Nesiaverse.com – Bagi penderita gerd dan asam lambung yang menjalani diet, ada diet khusus untuk kamu. Tidak sedikit penderita Gerd dan asam lambung ingin melakukan program diet guna menurunkan berat badan demi kesehatannya. Pasalnya, tidak sedikit faktor penyebab Gerd atau asam lambung adalah berat badan yang berlebihan dari batas ideal atau seharusnya.
Gerd adalah kondisi dimana refluks asam terjadi ketika terdapat aliran balik asam dari lambung ke ruang kerongkongan. Sehingga nantinya dapat menyebabkan gejala komplikasi maupun gejala yang dapat mengganggu seperti mual hingga muntah. Maka, kamu harus menyesuaikan menu dan planning dalam program diet kamu, yang tidak dapat memicu naiknya asam lambung atau gerd.
Menu Diet Untuk Penderita Gerd dan Asam Lambung
Bagi penderita gerd dan asam lambung akan merasakan heartburn atau rasa terbakar dibagian dada ketika asam lambung naik. Umumnya gejala ini merupakan salah satu faktor pemicu, salah satu pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Maka, bagi penderita gerd dan asma lambung yang ingin melakukan diet harus menyesuaikan menu diet yang cocok dan aman untuk dikonsumsi saat diet.
Salah satu cara yang aman untuk diet bagi penderita gerd atau asam lambung bisa dilakukan dengan cara berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya. Sehingga kamu dapat memilih program diet yang cocok sesuai dengan kondisi kesehatan kamu. Hal ini dikarenakan dalam beberapa kondisi, refluks asam lambung yang kronis memang tidak dapat membaik dengan sendirinya, pun menggunakan cara diet.
Namun, bagi kamu yang tidak dalam kondisi kronis, bisa melakukan diet ringan yang aman. Tentunya menu dan pola dari diet ini akan aman untuk digunakan oleh penderita gerd dan asam lambung. Bagaimanapun salah satu kunci untuk mengatasi dan perawatan Gerd dan asam lambung adalah memperbaiki pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Dilansir dari Digestive Health Matters pad tahun 2014, dikatakan ada beberapa makanan yang bisa dijadikan menu diet untuk penderita gerd dan asam lambung.
Sayur dan Buah
Sayur dan buah-buahan merupakan salah satu menu wajib bagi para pelaku diet. National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Disease mengatakan, salah satu penyebab asam lambung naik hingga ke rongga kerongkongan dan menyebabkan iritasi adalah karena jenis makanan. Maka, kamu perlu memilih jenis makanan yang aman selayaknya penderita gerd dan asam lambung.
Kamu dianjurkan memilih makanan yang tidak terlalu asam, pilihlah jenis buah seperti pisang, melon, apel dan pir. Hindari konsumsi buah yang terlalu asam seperti citrus, karena hal inilah yang dapat memicu produksi asam lambung yang meningkat dengan cepat. Sayuran juga memiliki kadar kalori, lemak dan gula yang rendah sehingga cocok bagi diet kamu.
Untuk sayurans endiir kamu dapat mengkonsumsi kacang hijau, brokoli, kembang kol, kentang, mentimun, kangkung dna masih banyak lagi. Pastikan juga dalam mengolah sayuran tersebut dilakukan secara sehat dan tidak menambahkan komponen yang mengubah konsentrasi dan justru menyebabkan diet kamu gagal.
Protein Rendah Lemak
Kamu dapat mengonsumsi makanan dengan kadar protein rendah lemak. Karena makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi seperti gorengan akan memperlambat proses pengosongan perut yang mana mendorong lambung memproduksi asam lambung secara berlebihan. Sebaiknya kamu mengonsumsi daging dengan kadar lemak yang rendah, seperti ayam, ikan dan makanan laut lainnya.
Dalam mengolahnya juga pastikan kamu mengolah dengan cara sehat dengan memanggang atau menumis nya saja, jangan gunakan mentega atau margarin saat menulisnya. Selain itu kamu dapat mengkonsumsi telur sebagai salah satu makanan yang tinggi protein. Hindari konsumsi kuning telur juga, karena memiliki kadar lemak yang sangat tinggi.
Oatmeal
Kamu membutuhkan kadar karbohidrat kompleks bagi tubuh, oatmeal memiliki kandungan serat yang tinggi dan baik bagi tubuh selain itu karbohidrat komplek di dalamnya dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh. Oatmeal sendiri bisa kamu jadikan sebagai menu sarapan.
Dalam jurnal yang diterbitkan oleh World Journal of Gastroenterology pada tahun 2018, dikatakan bahwa diet yang kaya akan serat dapat membantu mengendalikan permasalahan gerd dan asam lambung. Hal ini dikarenakan makanan yang tinggi akan serat dapat meningkatkan motilitas esofagus dapat mengonsumsi makanan.
Lemak Sehat
Lemak yang sehat tetap dibutuhkan oleh tubuh sekalipun kamu tengah melakukan program diet. Kamu harus mengurangi konsumsi lemak jenuh namun asupan lemak sehat harus dipenuhi. Kamu dapat mengonsumsi daging merak dan lemak trans juga, maksudnya lemak olahan yang terdapat pada margarin maupun makanan kemasan. Nah, kamu harus mendapatkan makanan dengan kadar gizi yang seimbang. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan lemak sehat.
Berikut beberapa sumber lemak sehat yang dapat dikonsumsi penderita gerd dan asam lambung saat menjalani diet.
- Minyak zaitun, minyak canola. minyak bunga matahari, minyak wijen
- Alpukat, kacang tanah, biji-bijian, kacang-kacangan
- Olahan kedelai seperti tempe, susu dan tahu
- Ikan nila, ikan kakap, tuna, bandeng
Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah yang kaya akan kandungan antioksidan sehingga dapat bekerja untuk mencegah terjadinya kerusakan sel dan bahan kimia yang dapat memberikan manfaat bagi penderita gerd dan asam lambung. Dilansir pada Cancer Prevention Research pada tahun 2011 lalu dikatakan, bahwa senyawa fenolik jahe mampu meredakan iritasi pada sistem pencernaan dan mengurangi kontraksi pada bagian lambung.
Maka, jahe bisa kamu gunakan sebagai salah satu menu diet yang bermanfaat untuk penderita gerd dan asam lambung. Hal ini guna mencegah kambuhnya gerd dan asam lambung dengan cara yang tepat. Kamu bisa mengolahnya sebagai minuman atau jamu, kamu juga bisa mengkonsumsinya sebagai salah satu bahan dari menu diet kamu.
Itulah beberapa jenis makanan yang cocok sebagai menu diet untuk penderita gerd dan asam lambung yang aman dikonsumsi. Selain itu ada juga beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari ketika melakukan program diet bagi penderita gerd dan asam lambung.
- Alkohol
- Minuman berkarbonasi seperti soda
- Kafein
- Cokelat
- Tomat dan bahan makanan yang berbahan dasar tomat
- Bawang putih
- Daun mint
- Makanan yang pedas
- Makanan berlemak
- Makanan yang digoreng, karena kadar kolesterol yang tinggi
- Bawang
Makanan diatas merupakan pantangan yang harus diperhatikan para penderita gerd dan asam lambung saat menjalani program diet. Tidak semua makanan dan minuman dapat dikonsumsi oleh penderita gerd dan asam lambung, pasalnya dapat memicu proses pengenduran sfingter esofagus bagian bawah atau LES. Ketika cincin otot ini renggang maka akan menyebabkan asam lambung naik ke rongga kerongkongan. Sehingga perhatikan kembali jenis makanan untuk menu diet kamu.
Demikian pembahasan mengenai menu diet untuk penderita gerd dan asam lambung. Hal ini harus diperhatikan guna menghindari kesalahan menu yang dikonsumsi saat menjalani program diet. Karena tidak hanya program diet saja yang gagal namun asam lambung kamu dapat kambuh juga. Jika perlu kamu dapat melakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk menyesuaikan jenis diet dan menu makanan yang tepat untuk melakukan diet.
Comments are closed.