Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah
Nesiaverse.com – Buah Naga yang menjadi komoditas buah paling banyak di cari di kalangan masyarakat, tentu saja hal ini membuat banyak para petani buah yang mulai mencari cara menanam buah Naga untuk dibudidaya agar cepat berbuah, lalu bagaimana dengan caranya yuk simak penjelasannya disini.
Pastinya kamu sudah tidak asing dengan buah Naga dengan memiliki rasa yang manis dan ternyata banyak orang yang ingin mencoba untuk budidaya di kebunnya, karena selain mengandung banyak khasiat didalamnya baik untuk tubuh namun buah Naga juga mendatangkan keuntungan besar untuk para petani buah.
Buah Naga merupakan buah tropis berasal dari jenis kaktus dari marga Selenicereus dan Hylocereus dan buah ini yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, tetapi sekarang ini buah Naga yang sudah banyak dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Malaysia, Indonesia, Vietnam, Taiwan dan juga Filipina.
Buah Naga yang memiliki rasa khas manis dan memiliki kandungan air sekitar 80% dan buahnya yang menyegarkan, bahkan selain itu buah Naga ini yang memiliki permintaan cukup stabil di pasaran, walaupun begitu jumlah permintaan yang fluktuatif sangat mempengaruhi harga jual.
Karena kualitas buah Naga sama di antara hasil panen satu dengan yang lainnya, tentu saja akan membuat rata-rata harga penjualan yang standar, dengan demikian agar budidaya buah Naga menghasilkan buah yang bagus dan berkualitas tentu saja harus memperhatikan cara menanam dan budidaya.
Sebelum ke cara menanam dan budidaya buah Naga agar cepat berbuah, kamu perlu mengetahui syarat tumbuh tanaman buah Naga terlebih dahulu.
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Naga
Memahami syarat tumbuh tanaman buah Naga yang menjadi salah satu hal yang penting agar bisa mendapatkan hasil yang optimal sebelum memulai budidaya, berikut beberapa syarat tumbuh tanaman buah Naga harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
- Tanaman buah Naga yang mudah beradaptasi terhadap perubahan cuaca dan lingkungan.
- Tanaman buah Naga bisa tumbuh dengan baik pada dataran rendah kisaran 0-350 meter dari permukaan laut (dpl).
- Tanaman buah Naga yang bisa tumbuh dengan curah hujan sekitar 60mm/bulan atau 720 mm/tahun.
- Suhu ideal untuk buah Naga sekitar 26 hingga 36 derajat celcius.
- Memiliki kelembapan udara yang dibutuhkan buah Naga yaitu 70 hingga 90%.
- Menggunakan tanah gembur yang mengandung unsur hara dan bahan organik dengan tingkat keasaman pH 6,5 hingga 7.
- Tanaman buah Naga membutuhkan sinar matahari penuh dengan memiliki intensitas sekitar 70 hingga 80%.
- Tanaman buah Naga membutuhkan drainase tanah baik, dengan memiliki drainase tanah buruk akan membuat air menggenang terlalu lama dan akan membuat batang atau akar tanaman menjadi cepat busuk.
Pemilihan Jenis Buah Naga
Pada saat akan membudidaya buah Naga sebaiknya harus kenal dan tau dengan jenis buah Naga yang cocok untuk dibudidayakan, karena tidak semua jenis tanaman buah Naga yang bisa cocok untuk dibudidaya, oleh karena itu agar mendapatkan hasil yang optimal perlu pemilihan jenis buah Naga yang cocok untuk budidaya yaitu sebagai berikut:
Hylocereus Polyrhizus
Jenis buah Naga Hylocereus Polyrhizus memiliki kulit berwarna merah dengan daging merah keunguan, bagian kulit terdapat sisik berwarna hijau dengan berat buah sekitar 400 gram, daging buah Naga jenis ini yang rasanya manis dengan kadar kemanisan sekitar 13-15 brick.
Terdapat duri pada batang dan cabang berjarak yang lebih rapat, tanaman buah Naga jenis ini juga yang cenderung berbunga sepanjang tahun tetapi hanya memiliki tingkat keberhasilan bunga sekitar 50%, sehingga dengan begitu produktivitas buah Naga ini tergolong rendah.
Selenicereus Megalanthus
Jenis buah Naga Selenicereus Megalanthus terbilang unik karena memiliki kulit karena kuning dengan memiliki nama lain yellow pitaya, kulit buah memiliki sisik tetapi masih memiliki beberapa tonjolan dan berat buah cukup kecil 80 hingga 100 gram.
Buah Naga ini yang lebih manis dengan kadar kemanisan 15-18 briks dan jenis buah Naga ini yang masih jarang di budidaya dengan tumbuh optimal di tanam di daerah dingin dengan ketinggian lebih dari 800 mdpl.
Hylocereus Undatus
Jenis buah Naga Hylocereus Undatus atau biasa dikenal dengan White Pitaya karena memiliki daging buah berwarna putih dan jenis buah ini paling umum dijumpai, kulit buah yang berwarna merah dengan sisik berwarna hijau, bijinya yang berwarna hitam.
Ukuran jenis buah ini dengan memiliki berat sekitar 400 hingga 650 gram, dengan rasa buah cenderung asam bercampur manis dan kadar kemanisan tergolong rendah yaitu 10-13 brick, memiliki batang tanaman berwarna hijau tua yang bisa tumbuh dengan ketinggian kurang dari 400 mdpl.
Hylocereus Costaricensis
Jenis buah Naga Hylocereus Costaricensis dikenal dengan buah Naga berdaging super merah karena daging buah yang berwarna lebih merah dengan berat buah sekitar 400 hingga 500 gram, rasa buahnya cenderung manis dengan memiliki kadar kemanisan 130-15 brick dan jenis tanaman buah yang menyukai daerah panas, batang buah cenderung besar dan berwarna loreng pada saat berumur tua.
Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah
Untuk cara menanam buah Naga agar cepat berbuah sendiri yang terdapat beberapa tahap yaitu pertama persiapan dan pengelolaan lahan, kemudian pembibitan buah Naga dan terakhir cara menanamnya dan untuk caranya yaitu sebagai berikut:
- Pastikan tanah atau lahan yang akan digunakan terbebas dari rerumputan dan gulma.
- Dibajak atau dicangkul dengan kedalaman 20 cm secara berulang untuk menggemburkan tanah.
- Tambahkan pupuk GDM Granule Sama dengan dosis 100 kg/ha secara merata.
- Usahakan lahan yang akan digunakan dalam keadaan lembab dan tingkat keasaman tanah atau pH tanah sesuai dengan syarat tumbuh tanaman buah Naga.
- Diamkan lahan selama 1 minggu untuk dapat ditanami bibit buah Naga.
- Lakukan penyetekan cabang atau batang tanaman buah Naga pada pohon yang sudah berbuah setidaknya 3 hingga 4 kali, hal ini bertujuan agar hasil stek bisa berproduksi lebih cepat.
- Pilih batang memiliki diameter 8 cm atau lebih.
- Pilih batang dengan ciri fisik yang cukup tua, terlihat keras, sehat dan berwarna hijau kelabu.
- Pemotongan batang calon bibit yaitu sepanjang 20 hingga 30 cm.
- Potongan stek setidaknya memiliki 4 mata tunas.
- Diamkan batang stek sampai getahnya mengering.
- Jika sudah mengering lalu bersihkan batang setek dan rendam selama 1-2 jam dengan pupuk organik cair GDM spesialis buah dengan dosis sebanyak 1 gelas air mineral larutkan dengan 10 liter air.
- Selesai direndam kemudian bibit buah Naga siap untuk ditanam.
- Ditanam pada kedalaman 50 cm.
- Proses penanaman buah Naga yang membutuhkan tiang panjat sebagai media rambat sekaligus penopang tanaman buah.
- Tiangnya berupa beton berdiameter 10-15 cm dengan tinggi 2-2,5m.
- Ujung tiang penyangga dapat diberi tambahan besi yang berbentuk lingkaran atau ban bekas.
- Tanam dan susun tiang panjat secara berbaris dan diberi jarak 1,5m antar tiang.
- Satu tiang penyangga dapat di tanam hingga 4 bibit buah Naga.
- Perhatikan jarak tanam agar pertumbuhan tanaman buah Naga menjadi lebih maksimal.
- Jarak tanam ideal yaitu 2,5 x 3 m.
- Jika menggunakan lahan seluas 1 hektar yang membutuhkan setidaknya 2000 tiang penyangga dan 8000 bibit tanaman buah Naga.
Cara Merawat Tanaman Buah Naga
Perawatan tanaman buah Naga menjadi faktor penentu hasil panen dan kamu harus melakukan perawatan secara rutin agar buah Naga berbuah dengan lebat dan berkualitas, berikut cara merawat tanaman buah Naga yaitu sebagai berikut:
- Pastikan jangan menggunakan media tanam terlalu padat.
- Pastikan tanaman buah naga yang mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Memperhatikan sistem pengairan.
- Memberikan pemupukan yang tepat dan dosis yang sesuai.
- Lakukan pemangkasan bertujuan untuk mencegah cabang terus tumbuh.
- Menghindari penyakit dan hama pada buah Naga.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan beberapa cara menanam buah Naga agar cepat berbuah yang bisa kamu ketahui dan coba lakukan dengan baik dan tepat, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.
Comments are closed.