Jam Tidur Yang Baik Untuk Diet

Nesiaverse.com – Jam tidur memiliki peranan yang cukup besar untuk membantu diet kamu, maka penting mengetahui jam tidur yang tepat dan baik untuk diet. Sehingga dapat mendukung proses penurunan berat badan dan menjadi lebih cepat lagi daripada sebelumnya. Dalam sebuah penemuan yang didukung studi sebelumnya juga dikatakan, bahwa tidur yang berkualitas mampu menjaga kesehatan tubuh dengan baik. 

Dalam sebuah studi yang dirilis oleh JAMA internal Medicine pada 7 Februari 2022, yang mana para peneliti menemukan seseorang yang memiliki waktu tidur dengan durasi 8,5 jam setiap malamnya, dapat membantu mengurangi asupan kalori harian hingga 270 kalori. Sehingga karena hal inilah waktu tidur yang baik dan tepat dapat membantu untuk program diet kamu. 

Jam Tidur Yang Baik Untuk Diet 

Jam Tidur Yang Baik Untuk Diet

Tidur sangatlah penting bagi seseorang, tidur yang cukup dan berkualitas sendiri merupakan salah satu upaya yang dapat kamu lakukan untuk membantu menurunkan berat badan dalam program diet. Dalam sebuah penelitian bahkan menambah waktu tidur menjadi 8,5 jam dapat membantu kamu yang memiliki permasalahan berat badan dan membantu diet kamu. 

Selain itu perlu kamu ketahui, bahwa seseorang yang memiliki gangguan tidur dan kurang tidur dapat menyebutkan dampak buruk yang mampu menghambat proses penurunan berat badan. Sehingga program diet kamu rentan tersumbat dan susah untuk menurunkan berat badan. Tentunya kamu tidak ingin diet yang dijalani berakhir dengan sia-sia bukan ? 

Tidur memiliki peranan yang sangat penting tidak hanya bagi kesehatan tapi juga untuk membantu menurunkan berat badan. Sehingga kamu tidak boleh menyepelekan waktu tidur di malam hari. 

Dalam sebuah studi, dimana ada seorang dewasa muda yang memiliki gangguan kelebihan berat badan dan memiliki kebiasaan tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya. Dirinya mulai memperpanjang waktu tidur sekitar 8,5 jam setiap malamnya, selama 2 minggu maka hasilnya mengejutkan Karena dirinya mengalami penurunan berat badan. 

Dalam sebuah penelitian JAMA Internal Medicine yang kami bahas, bhawa tidur dengan durasi 8.5 jam dapat membantu mengurangi asupan dan kebutuhan kalori hingga 270 kkal. Bahkan penulis studi, yaitu Dr. Esra Tasali yang merupakan seorang profesor kedokteran yang memimpin Pusat Penelitian Tidur di salah satu universitas di Chicago. Dirinya mengungkapkan bahwa penemuan tersebut menjadi salah satu ide yang brilian dimana penurunan berat badan dalam program diet, baik untuk diperhatikan.

Selain itu, Dr. Bhanu Prakash Kolla, seorang psikiater tidur dan ahli saraf di Pusat Pengobatan Tidur Mayo Clinic di Rochester, Minnesota mendukung penelitian yang dilakukan tersebut. Bahkan dirinya mengungkapkan bahwa ketika kamu meningkatkan atau menambah durasi waktu tidur, hal tersebut dapat membantu untuk mengurangi asupan kalori dan menyebabkan penurunan berat badan. Jika kamu melakukannya secara konsisten dalam jangka waktu tertentu maka kamu dapat mendapatkan penurunan berat badan yang signifikan juga. 

Jam Tidur Untuk Menurunkan Berat Badan

Ketika kamu tidur maka hal ini akan mempengaruhi rasa lapar dan nafsu makan kamu. Seseorang yang mengalami gangguan kurang tidur dapat berdampak pada 2 hormon utama yang bekerja untuk mengontrol rasa lapar dan kenyang. Hormon yang dimaksud adalah hormon Ghrelin dan Leptin. Dimana kedua hormon ini bekerja dengan cara merangsang rasa lapar dan kurang tidur, sehingga dapat meningkat. 

Semetara untuk hormon leprin sendiri memiliki fungsi dapat menurun dengan waktu tidur yang terbatas. Karena ketika kamu kurang tidur maka kamu akan memiliki sedikit hormon leptin ini, sehingga nantinya akan menyebabkan kamu tidak memiliki kendali yang baik untuk mengkonsumsi suatu makanan atau tidak dapat mengendalikan nafsu makan dengan baik.

Ketika kamu kurang tidur maka akan terjadi masalah resistensi insulin, yang dapat meningkat dan diakibatkan kurang tidur sehingga menyebabkan penambahan berat badan. Tasali juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa penelitian laboratorium yang menunjukan, bahwa orang yang melakukan tes toleransi gula di pagi hari setelah kekurangan waktu tidur akan menunjukan pra-diabetes, resisten insulin di pagi hari. Tentunya hal ini berbahaya jika kamu biarkan. 

Maka, tidurlah dengan jam tidur yang baik untuk diet, yaitu 8,5 jam setiap malamnya. Jika kamu melakukannya secara rutin maka akan mudah untuk mendukung penurunan berat badan kamu saat menjalani program diet satu ini. Selain itu kami akan memberikan beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan jam tidur yang baik untuk mendukung program diet kamu. 

Menghindari Penggunaan Perangkat Elektronik 45 Menit hingga 1 Jam Sebelum Pergi Tidur

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan meminimalkan penggunaan perangkat elektronik menjelang waktu tidur. Kamu disarankan menjauhkan perangkat elektronik seperti HP, Tab, laptop menjelang waktu tidur yaitu berkisaran 45 menit hingga 1 jams ebelum jam tidur. 

Hal ini dikarenakan alat elektronik seperti Hp memiliki cahaya biru yang memancar ketika kamu gunakan. Matinya hal ini dapat menghentikan proses pelepasan melatonin, melatonin sendiri merupakan salah satu hormon yang akan membuat tubuh kamu mengantuk. Ketika hormon ini terhambat pelepasannya, maka akan membuat kamu merasa kesulitan untuk pergi tidur.

Dengan demikian menghindari penggunaan perangkat elektronik yang memancarkan sinar biru merupakan salah satu hal yang tepat dalam meningkatkan jam tidur yang baik untuk diet. Lakukanlah cara satu ini secara rutin, sehingga akan mudah bagi kamu untuk mendapatkan penurunan berat badan dalam menjalankan program diet. 

Membuat Lingkungan Nyaman Untuk Tidur

Salah satu hal yang tidak boleh kamu abaikan adalah lingkungan dimana kamu tidur. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas maka kamu harus memperhatikan lingkungan atau ruangan kamu tidur. Kenyamanan memiliki peranan yang sangat besar menentukan tingkat dan kualitas tidur seseorang. Jika lingkungan tidur kamu tidak nyaman, maka tidur kamu tidak berkualitas meskipun durasi tidur kamu lebih panjang dari biasanya.

Kamu dapat meningkatkan kenyamanan lingkungan atau ruang tidur dengan mengatur suhu ruangan terlebih dahulu dengan kisaran 15 hingga 20 derajat celcius. Selain itu perhatikan lokasi kamu tidur, pastikan dalam kondisi bersih dan nyaman, matikan juga lampu atau sumber cahaya yang dapat mengganggu kamu untuk tidur. Semakin kecil cahaya dalam lingkungan kamu tidur, maka semakin cepat juga kamu untuk terlelap dan jatuh tidur.

Melakukan Ritual Untuk Tidur

Bagi kamu yang kesulitan untuk tidur maka bisa melakukan rangkaian ritual atau kebiasaan yang dapat membuat tubuh kamu menjadi lebih rileks lagi. Kamu bisa mencoba ritual seperti membiasakan pergi mandi air hangat, membaca buku, mendengarkan musik yang memberikan efek relaksasi, melakukan olahraga yoga sebelum tidur hingga meditasi. Aktivitas atau kebiasaan satu ini dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks sehingga akan mudah bagi kamu untuk tidur. 

Menjauhi Konsumsi Makanan dan Minuman Yang Dapat Mengganggu Waktu tidur

Sebelum pergi tidur kamu harus memastikan tidak mengonsumsi jenis makanan atau minuman yang dapat mengganggu kamu untuk pergi tidur. Jenis makanan atau minuman tersebut adalah makanan pedas, minuman beralkohol hingga kafein dalam suatu minuman. Karena jenis makanan tersebut akan membuat kamu terjaga dari tidur bahasa semalaman. Sehingga  kamu disarankan untuk menghindari konsumsi jenis makanan tersebut. 

Demikian pembahasan mengenai jam tidur yang baik dan dapat mendukung untuk program diet yang tengah kamu jalani. Karena bagiannya diet dan proses penurunan berat badan kamu dapat terhambat jika tidak memiliki jam tidur yang baik ketika masa diet berlangsung. Dengan demikian kamu disarankan untuk memperhatikan jam tidur, durasi hingga jenis makanan yang harus dihindari menjelang waktu tidur.

Comments are closed.