Nesiaverse.com – Jika ada orang tua yang mempunyai anak terlambat bicara, maka ada amalan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Dimana amalan doa menangani anak yang susah berbicara kemenag diperlukan. Ketika ada sepasang suami istri yang memiliki anak,dengan usia yang cukup namun memiliki kendala kesulitan dan terlambat bicara, maka kamu bisa menjalankan amalan doa yang dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sang buah hati.
Amalan orang tua untuk anaknya yang terlambat bicara, salah satunya adalah doa. Doa ini digunakan untuk anak yang belum melewati usia 10 tahun keatas. Sehingga bisa kamu praktikan dan kerjakan, guna mendukung perkembangan si kecil agar cepat berbicara. Sehingga tidak perlu cemas atau khawatir lagi.
Amalan Orang Tua Untuk Anaknya Yang Terlambat Bicara
Jika kamu memiliki anak yang belum bisa berbicara lancar khususnya ketika anak menginjak usia empat tahun, maka sering kali timbul rasa cemas hingga bertanya mengenai faktor keterlambatan perkembangan anak. terlambatnya bicara pada anak-anak bersifat sementara. Namun, memang ada beberapa kasus sebagai salah satu kondisi dimana hal tersebut merupakan salah satu gejala gangguan pendengaran atau gangguan pada perkembangan anak itu sendiri.
Allah SWT, memberikan keistimewaan dimana melalui doa dan amalan yang para orang tua praktikan untuk anaknya, pasti dikabulkan.Sebagai orang tua tentunya kamu memiliki harapan agar anak-anak selalu dalam lindungan Allah SWT, selain itu menginginkan mereka tumbuh sehat dan cerdas, tanpa gangguan dan keterlambatan dalam berbicara salah satunya.
Selain pergi ke dokter dan melakukan konsultasi serta pengobatan, kamu juga dianjurkan untuk terus berusaha dengan berdoa kepada Allah SWT, guna melancarkan anak agar bisa berbicara dengan lancar. Ada beberapa jenis amalan dan doa yang dapat membantu orang tua untuk anaknya yang terlambat bicara. Nah, berikut kami sudah merangkumnya, sehingga bisa menjadi ilmu baru dan menambah wawasan bagi kamu sebagai orang tua yang belum mengetahuinya.
Membaca Doa
Hal pertama yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan membacakannya doa. Hal ini dilansir dari halaman TikTok @habibalibibhusainassegaf, yang mana menjawab pertanyaan seorang netizen yang mengaku bahwa anaknya sudah berusia 4 tahun namun belum bisa berbicara dengan lancar.
Kemudian Habib Ali Husein Assegaf memberikan salah satu solusi yaitu tata cara dan membacakan doanya.
Silahkan bunda memulainya dengan memegang mulut si kecil, dan perbanyaklah bacaan beriktu ini.
“Robbis rohlii dhodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qaolii” jelas Habib Ali Bin Husein Assegaf. Adapun arti dari doa tersebut adalah sebagai berikut.
Artinya : Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28)
Dirinya melanjutkan, untuk memang telunjuk sang ibu ke mulut si kecil, kemudian membaca doa tersebut secara berulang kali. Maka, Insya Allah jika kamu mengamalkannya secara rutin, maka dapat membantu mempercepat si kecil untuk berbicara dengan lancar.
Membacakan Asmaul Husna
Asmaul Husna, dipercaya mampu membantu menstimulasi perkembangan pada otak kiri dan kanan secara bersamaan pada si kecil. Disamping membacakan doa, kamu sebagai orang tua harus berperan aktif dan berkomunikasi dengan si kecil. Gunakanlah bahasa yang benar ketika berkomunikasi dengan anak, jangan menggunakan bahasa bayi,
Kamu dapat mendengarkan asmaul husna di telinga si kecil, baik melalui audio di ponsel kamu atau kamu secara langsung melantunkannya di telinga si kecil. Dengan begitu maka akan membantu dan membaca si kecil melihat raut wajah dan gerakan mulut sangat ibu juga pendengaran yang mulai terlatih.
Selain itu, kamu juga dapat mencoba berbagai cara ampuh untuk mendukung perkembangan bicara si kecil.
Mengajak si Kecil Ngobrol
Cara yang bisa kamu lakukan agar si kecil cepat berbicara adalah dengan rutin mengajaknya berkomunikasi dengan cara ngobrol, bhajans ajak si kecil baru lahir. Meskipun si kecil belum bisa bicara pada usia tersebut, bukan berarti dirinya belum mengerti apa yang ibunya maksud. Semakin banyak ibunya mengajak berbicara dan mengekspresikan diri, maka akan semakin mudah bagi si kecil untuk belajar dan berinteraksi dengan berbicara.
Dengan mengatakan berbicara setiap kali maka, mengganti popok. memandikannya hingga memakaian pakaina dans beelum tidur. Bicarakan apa saja yang terlintas di pikiran kamu. Pastikan menggunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek. Hal ini guna si kecil merekam dan menangkapnya dengan mudah. Gunakan gestur dan mimik wajah yang seekspresif mungkin, sehingga mengundang tawa sang anak.
Menghindari Merespon Bayi Menggunakan Bahasa Bayi
Salah satu kebiasaan yang dapat menghambat perkembangan bicara anak. Kamu harus menghindari kebiasaan penggunaan bahasa bayi ketika berbicara dengan si kecil, hal ini menjadi salah satu cara efektif untuk merangsang anak agar cepat berbicara. Jika si kecil menggunakan bahasa bayi dengan pelafalan yang cadel ataupun salah, makan sang ibu cukup menanggapinya menggunakan kata yang tepat. Jangan mengulanginya satu mengoreksinya.
Mengajak Si Kecil Bermain di Luar Rumah
Berikutnya, kamu dapat mengajak si kecil bermain dan bersosialisasi guna mengenalkannya dengan orang lain dan lingkungan sekitar, diantaranya ragam binatang, tumbuhan dan benda-benda di sekitarnya. Misalnya, jika si kecil melihat seekor kucing, maka kamu dapat mengatakan kata ” Kucing”. Hal ini merupakan informasi batu bagi si kecil, dan mereka akan mulai merespon hingga mengikutinya.
Selain itu menggunakan teknik ini di kecil akan mengucapkan sejumlah kata dalam kalimat. Maka, kamu dapat membantu mereka untuk memiliki lebih banyak kosakata lagi. Ajaklah berbicara sehingga akan melatih pendengarannya juga. Cara stau ini terbukti sangat efktif apalagi jika dilakukans emejak usia kecilnya.
Membacakan Buku Cerita
Membacakan buku cerita adalah salah satu cara menstimulasi agar si kecil cepat berbicara. Dengan membacakan cerita pada sang anak secara rutin, hal ini terbukti dapat mendorong proses perkembangan berbahasa di kecil. Hal ini didukung dalam sebuah studi yang dimuat di Journal of Literacy Research pada tahun 2016 lalu.
Penelitian tersebut menemukan, bahwa anak-anak akan bisa memiliki kosakata yang lebih banyak, ketika dibacakan buku cerita bergambar daripada mendengarkan ucapan orang dewasa secara langsung. Pada studi tersebut yang dipublikasikan oleh Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, membacakan satu buku setiap hari mampu membuat anak terpapar 1,4 juta kata lebih banyak, jika dibandingkan mereka yang tidak pernah dibacakan.
Mengajak si Kecil Bernyanyi
Terakhir, kamu dapat mengajak si kecil bernyanyi, sebagai salah satu cara cepat untuk melatih dan mengajaknya berbicara. Dengan mengajaknya bernyanyi mampu merangsang si kecil cepat berbicara. Ibu dapat mengajaknya bernyanyi disertai gerakan dan mimik wajah yang ekspresif, sehingga si kecil tertarik dan menjadi pembelajaran yang menyenangkan juga. Cara ini sangat efektif melatih si kecil yang mengalami keterlambatan dalam berbicara.
Demikian pembahasan mengenai beberapa jenis amalan orang tua untuk anaknya yang terlambat bicara. Tidak hanya dari segi religius saja, namun harus melakukan bukti nyata seperti beberapa kebiasaan yang membantu menstimulasi dan merangsang si kecil mulai berbicara. Sehingga hasilnya akan bekerja secara efektif.
Comments are closed.