7 Bahaya Kucing Makan Tikus Mati
Nesiaverse.com – Apa saja bahaya kucing makan tikus mati? Akan berdampak buruk seperti apa untuk kesehatan dan kelangsungan hidup si kucing? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait bahaya memakan tikus mati.
Kucing memang dikenal dengan senang berburu tikus, bahkan dalam beberapa film atau kartun seperti Tom and Jerry ini menunjukan bahwa kucing memang suka menyantap atau memakan tikus dan sering memburu tikus sebagai makanannya, terutama untuk kucing liar.
Seperti yang kamu tahu, bahwasannya hewan juga memiliki rantai makanan yang dimana merupakan peristiwa dimakan atau memakan antara sesama makhluk hidup dengan suatu urutan tertentu. Semua itu memiliki peran ada sebagai produsen, konsumen dan dekomposer.
Jadi sudah hal yang wajar sesama hewan saling berburu dan memburu mangsanya. Lalu kalau begitu bagaimana dengan kucing yang memakan tikus yang sudah mati? Apakah berbahaya? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasannya, jadi simaklah ulasannya di bawah ini!
Bahaya Kucing Makan Tikus Mati
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu kenali terlebih dahulu mengenai kucing, bagaimana mereka bertahan hidup di alam liar, dan terikat rantai makanannya. Penting untuk kamu ketahui sebagai bentuk pengenalan tentang hewan satu ini, yaitu kucing.
Kucing merupakan hewan karnivora yang sumber makanannya berupa daging-dagingan, jadi tidak aneh lagi kalau kucing ini sering kali berburu hewan-hewan kecil lainnya sebagai santapan atau mangsanya. Namun ada juga beberapa kucing yang tidak suka memakan buruan.
Biasanya kucing yang sering memakan hasil buruannya, seperti tikus itu adalah kucing liar. Kucing liar tentunya harus bisa bertahan hidup di alam liar dan memakan apapun hasil buruannya untuk mengisi asupan energi serta nutrisinya dari hewan buruan tersebut.
Begitu juga dengan rantai makanan kucing ini memang tertuju pada tikus dan tikus tertuju pada padi, seperti yang telah kamu pelajari. Jadi jangan heran kalau melihat kucing itu memakan tikus-tikus kecil sebagai makanannya, karena sudah hukum alamnya seperti itu.
Tapi ada juga beberapa kucing yang naluri untuk memburu tikus atau bahkan sampai memakan tikus itu hilang. Biasanya terjadi pada kucing-kucing peliharaan yang sudah terlatih dan terbiasa untuk tidak berburu serta sudah tersedia makanan yang lebih baik daripada tikus.
Kucing peliharaan memang naluri memburunya tidak sepenuhnya hilang, hanya saja terpendam dan instingnya masih ada. Selain itu memakan tikus memang tidak cukup menyehatkan bagi si kucing, apalagi memakan tikus yang sudah menjadi bangkai atau mati.
Nah, berikut ada beberapa bahaya untuk si kucing jika memakan tikus mati, diantaranya adalah:
Terserang Penyakit Toksoplasmosis
Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari parasit Toxoplasma gondii yang umumnya menular melalui kotoran si kucing. Hal ini disebabkan karena kucing yang menelan ookista yang terdapat pada hewan buruannya seperti tikus yang mengandung sista toxoplasma di dalam jaringannya.
Sehingga kucing dapat terinfeksi penyakit ini jika memakan tikus mati yang sudah terinfeksi parasit tersebut lalu masuk kedalam tubuh si kucing saat memakannya. Gejalanya si kucing bisa saja demam, nyeri otot, kelelahan, hingga pembengkakkan kelenjar getah bening di leher. Kalau sampai terjadi hal seperti itu, segeralah bawa ke dokter hewan.
Kucing Menjadi Cacingan
Cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing seperti cacing pita, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing lainnya. Mereka akan menyerang atau menginfeksi usus si kucing dan berkembang biak di dalamnya, sehingga cacing-cacing tersebut bisa menghambat ususnya serta bertahan hidup dengan menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan si kucing.
Jika kucing kamu memakan tikus mati yang terinfeksi cacing atau cacingan, hal ini bisa menular kepada si kucing melalui tikus tersebut yang dimakan oleh kucing. Dengan begitu kucing akan mulai terinfeksi cacing dan menjadi cacingan. Gejalanya si kucing akan sulit untuk mendapatkan asupan nutrisi walaupun sudah makan banyak dan perutnya akan membuncit.
Infeksi Bakteri Leptospirosis
Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini dan tikus merupakan hewan yang membawa bakteri leptospirosis. Penyakit ini juga bisa menular ke hewan lainnya dan ke manusia melalui paparan air atau tanah yang terkontaminasi bakteri tersebut.
Termasuk pada kucing yang suka memburu tikus atau memakan tikus yang sudah mati, akan sangat beresiko terkena penyakit seperti ini. Gejalanya bisa menyerupai seperti flu yaitu, demam, sakit kepala, nyeri otot bahkan sampai muntah-muntah. Jika kucing kamu tidak sengaja terkontaminasi bakteri ini, segeralah untuk membawanya ke dokter hewan.
Terkena Wabah Bakteri
Tikus yang sudah mati, tentunya akan membawa banyak bakteri jahat dan berkembang biak di bangkainya sampai menggerogoti segala organ si tikus serta menjadi sarang bakteri, kuman, bahkan virus. Jadi tidak heran kalau kucing memakan bangkai tikus atau tikus mati ini akan sangat beresiko terkena wabah bakteri yang bisa menyerang pencernan si kucing.
Salah satunya adalah wabah bakteri yang disebabkan oleh bakteri yersinia pestis dan dapat menginfeksi pencernaannya bahkan bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis lainnya seperti mengalami pembesaran kelenjar getang bening atau lesi pada lehernya. Gejala dari penyakit ini adalah kucing terlihat lesu, muntah, diare, nyeri otot, sampai demam.
Dapat Menyebabkan Keracunan
Tikus yang mati pasti memiliki banyak penyebab, salah satunya adalah ketidaksengajaan memakan atau meminum zat beracun. Sehingga tikus mati karena keracunan makanan atau minuman yang terkontaminasi racun atau zat yang sekiranya membuat hewan dapat keracunan jika sampai menelannya. Sudah hal yang sering terjadi tikus mati karena keracunan.
Nah, kalau sampai bangkai tikus itu dimakan kucing, hal itu bisa membuat si kucing menjadi keracunan juga. Apalagi bangkai tikus ini juga menjadi sarang bakteri yang bisa saja membawa wabah bakteri untuk si kucing, sehingga dapat menyebabkan kucing kamu keracunan. Gejalanya si kucing akan mulai merasa mual, muntah-muntah bahkan bisa mati keracunan.
Terkena Tularemia
Tularemia merupakan penyakit bakterial yang disebabkan oleh francisella tularensis atau dikenal sebagai demam kelinci (rabbit fever). Sebenarnya kasus ini jarang terjadi pada kucing, namun bukan menjadi sebuah alasan si kucing tidak ada kemungkinan terkena tularemia. Karena penyakit ini bisa tertular dari memburu tikus yang terinfeksi bakteri tersebut.
Apalagi tikus merupakan hewan yang memang menjadi salah satu penular utamanya dan jika sampai memakan tikus atau bahkan bangkai tikusnya, akan sangat beresiko tertular penyakit tularemia. Gejala pada si kucing yang terkena penyakit ini dapat menyebabkan demam tinggi, sakit perut atau diare, bahkan sampai terkena kelenjar getah bening serta kegagalan sistem organ.
Terserang Hantavirus
Hantavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebabkan gangguan pada paru-paru si kucing atau pembuluh darah dan ginjal serta virus ini juga disebarkan oleh tikus atau hewan pengerat lainnya. Virus ini tergolong cukup berbahaya dan bisa menyebabkan kematian jika kucing sampai terkena atau memakan tikus yang terinfeksi.
Kucing yang sering memakan hasil buruannya seperti tikus ini akan sangat beresiko terkena penyakit atau virus hantavirus. Selain itu virus ini bisa menular dari urine, air liur tikus, feses atau kotoran tikus, serta bisa melalui udara yang terpapar hantavirus. Gejala pada kucing yang terkena hantavirus ini seperti demam, kelelahan, pandangan si kucing kabur, dan muntah.
Itulah beberapa bahaya kucing memakan tikus mati yang perlu kamu ketahui agar bisa mencegah si kucing peliharaan kamu di rumah untuk berburu atau memakan hewan liar lainnya, karena akan sangat berbahaya bagi kelangsungan serta kesehatan tubuh si kucing.
Pastikan untuk tidak melepas liarkan kucing peliharaan kamu untuk berburu, berikan makanan yang diformulasikan untuk kucing agar mereka terbiasa dengan makanan yang kamu berikan. Selain itu produk makanan kucing lebih baik dan menyehatkan. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.