Berapa Kalori Yang Terbakar Saat Tidur Siang?

Nesiaverse.com – Menurunkan berat badan dapat dilihat dari berapa banyak kalori yang terbakar, kemudian saat tidur siang adalah kalori yang dibakar dalam jumlah tertentu ? Mengingat aktivitas tidur juga tubuh melakukan pembakaran kalori, sehingga dengan mengetahui jumlah pembakaran kalori saat tidur siang, kamu dapat mendukung proses pembakaran kalori saat tidur. 

Menurunkan berat badan sendiri memang susah susah gampang, banyak sekali cara yang bisa dilakukan. Tidak hanya dengan melakukan olahraga dan diet saja. Pasalnya waktu tidur juga bisa membantu kamu untuk menurunkan berat badan loh. Dengan begitu program diet kamu dapat berlangsung dengan baik dan lancar, jika didukung oleh faktor pembakaran kalori lainnya. 

Berapa Kalori Yang Terbakar Saat Tidur Siang?

Berapa Kalori Yang Terbakar Saat Tidur Siang?

Setiap hari tubuh akan beristirahat dengan cara tidur, baik tidur pada malam hari maupun siang hari. Dalam prosesnya terjadi proses pembakaran kalori sebanyak 50 kalori per jamnya. Namun, tentunya angka tersebut akan kembali dan bergantung pada tingkat metabolisme basal atau BMR seseorang. Karena tingkat metabolisme tubuh seseorang berbeda-beda. 

Sementara itu BMR sendiri memiliki acuan yang tidak lain adalah pernapasan, sirkulasi darah dalam tubuh, pengaturan suhu hingga proses perbaikan sel dalam tubuh. Umumnya tingkat metabolisme atau BMR setiap orang adalah sekitar 80% dari total kalori yang terbakar setiap harinya. Selain itu otak sendiri membakar glukosa dan menghasilkan energi sebanyak 20% dari jumlah kalori yang didapatkan ketika seseorang beristirahat. 

Tidur adalah waktu dimana tubuh akan memperbaiki sel sel dalam tubuh, dengan meregenerasi sel yang rusak. Sehingga suhu tubuh juga akan menurun disertai laju pernapasan dan metabolisme yang lambat ketika seseorang tidur. Naun, rata-rata seseorang akan membakar jumlah kalori sekitar 15% saat tidur jika dibandingkan BMR yang terjadi pada siang hari. Sehingga bagi kamu yang tidur di siang hari memiliki manfaatnya tersendiri, dimana proses pembakaran kalori akan lebih tinggi persentasenya. .

Untuk mengetahui cara menghitung jumlah kalori yang terbakar saat tidur, kamu bisa menggunakan beberapa rumus loh. Namun, kamu harus tahu terlebih dahulu jika jumlah pembakaran kalori sendiri akan bergantung pada berat badan setiap orang. Berikut cara untuk menghitung dan mengetahui berapa jumlah kalori yang terbakar saat tidur di siang hari. 

(BMR : 24) x Angka Lamanya Durasi Tidur Dalam Jam x 0,85

Rumus pertama yang bisa kamu gunakan ini adalah ( BMR : 24) x Angka Lamanya Durasi Tidur Dalam Jam x 0,85. Misalnya kamu memiliki berat badan 72 kilogram. maka dengan begitu kamu akan mengetahui jumlah kalori yang terbakar adalah 69 untuk perj jam kamu tidur. Sehingga jika kamu tidur sebanyak 3 hingga 8 jam dapat memiliki jumlah yang tinggi hingga 552 kalori yang terbakar. 

Sementara itu kamu memiliki berat badan 54 kilogram, maka pembakaran kalori per jamnya adalah 51 kalori atau jika kamu tidur dalam rentang waktu 8 jam, seperti malam hari. Mkaa, jumlah kalori yang terbakar adalah 408 kalori setiap kali kamu tidur. Dengan menggunakan rumus ini kamu bisa mengetahui jumlah kalori yang dibakar saat tidur. 

Setelah mengetahui pembakaran kalori dalam tubuh, bagi kamu yang merasa tidak memiliki kesempatan atau jumlah kalor yang tidak memuaskan. Kamu dapat mengatasinya dengan mendukung proses pembakaran kalori saat tidur. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi proses pembakaran kalori dalam tubuh ketika tidur. 

Dikutip dari The Journal of Physiology, dikatakan bahwa melewatkan tidur sepanjang malam, artinya kamu telah menyia-nyiakan proses pembakaran kalori selama tidur. Sehingga dengan begitu justru akan meningkatkan prose peningkatan berat badan dan datang ya risiko penyakit obesitas. Hal ini dapat memperlambat proses metabolisme dan meningkatkan nafsu makan pada malam hari. 

Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan guna meningkatkan proses pembakaran kalori ketika tidur. Sehingga jumlah kalori yang terbakar akan jauh lebih tinggi lagi.

  • Rutin melakukan aktivitas olahraga
  • Mencoba menurunkan berat badan
  • Memeriksakan diri ke dokter jika memiliki masalah metabolisme yang memiliki laju yang lambat
  • Memperhatikan jam makan 

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat tidur,.

Membatasi Paparan Cahaya Biru

aparand ari cahaya biru dapat emnekan melatonin yang bisa membuat kamu sulit tidur. Karena cahaya biru ini bisa kamu temukan dimana-mana, misalnya dari ponsel hingga lampu. Maka, untuk meningkatkan proses pembakaran kalori saat tidur siang maupun malam, kamu harus menghindari cahaya tersebut. Dengan begitu kualitas tidur kamu akan meningkat dan kamu akan memiliki jumlah pembakaran kalori tubuh yang baik. 

Menghindari Tidur Terlalu Malam

Jika kamu hanya bisa beristirahat tidur pada malam hari, kemudian kamu harus menghindari tidur dalam waktu yang larut atau terlalu malam. Hal ini dikarenakan akan mengganggu proses pembakaran kalori saat kamu tidur dimalam hari. Seperti yang kita ketahui, bahwa proses pembakaran kalori bergantung pada waktu atau jam disertai metabolisme tubuh. 

Saat malam hari memiliki proses pembakaran yang jauh lebih lambat. Sehingga kamu dapat mengatasinya dengan tidur lebih awal. Dengan begitu jumlah kalori yang akan dibakar menjadi lebih tinggi ketimbang kamu tidur terlalu malam, karena jam pembakaran kalori kamu akan berkurang. 

Mengonsumsi Teh Hijau atau Chamomile Sebelum Tidur

Kamu dapat mengkonsumsi chamomile maupun teh hijau sebelum tidur. Hal ini dapat membantu tubuh kamu lebih rileks. Sehingga akan membantu untuk proses tidur yang lebih baik. Ketika tubuh kamu rileks dan tidur, maka kualitas tidur kamu akan lebih tinggi lagi, hal inilah yang akan mempengaruhi metabolisme basal sekaligus pembakaran kalorinya akan lebih banyak selai kamu tidur pada siang hari. 

Selain itu dikutip dari lama Eat This Not That, dikatakan bahwa teh hijau, chamomile, peppermint dan lavender sendiri merupakan salah satu minuman yang sifatnya sedatif. Sehingga kamu layak mencobanya untuk meningkatkan jumlah kalori yang terbakar saat tidur siang maupun malam hari. 

Tidur Selama 7 hingga 8 Jam Lamanya

Salah satu yang meningkatkan waktu metabolisme dan kelancarannya adalah dengan waktu istirahat atau tidur yang tepat. Bagi orang dewasa rentan waktu beristirahat sendiri adalah 7 hingga 8 jam pada waktu malam hari. Naun, bagi kamu yang tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, tidur di siang hari adalah alternatif lainnya. 

Maka, pastikan saja jam dan waktu istirahat atau tidur kamu setiap harinya terpenuhi. Sehingga prose metabolisme sekaligus pembakaran pada tubuh akan bekerja atau berjalan lebih cepat. 

Membuat Rutinitas atau Aktivitas Harian

Salah satu cara agar kualitas tidur kamu baik dan berbanding lurus dengan proses pembakaran kalori secara maksimal adalah memaksimalkan rutinitas harian. Kau harus bisa mengatur waktu dan jam tidur yang tepat setiap harinya setelah aktivita harian kamu. 

Dengan melakukan akativiats harians ecara rutind na jam yang sama, tubuh akan terbiasa dan mudah untuk proses pembakaran kalori lebih cepat. Karena tubuh sudah terbiasa maka proses pembakaran tubuh juga akan bekerja secara maksimal nantinya.

Demikian pembahasan mengenai cara untuk menghitung berapa jumlah kalori yang terbakar saat tidur siang maupun malam. Dengan memahami faktor pendukung peningkatan metabolisme yang akan meningkatkan sistem pembakaran kalori, kamu sudah mendapatkan tips yang ampuh. Sehingga dapat memperhatikan faktor tersebut untuk meningkatkan proses pembakaran kalori bahkan pada saat tidur siang.

Comments are closed.