Cara Mengawinkan Kucing Yang Belum Pernah Kawin

Nesiaverse.com – Bagaimana cara mengawinkan kucing yang belum pernah kawin? Apa yang haru dilakukan agar kucing bisa kawin? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin tau terkait cara untuk mengawinkan kucing yang belum pernah kawin.

Buat kamu yang mengadopsi kucing dari usia yang masih sangat kecil, pastinya akan cukup sulit nih saat mereka sudah beranjak dewasa dan mengalami masa birahi untuk segera kawin nantinya. Karena tentu saja kucing belum memiliki pengalaman untuk kawin sebelumnya.

Biasanya kucing memang memiliki nalurinya tersendiri ketika mereka mengalami fase tersebut atau masa birahi. Mereka akan melakukannya sesuai insting sebagai kucing, hanya saja kucing yang belum memiliki pengalaman untuk kawin sama sekali pastinya akan merasa kebingungan.

Lalu kalau begitu bagaimana cara mengawinkan kucing yang belum pernah kawin? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengawinkan kucing kamu yang belum kawin sama sekali atau belum pernah. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengawinkan Kucing Yang Belum Pernah Kawin

Cara Mengawinkan Kucing Yang Belum Pernah Kawin

Kucing merupakan hewan mamalia yang menyusui anaknya dan mengandung atau hamil selama kurang lebih 65 hari atau 2-3 bulan lamanya sampai pada akhirnya mereka melahirkan. Selain itu mereka juga akan melalui berbagai proses atau siklus birahi terlebih dahulu.

Siklus itu berjalan atau terjadi secara bertahap, sampai pada akhirnya mereka hamil. Biasanya kucing kawin sebanyak 3-4 kali dalam 24 jam supaya si betina akhirnya mengalami pembuahan atau ovulasi. Sehingga kucing betina pun akan hamil dan kamu bisa mengetahui usia kehamilan si kucing dengan cara sebagai berikut di bawah ini, yaitu:

  1. Awal Kehamilan Kucing, biasanya memiliki tanda pada berbagai perubahan fisik maupun perilaku sejak usia 2 minggu kehamilan. Hal ini bisa ditandai dengan perubahan kelenjar susunya yang mulai membesar atau perilakunya yang makin sensitif dan manja.
  2. Minggu ke 2 atau bisa juga disebut masa estrus berakhir. Estrus adalah masa atau puncak birahi pada kucing yang sudah dikawinkan, jika masa ini akan berlangsung selama 3-8 hari.
  3. Minggu ke 3 ini ditandai dengan puting si induk mulai mengalami perubahan warna lebih gelap atau biasa disebut pinking up.
  4. Minggu ke 4 adalah masa dimana kucing kamu akan mulai mengalami mual di pagi hari atau biasa disebut dengan morning sickness sehingga membuatnya enggan untuk makan dan hal ini bisa terjadi sepanjang pagi hari.
  5. Minggu ke 5, pada usia kehamilan ini kamu juga bisa melakukan atau pergi ke dokter hewan untuk konsultasi supaya lebih jelas dengan melakukan USG untuk mengetahui jumlah anak kucing dalam kandungan.
  6. Minggu ke 6 ini bisa ditandai dengan perubahan perilaku atau kebiasaan yang mulai sering mendekur saat tidur dan perilakunya yang makin manja penuh dengan kasih sayang.
  7. Minggu ke 7 adalah masa dimana kucing kamu lebih banyak beristirahat dan tidur sepanjang hari dari pasca persalinannya.

Kucing biasanya mulai bisa dikawinkan pada usia 6-9 bulan (untuk kucing betina) dan usia 5-7 bulan (untuk kucing jantan). Nah, buat kucing kamu yang baru saja memasuki usia legal untuk kawin dan belum pernah kawin, bisa ikuti cara di bawah ini untuk mengawinkan kucing yang belum pernah kawin yaitu:

Pastikan untuk Mengetahui Siklus birahinya

Langkah yang harus kamu ketahui terlebih dahulu adalah dengan mengetahui siklus birahinya dengan baik, agar kamu tidak sembarangan mengawinkan kucing ketika belum saatnya atau masanya. Nah, berikut ada beberapa fase siklus kucing birahi, diantaranya adalah:

  1. Proestrus merupakan fase yang dimana mereka belum ada ketertarikan satu sama lain. Biasanya dalam fase ini kucing jantan akan mendekati si betina terlebih dahulu dan lebih banyak tingkah, namun kucing betina dalam fase ini akan cuek-cuek saja pada pejantan.
  2. Estrus atau birahi merupakan fase dimana si kucing akan memuncak birahinya dan berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih.
  3. Interestrus merupakan fase yang terjadi dimana si kucing belum berovulasi dan berlangsung selama 13-18 hari sampai proestrus dimulai lagi atau kucing betina belum dikawin-kawinkan. Jika kucing betina belum dikawinkan maka fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan kucing jantan akan berlangsung selama 1-2 minggu.
  4. Diestrus merupakan fase dimana kucing betina dan jantan sudah mulai berovulasi atau dikawinkan serta berlangsung selama 30-40 hari. Selain itu fase ini juga merupakan fase akhir dari siklus birahi kucing.

Jika si kucing sudah mendekati untuk memasuki masa birahinya, kamu bisa segera melakukan langkah-langkah berikutnya agar bisa mengawinkan si kucing tersebut.

Mengecek Kondisi Kesehatan Kucing

Selanjutnya adalah dengan mengecek kondisi kesehatan si kucing sebelum kamu memulai untuk mengawinkan mereka. Pastikan kucing kamu dalam keadaan yang sehat dan fit untuk mampu melakukan perkawinan hingga mengandung selama beberapa bulan nantinya.

Hal ini penting sekali kamu perhatikan, supaya kucing tidak mengalami masalah yang serius atau tidak kuat untuk nantinya mengandung sampai melahirkan. Selain itu kucing yang sehat dapat menghasilkan keturunan yang sehat juga atau tidak mengalami kecacatan.

Pastikan juga kamu tidak mengawinkan kucing yang masih terlalu muda dan terlalu tua, karena kucing yang masih terlalu muda masih belum siap untuk merawat anaknya nanti. Sedangkan kucing yang sudah tua mereka tidak akan cukup kuat untuk kawin dan rentan sakit.

Mengadopsi Kucing Lawan jenis

Jika kamu sudah mengetahui siklusnya dan memastikan kucing dalam keadaan sehat sebelum mengawinkan mereka, langkah selanjutnya adalah mencari kucing atau mengadopsi kucing lawan jenis jika memang kamu tidak mengadopsi kucing sepasang kekasih atau satu kucing.

Dengan begitu kamu bisa mencarikan pasangannya dan membiarkan mereka untuk akrab terlebih dahulu sampai keduanya bisa beradaptasi dengan baik. Sehingga kedua kucing tersebut memiliki atau menjalin hubungan yang lebih dekat atau ada kecocokan satu sama lain.

Atur Jadwal Untuk Mengawinkan Kucing

Kalau kucing kamu sudah saling akrab dan sebentar lagi akan mendekati masa birahinya, segeralah untuk mengatur jadwal yang tepat untuk mengawinkan si kucing tersebut.

Pastikan kamu atur sebaik mungkin dan usahakan pada awal-awal mereka memasuki masa birahinya untuk menarik perhatian satu sama lain nantinya ketika mereka bersama.

Coba Untuk Menyatukan Mereka Dalam Satu Kandang

Setelah itu kamu bisa membiarkan kedua kucing untuk bersama dalam satu kandang atau satu ruangan ketika keduanya mulai birahi, agar bisa segera kawin dan mulai melakukan pendekatan terlebih dahulu tidak asal sat set juga.

Lalu kamu bisa membiarkan mereka di dalam ruangan tersebut selama beberapa hari agar mereka bisa melakukan kawin dengan tenang dan nyaman sampai akhirnya puas setelah melakukan beberapa kali kawin, supaya si betina akhirnya mengalami ovulasi.

Pastikan Kucing Kamu Berhasil Kawin

Sesudah melalui semua hal itu, kamu bisa mengecek apakah kucing kamu akhirnya berhasil kawin atau tidak. Dengan melihat beberapa perubahan yang terjadi, baik itu perilakunya maupun fisiknya. Berikut ada beberapa ciri kucing berhasil kawin, diantaranya:

  • Kucing Akan Menjadi Lebih Tenang
  • Siklus Birahi Kucing Akan Berakhir
  • Nafsu Makan Meningkat
  • Lebih Rileks dan Banyak Tidur
  • Sensitif Terhadap Kehadiran Kucing Lain
  • Terjadi Pembuahan
  • Adanya Perubahan Kelenjar Susu dan Bulunya Rontok
  • Perut Mulai Membesar
  • Sering Muntah di Pagi Hari

Itulah beberapa cara untuk mengawinkan kucing yang belum pernah kawin, mungkin perlu untuk kamu ketahui agar bisa mengatasinya dengan baik dan praktekan langsung di rumah untuk mengawinkan kucing kamu yang belum pernah kawin, dijamin pasti berhasil kawin.

Pastikan untuk menyediakan tempat yang nyaman untuk kucing kamu saat hendak akan mengawinkan si kucing, supaya lebih leluasa dan lingkungan sekitarnya menjadi lebih tenang. Dengan begitu si kucing pun bisa bebas kawin dengan aman. Good Luck semoga membantu.

Comments are closed.