Cara Membuat Pestisida Nabati

Nesiaverse.com – Tidak sedikit orang yang mulai mencoba untuk menjadi petani tanaman dan pastinya setiap petani ingin melihat tanamannya bisa tumbuh sehat dan subur, lalu bagaimana cara membuat pestisida nabati? Untuk mengetahui caranya bisa dengan simak ulasannya disini.

Salah satu penyebab membuat tanaman menjadi rusak atau bahkan mati itu karena adanya penyakit atau hama pada tanaman tersebut, hama dan penyakit sendiri merupakan OPT (organisme pengganggu tumbuhan) yang akan menyebabkan tumbuhan mengalami kerusakan dan kerugian.

Bahkan tidak hanya itu saja pertumbuhan tanaman juga yang terganggu, hasil produksi yang menurun dan bahkan bisa gagal panen, memang banyak sekali jenis hama dan juga penyakit biasanya menyerang tanaman yang sedang kita rawat dan usahakan.

Berbagai hama  dimulai dari ulat, al, belalang, lalat, kutu, kumbang dan juga kepik, sedangkan untuk penyakit seperti jamur atau cendawan, bakteri dan juga virus, agar tanaman tetap sehat dan subur tentu saja kamu harus melakukan cara pengendalian hama dan penyakit tersebut.

Salah satu cara pengendalian hama dan penyakit yang paling umum digunakan yaitu pestisida kimia hal ini dikarenakan hasilnya terlihat lebih cepat dan tentunya lebih praktis karena bisa membelinya di mana saja dan bahan tersebut tersedia di pasar.

Namun ternyata untuk kamu yang ingin menghemat maka bisa dengan mencoba membuat pestisida nabati, karena memang terdapat berbagai jenis tanaman yang diketahui memiliki potensi sebagai bahan baku pestisida nabati dan untuk cara membuat pestisida nabati akan kita bahas dibawah ini.

Cara Membuat Pestisida Nabati

Cara Membuat Pestisida Nabati

Pestisida nabati sendiri adalah senyawa kimia berasal dari tumbuhan yang digunakan untuk memberantas organisme pengganggu tumbuhan yaitu berupa penyakit dan juga hama tumbuhan maupun gulma, pestisida nabati yaitu hasil ekstraksi bagian tertentu dari tumbuhan baik itu dari akar, daun, biji maupun buah.

Biasanya pada bagian tumbuhan tersebut yang mengandung metabolit sekunder atau senyawa yang memiliki sifat racun terhadap hama dan juga penyakit, adapun untuk beberapa kelebihan dari menggunakan pestisida nabati yaitu sebagai berikut:

  • Mempunyai pengaruh yang cepat yaitu dapat menghentikan nafsu makan serangga walaupun hal ini jarang menyebabkan kematian.
  • Toksisitasnya atau daya racun umumnya rendah terhadap hewan dan juga lebih relatif aman pada manusia dan juga lingkungan.
  • Terdegradasi atau cepat terurai oleh sinar matahari.
  • Murah meriah dan juga mudah dibuat.
  • Mempunyai spectrum pengendalian yang luas (racun syaraf dan lambung) dan juga bersifat selektif.
  • Phitotoksitas rendah artinya tidak akan meracuni dan merusak tanaman.
  • Bisa diandalkan untuk mengatasi organisme pengganggu tumbuhan yang telah kebal pada pestisida kimia.

Setelah kamu mengetahui dengan beberapa kelebihan dari menggunakan pestisida nabati ini, selanjutnya beberapa jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pestisida tanaman yang ada di sekitar dan untuk cara membuat pestisida nabati yaitu sebagai berikut:

Pestisida Nabati dari Daun Sirsak

Cara membuat pestisida nabati dengan memanfaatkan daun sirsak yang dikombinasikan dengan beberapa jenis tanaman yang lainnya, dan untuk ramuan mengendalikan hama thrips pada tanaman cabai yaitu sebagai berikut:

  • Terlebih dahulu haluskan daun sirsak sekitar 50 hingga 100 lembar.
  • Kemudian dicampurkan dengan air 5 liter dan diendapkan semalaman.
  • Pada setiap 1 liter larutan hasil saringan yang diencerkan dengan air 10 hingga 15 liter.
  • Larutan yang sudah siap untuk disemprotkan ke seluruh bagian tanaman cabai yang terserang hama.

Ramuan yang digunakan untuk mengendalikan ulat dan juga belalang yaitu:

  • Haluskan daun sirsak sekitar 50 lembar dan daun tembakau 1 genggam.
  • Kemudian ditambahkan air 20 liter dan aduk hingga merata.
  • Lalu diendapkan semalaman.
  • Jika sudah kemudian disaring dengan menggunakan kain halus.
  • Larutan hasil saringan yang ditambahkan dengan minyak tanah 1 hingga 2 ml dan minyak goreng 1 hingga 2 ml lalu diencerkan dengan air sebanyak 50 hingga 60 lt.
  • Larutan yang sudah siap digunakan.

Pestisida Nabati dari Daun Mimba

Untuk cara membuat pestisida nabati yaitu dengan memanfaatkan daun mimba yang dikombinasikan dengan beberapa jenis tanaman lainnya, daun mimba sendiri yang berfungsi bisa mengendalikan berbagai penyakit dan hama tanaman yang biasanya menyerang tanaman produksi dan untuk cara membuatnya yaitu sebagai berikut:

Bahan-bahan:

  • Daun mimba 400 gram
  • Lengkuas 300 gram
  • Serai 300 gram
  • Air 1 liter
  • Minyak tanah 2 ml
  • Minyak goreng 2 ml

Cara membuat:

  • Terlebih dahulu daun mimba, lengkuas dan juga serai di haluskan.
  • Kemudian ditambahkan dengan 1 liter air dan diaduk hingga merata dan rendam selama 24 jam.
  • Hasil rendaman lalu disaring dengan menggunakan kain halus.
  • Larutan hasil penyaringannya yang ditambah dengan minyak tanah dan juga minyak goreng, lalu diencerkan lagi dengan 3 liter air.
  • Larutan sudah siap digunakan untuk lahan dengan luas sekitar 500 m2.

Tidak hanya dengan memanfaatkan daun mimba saja namun biji mimba juga yang bisa dibuat sebagai pestisida nabati dengan formulasi yaitu sebagai berikut:

Ramuan yang digunakan untuk mengendalikan penggerek batang, wereng coklat dan nematode yaitu sebagai berikut:

  • Haluskan biji mimba sekitar 50 gram dengan cara ditumbuk sampai halus.
  • Kemudian aduk dengan 100 cc alkohol dan diencerkan dengan air 1 liter.
  • Larutkan dan diendapkan semalaman.
  • Lalu saring dengan menggunakan kain halus.
  • Kemudian tambahkan minyak tanah 1 ml dan minyak goreng 1 ml dan aduk sampai merata.
  • Larutan sudah siap digunakan untuk disemprotkan ke tanaman yang terserang hama.

Ramuan yang digunakan untuk mengendalikan bakteri, jamur dan nematoda yaitu sebagai berikut:

  • Haluskan biji mimba 20 gram atau daun mimba 50 gram dengan cara ditumbuk atau diblender.
  • Jika sudah dihaluskan kemudian diberi air 1 dan ditambahkan dengan deterjen cair 1 cc atau sabun colek.
  • Kemudian larutan tersebut diendapkan semalaman dan disaring dengan menggunakan kain halus.
  • Lalu ditambahkan minyak tanah 1 ml dan minyak goreng 1 ml lalu aduk hingga merata.
  • Larutan sudah siap digunakan dengan cara menyemprotkannya ke tanaman yang terkena penyakit atau hama.

Pestisida Nabati dari Bunga Kenikir

Bunga kenikir yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pestisida nabati yang bisa di dicoba dengan mudah, adapun untuk ramuan yang bisa mengendalikan nematoda yaitu sebagai berikut:

  • Bunga kenikir atau biasa dikenal dengan bunga tahi kotok ini direndam dengan air panas yang mendidih.
  • Biarkan semalaman dan saring dengan menggunakan kain kasa.
  • Hasil saringan yang sudah bisa disiramkan pada media tanam.

Pestisida Nabati dari Daun Pepaya

Daun pepaya yang bisa membantu untuk mengendalikan hama penghisap dan juga hama ulat, adapun untuk ramuan yang bisa dibikin untuk mengendalikan hama ulat dan hama penghisap yaitu sebagai berikut:

  • Daun pepaya yang segar sekitar 1 kg di ranjang.
  • Hasil rajangan yang direndam dalam air sekitar 10 liter, tambahkan minyak tanah 2 sendok makan, deterjen 30 gr dan diamkan semalaman.
  • Larutan hasil perendaman yang disaring dengan menggunakan kain halus.
  • Lalu ditambahkan dengan minyak tanah sekitar 50 ml dan aduk hingga merata.
  • Larutan sudah siap digunakan untuk disemprotkan ke tanaman yang terserang penyakit atau hama.

Pestisida Nabati dari Daun Tembakau

Dimana daun tembakau yang mengandung nikotin didalamnya yang sangat efektif untuk membantu dalam mengendalikan hama pengisap, dan aplikasikan ekstrak daun tembakau paling baik yaitu dengan konsentrasi tinggi yaitu 300 ml/l.

Ramuan untuk membantu mengendalikan hama penghisap yaitu sebagai berikut:

  • Rendam daun tembakau sekitar 4 daun dan rajang 250 gram dalam 8 liter air selama semalaman.
  • Tambahkan deterjen 2 sendok lalu aduk hingga merata dan saring.
  • Larutan sudah siap disemprotkan ke tanaman.

Mungkin hanya itu saja untuk beberapa cara membuat pestisida nabati yang bisa kamu ketahui dan coba buat dirumah mandiri dengan mudah, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.

Comments are closed.