Kelapa Sawit Cocok Ditanam di Daerah Apa?

Nesiaverse.com – Mungkin disini banyak yang ingin mencoba untuk menanam kelapa sawit karena pada dasarnya memang tumbuhan kelapa sawit ini yang sering digunakan dalam usaha pertanian komersial untuk memproduksi minyak sawit, namun mungkin masih banyak orang yang bertanya kelapa sawit cocok ditanam di daerah apa? Untuk mengetahui hal tersebut maka bisa dengan simak penjelasannya dibawah ini.

Kelapa sawit merupakan jenis tumbuhan termasuk ke dalam genus Elaeis dan juga ordo Arecaceae dan genius ini yang memiliki dua spesies anggota, untuk kelapa sawit Elaeis guineensis adalah spesies kelapa sawit paling umum dibudidayakan di dunia dan  terutama di Indonesia serta menjadi sumber utama minyak kelapa sawit dunia.

Sedangkan untuk kelapa sawit Elaeis oleifera merupakan tanaman asli asal Amerika Selatan dan Tengah tropis, dan jenis minyak ini juga digunakan secara lokal untuk produksi minyak, kelapa sawit juga yaitu tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil minyak masak, minyak industri maupun bahan bakar.

Indonesia merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia dengan penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi, ada beberapa spesies kelapa sawit yaitu diantaranya E. oleifera, E. odora, E. dan juga guineensis jacq dan jenis kelapa sawit ini yang digolongkan berdasarkan dengan dua karakteristik yaitu ketebalan endokarp dan juga warna buah.

Berdasarkan ketebalan endokarp kelapa sawit ini  yang digolongkan menjadi tiga jenis yaitu Tenera, Pisifera dan juga Dura sedangkan dengan menurut warna buahnya kelapa sawit digolongkan menjadi tiga jenis yaitu Albescens, Virescens, dan juga Nigrescens dan secara umum kelapa sawit terdiri dari beberapa bagian diantaranya akar, batang, daun, bunga dan juga buah.

Biasanya kelapa sawit bisa tumbuh dengan baik pada dataran rendah di daerah tropis beriklim basah yaitu sepanjang garis khatulistiwa 15 derajat LU hingga 15 derajat LS, untuk di luar zona tersebut biasanya untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit ini yang agak terhambat sehingga masa awal produksinya juga ikut terhambat.

Umumnya kelapa sawit tumbuh optimum pada dataran rendah dengan memiliki ketinggian sekitar 200 hingga 500 m dari permukaan laut (dpl), untuk ketinggian lebih dari 600 m dari permukaan laut tidak cocok untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit dan memang perbedaan ketinggian tempat akan mempengaruhi suhu, tingkat pencahayaan dan juga curah hutan pada tanaman kelapa sawit.

Cahaya adalah faktor utama sebagai sumber energi di dalam proses fotosintesis, dengan kekurangan cahaya yang akan mengganggu proses fotosintesis dan juga pertumbuhannya, walaupun memang kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan dengan kekurangan cahaya selama pertumbuhan berlangsung yang bisa menimbulkan gejala etiolasi, batang akan tumbuh menjadi cepat tetapi lemah, daun lebih kecil, tipis dan juga terlihat pucat.

Dimana pengaruh cahaya juga yang tidak hanya tergantung kepada intensitas atau kuat penyinaran saja tetapi juga berkaitan dengan panjang gelombangnya, dengan penyinaran yang kurang karena kabut dan terlindungi awan di daerah dataran tinggi akan menyebabkan daun tanaman menjadi tebal dan berwarna hijau tua.

Sedangkan pada daerah dataran rendah penginapan yang panjang bisa menyebabkan daun menjadi lebih lebar warnanya lebih hijau dan juga ketebalan daun menjadi lebih tipis berfungsi mempercepat proses transpirasi, pada daerah dataran tinggi suhu yang lebih rendah dikarenakan pada setiap kenaikan 100 m suhu menurun sekitar 0,6 derajat celcius.

Pada dasarnya memang suhu berpengaruh terhadap fisiologis tumbuhan antara lain bukaan stomata, laju penyerapan air dan juga nutrisi, fotosintesis dan juga respirasi, dengan suhu yang tinggi atau terlalu rendah yang akan menghambat pertumbuhan tanaman tersebut.

Untuk suhu minimum kurang lebih 10 derajat celcius yang merupakan suhu terendah yang dimana tumbuhan masih bisa tumbuh sedangkan untuk suhu maksimum yaitu sekitar 30 derajat celcius sampai 39 derajat celcius merupakan suhu tertinggi dimana tumbuhan yang masih bisa tumbuh, dengan peningkatan suhu hingga titik optimum akan diikuti juga dengan peningkatan metabolisme tanaman.

Sehingga kesimpulannya untuk kelapa sawit cocok ditanam di daerah apa? Umumnya tanaman kelapa sawit tersebut tumbuh optimum pada dataran rendah dengan memiliki ketinggian sekitar 200 hingga 500 m dari permukaan laut (dpl), untuk daerah dengan memiliki ketinggian lebih dari 600 m dpl yang tidak cocok untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit.

Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan pertanyaan kelapa sawit cocok ditanam di daerah apa? Jawabannya yaitu pada dataran rendah, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua.

Comments are closed.