BAB Berdarah Tapi Tidak Sakit Apakah Berbahaya?
Nesiaverse.com – BAB berdarah merupakan salah satu gangguan pencernaan, tapi jika tidak sakit apakah tetap berbahaya? mengingat BAB berdarah sendiri adalah gangguan pencernaan yang bisa terjadi pada siapa saja dan merupakan suatu hal yang dapat terjadi tanpa disertai rasa sakit. Kamu jangan dulu panik apalagi jika sebelumnya tidak mengalami gejala pada tubuh, seperti kondisi biasanya.
BAB berdarah sendiri memang terjadi karena adanya gangguan atau permasalahan yang terjadi di saluran pencernaan, salah satunya adanya perdarahan di area atas maupun perdarahan di area luar. Kamu dapat membedakannya dari gejala dan warna darah yang keluar bersama feses. Sehingga menjadi salah satu tanda untuk mengetahui perdarahan berasal dari mana.
BAB Berdarah Tapi Tidak Sakit Apakah Berbahaya?
BAB berdarah tapi tidak sakit ini harus diketahui penyebabnya dan cara untuk mengatasinya, Karena tidak setiap penyebab BAB berdarah menimbulkan rasa sakit. Hanya memiliki gejala pendek yang terkait dengan berbagai penyebab atau faktor utama yang dapat diobati, misalnya wasir sebagai salah satu faktor penyebab perdarahan di area dalam tubuh.
Namun, lain halnya jika BAB kamu berdarah secara terus menerus, dalam jangka dan waktu yang lebih lama. Berikut beberapa penyebab atau faktor yang menyebabkan BAB berdarah tapi tidak menimbulkan rasa sakit, yang dilansir dari halaman Healthline.
Wasir
Wasir merupakan penyebab paling umum terjadinya BAB berdarah tapi tidak ada rasa sakit. Hal ini dikarenakan wasir sendiri terjadi ketika pembuluh darah di rektum atau anus kamu mengalami pembengkakan dan menonjol ke dalam kulit.
Kemudian darah dari pembuluh darah ini akan membengkak dan dapat bocor ke rektum, sehingga akan muncul darah segar di tinja. Wasir eksternal terjadi pada kulit di luar anus dan dapat menyebabkan pendarahan disana. Sementara pada wasit yang terjadi di dalam, kamu tidak akan pernah tahu kapan mereka akan mengeluaran darah ke tinjanya.
Fisura Anus
Merupakan salah satu kondisi yang terjadi di kulit sekitar anus. yang retak dan berdarah. Hal ini tidak akan menyebabkan rasa sakit sama sekali, namun akan menimbulkan sensasi terbakar dan menyengat saja.
Polip
Polip adalah kondisi dimana adanya pertumbuhan asing dalam usus besar yang menyerupai jamur. Biasanya polip tidak akan menimbulkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan darah muncul di tinja kamu. Polip sendiri hanyalah pertumbuhan jaringan secara berlebihan, kamu tidak perlu khawatir. Namun, memang terdapat beberapa polip yang berubah menjadi kanker tanpa pengobatan.
Kanker Kolorektal
Yaitu merupakan salah satu kondisi yang dikenal sebagai adenoma, dimana dapat berkembang menjadi kanker kolorektal, karena sel kanker menggunakan pembuluh darah dari usus dan berkembang biak. Selain itu darah dari tumor kanker sendiri dapat menyebabkan keluarnya darah saat buang air besar.
Kanker kolorektal ini dapat diobati jika kamu mengetahuinya sebelum merambat dan menjalar ke organ lainnya. Proses pengobatanya sendiri dilakukan dengan cara mengangkat polip kanker dengan memotong bagian usus yang terinfeksi dan mencegah penyebaran sel kanker berlebihan. Maka, penting untuk mengetahuinya.
Penyakit Radang Usu
IBD atau penyakit radang usus biasanya mengacu pada kondisi yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan. IBD merupakan jenis yang paling umum adalah kolitis ulserativa di bagian usus besar dan penyakit crohn di area saluran pencernaan. IBD tidak menyebabkan rasa sakit pada pengidapnya. Namun akan menyebabkan pembengkakan dan menyebabkan penyumbatan tinja.
Hal inilah yang dapat melukai jaringan di area usus dan rektum sehingga dapat melewatinya dan menyebabkan darah dari dubur kamu. Beberapa kondisi IBD yang bersifat ringan dapat diobati dengan merubah pola makan atau gaya hidup. Namun, terdapat beberapa bentuk IBD yang dapat menyebabkan rasa sakit.
Meskipun BAB berdarah tidak menimbulkan rasa sakit, kamu harus tetap memperhatikannya dan menjadikan indikasi untuk segera melakukan pertolongan pertama. Dengan mengetahui gejalanya sejak dini, maka akan mempercepat proses pencegahan dan penanganan yang tepat. Yang utama adalah kau tidak usah panik dahulu.
Selain itu ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi BAB berdarah tapi tidak sakit.
- Jika kamu memiliki kegiatan dalam bekerja dan duduk seharian, maka mulailah bergerak dan bangun setidaknya sekali dalam satu jam. Hal ini guna untuk mengurangi tekanan pada area tubuh bagian bawah akibat duduk terlalu lama.
- Gunakan produk salep atau krim yang dapat membantu meringankan mengobati wasir maupun fisura
- Jangan tegang saat kamu membuang air besar, karena hal ini dapat memicu wasit mengalami pecah-pecah.
- Konsumsilah air yang banyak hal ini guna untuk melancarkan sistem pencernaan dan membantu agar feses lebih mudah dikeluarkan.
- Konsumsilah jenis makanan yang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, karena dapat mendukung proses kinerja organ pencernaan menjadi lebih ringan lagi.
- Jika di diagnosis diverticulosis, antibiotik dan obat bebas maka pembedahan mungkin dapat direkomendasikan, kamu dapat melakukan konsultasi sejak dini.
Demikian pembahasan mengenai BAB berdarah atau tdk sakit apakah berbahaya? Karena faktanya hal tersebut tidak berbahaya dan kamu tidak perlu khawatir. Lakukan pemeriksaan dengan ahlinya untuk diagnosa yang kamu rasakan, sehingga dapat mengetahui jejak dan cara untuk mengobatinya dengan tepat.
Comments are closed.