong jenis burung yang sulit terbang, dengan memiliki ukuran tubuh yang kecil dan gemuk dengan kakinya burung puyuh yang pendek.
Pada umumnya burung puyuh ini yang berukuran panjang sekitar 19 cm, berekor pendek, berbadan bulat dan juga mempunyai paruh pendek serta kuat, serta jari kakinya yang memiliki 4 jari, untuk warna bulu burung puyuh yaitu kebanyakan berwarna coklat kemerahan atau coklat kekuningan yang dihiasi dengan corak khas sesuai dengan jenisnya.
Untuk burung puyuh yang terdapat beberapa jenis yaitu setidaknya ada 2 jenis burung puyuh yang tersebar di dunia diantaranya yaitu ada burung puyuh jepang, burung puyuh gonggong jawa, burung puyuh batu dan juga burung puyuh bobwhite.
Kebanyakan orang yang memelihara atau ternak burung puyuh terkhususnya di Indonesia dengan jenis burung puyuh gonggong jawa dengan memiliki corak variasi garing dan juga totol, namun ada juga yang ternak burung puyuh jepang di Indonesia dan untuk jenis burung puyuh jepang.
Untuk kamu yang ingin memelihara burung puyuh tentu sangat penting juga untuk mengetahui mengenai dalam 1 ekor burung puyuh menghasilkan berapa telur? Nah untuk itu yuk simak ulasan disini.
1 Ekor Puyuh Menghasilkan Berapa Telur?
Burung puyuh sebagai unggas penghasil telur puyuh yang biasanya mulai bertelur pada saat berumur 41 atau 45 hari dan masa produktifnya burung puyuh yang berlangsung sekitar 18 hingga 24 bulan, di dalam satu tahunnya 1 ekor burung puyuh yang bisa menghasilkan rata-rata sekitar 200 hingga 300 butir telur dengan beratnya rata-rata 10 gram per butir.
Dimana burung puyuh petelur yang menjadi pilihan paling populer untuk para peternak karena memang burung puyuh ini yang bisa menghasilkan telur dengan jumlah yang banyak dan juga cepat, sehingga agar burung puyuh bisa menghasilkan telur yang berkualitas maka tentu saja kamu harus merawatnya dengan baik.
Memberikan perawatan seperti dengan memberikan pakan atau makanan burung puyuh yang tepat dan juga memadai yang sangat penting dalam menjaga kesehatan serta produktivitas burung puyuh, karena terdapat banyak faktor yang bisa mempengaruhi produksi telur.
Burung puyuh tentunya sama seperti hal hewan ternak yang lainnya membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan juga cukup agar burung puyuh bisa bertumbuh kembang dengan baik, kebutuhan gizi burung puyuh petelur yang harus diketahui oleh peternak burung puyuh.
Dimana kebutuhan gizi burung puyuh petelur yaitu:
- Protein, protein sangat penting untuk pertumbuhan dan produksi telur puyuh dan dianjurkan sekitar 20-25% dari total ransum, protein berasal dari sumber nabati seperti jagung dan kacang-kacangan yang bisa mengisi kebutuhan protein dan kebutuhan protein lebih tinggi berasal dari pakan seperti tepung ikan yang mengandung protein hewani.
- Energi, energi yang diperlukan menjaga metabolisme tubuh termasuk juga dalam proses produksi telur dan kebutuhan energi burung puyuh sekitar 2800-2900 kalori per kg pakan berasal dari sumber karbohidrat seperti beras, dedak padi dan jagung.
- Lemak, lemak diperlukan membantu tubuh menyerap mineral dan vitamin yang larut di dalam lemak untuk kebutuhan lemak burung puyuh sekitar 4% dari total ransum, lemak berasal dari sumber nabati seperti minyak biji-bijian atau minyak kelapa.
- Serat, serat membantu memperlancar kotoran dan proses pencernaan dan kebutuhan serat burung puyuh sekitar 3-5% dari total ransum yang berasal dari dedak padi dan jerami.
- Vitamin dan juga mineral, kedua kebutuhan gizi ini yang membantu mempertahankan kesehatan tubuh serta produksi telur yang baik, vitamin diperlukan seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B komplek dan asam, sedangkan mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, dan tembaga, sumber vitamin dan mineral didapatkan melalui komersial atau suplemen vitamin dan mineral.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan 1 ekor puyuh menghasilkan berapa telur? Yaitu dalam setahun seekor burung puyuh yang bisa menghasilkan rata-rata sekitar 200 hingga 300 butir telur dengan beratnya rata-rata 10 gram per butirnya, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.