8 Makanan Yang Dihindari Saat Intermittent Fasting

Nesiaverse.com – Saat melakukan program diet intermittent fasting, kamu harus memperhatikan jenis makanan yang harus dihindari. Dalam melakukan program intermittent fasting kamu tidak hanya menggunakan metodenya saja, namun juga kamu harus memperhatikan jenis makanan atau asupan harian saat melakukan diet Intermittent fasting. Hal tersebut akan membantu kamu menaikan persentase keberhasilan dari diet kamu. 

Sebagai salah satu metode diet yang digandrungi saat ini, Intermittent fasting menjadi sangat populer. Bahkan tidak sedikit pesohor kelas dunia yang menggunakan diet Intermittent fasting, diantaranya Jennifer Aniston, Scarlett Johansson, Halle Berry, Kourtney Kardashian. Sehingga metode diet intermittent fasting ini bisa dikenal oleh masyarakat luas. 

Makanan Yang Dihindari Saat Intermittent Fasting

Makanan Yang Dihindari Saat Intermittent Fasting

Diet Intermittent Fasting atau IF Diet, beberapa tahun belakanhan memangs angat populer. Diet satu ini memiliki metode diet yang tidak berbeda jauh dengan cara berpuasa. Sehingga dengan begitu mudah disukai, bahkan mampu menurunkan berat badan dengan cepat juga. Dalam melakukan diet IF sendiri kamu akan membagi hari menjadi 2 periode, yaitu periode makan dan periode puasa. 

Dalam menerapkan program diet IF, kamu tidak hanya memperhatikan jadwal periode puasa dan periode makan saja. Sudah seharusnya kamu memperhatikan jenis asupan makanan yang kamu konsumsi selama diet IF. Dalam melancarkan program diet IF, kamu harus mengetahui jeniS makanan yang harus dihindari saat melakukan intermittent fasting diet. Selain itu ada beberapa hal yang memang menjadi pantangan dalam melakukan program diet IF. 

Berikut beberapa makanan yang tidak dianjurkan dan sebaiknya kamu hindari saat melakukan diet intermittent fasting.

Makanan Berproses Berlebihan

Pantangan makanan yang harus dihindari saat kamu menjalankan program diet Intermittent fasting adalah makanan yang berproses secara berlebihan. Makanan yang paling baik untuk dikonsumsi setelah kamu melalui periode berpuasa adalah makanan yang masak atau sudah melewati proses. Sementara untuk makanan yang melewati proses pemasakan berlebihan hal ini dianjurkan untuk dihindari. Whole food merupakan makanan seperti gandum utuh, buah-buahan dan kacang-kacangan, makanan ini tidak di proses secara berlebihan sehingga kamu bisa mengkonsumsinya dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

Menghindari Karbohidrat Berlebihan

Ketika perut kamu masih kosong karena baru melewati periode puasa, maka kamu harus menghindari konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang sederhana, karena perut kamu masih dalam kondisi yang kosong. Selain makanan yang berkarbohidrat tinggi, kamu juga harus menghindari minuman dengan kadar gula yang tinggi. Hal tersebut bisa menyebabkan proses fluktuasi pada kadar gula darah pelaku diet. 

Selain itu, dengan mengonsumsi minuman yang memiliki kadar gula dan karbohidrat yang tinggi akan menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Sehingga mampu meningkatkan rasa lapar. Maka tidak sedikit yang gagal diet dikarenakan karbohidrat yang dikonsumsi jumlahnya sangat tinggi. Maka, sebaiknya kamu menghindari makanan berkarbohidrat tinggi dan kadar gulanya yang menghambat proses pencernaan juga. 

Makanan Berindeks Kandungan Glikemik yang Rendah

Makanan yang memiliki kandungan glikemik yang rendah menjadi salah satu jenis makanan yang mampu membatalkan periode puasa kamu dalam melakukan program diet IF. Makanan yang memiliki kadar glikemik yang rendah menjadi salah satu jenis makanan yang harus dihindari saat kamu melakukan program diet intermittent fasting. 

Namun, jika kamu tetap ingin mengonsumsi karbohidrat, maka kamu harus mencari jenis makanan atau minuman yang memiliki gizi seimbang. Ketika didalamnya memiliki kandungan protein dan lemak yang seimbang. Kamu bisa mengkonsumsi makanan seperti salad dengan campuran protein, telur ditemani oleh sayuran maupun buah alpukat, protein shake dengan sayuran yang dipanggang. Maka, perhatikan kembali asupan selama kamu melakukan diet IF.

Memperhatikan Porsi Makanan

Selain jenis makanan yang kamu konsumsi, porsi makan menu kamu diet Intermittent fasting merupakan salah satu hal sederhana yang berdampak besar. Karena diet kamu akan gagal jika memiliki porsi berlebihan, hal ini bukannya akan membantu kamu turun berat badan, namun sebaliknya. Tentunya kamu tidak ingin diet kamu gagal hanya karena tidak memperhatikan porsi satu jenis makanan dan minuman. 

Berikut beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari saat melakukan diet IF, meskipun diet IF tidak memiliki pantangan spesifik mengenai menu yang boleh kamu konsumsi. Mespin begitu, penting bagi kamu untuk tahu berbagai jenis makanan yang akan membuat diet kamu menjadi lebih efektif.

Gorengan

Gorengan adalah primadona bagi para masyarakat dan tidak kenal usia maupun kelas. Hal ini dikarenakan gorengan mampu memicu timbulnya penyakit kronis. Bahkan dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa harus menghindari konsumsi gorengan, saat menjalani diet IF. Selain itu dengan mengonsumsi gorengan sangat beresiko membuat diet kamu gagal. 

Gorengan merupakan makanan yang digoreng dengan menggunakan metode Deep fry inilah yang akan menimbulkan berbagai penyakit yang tidak diinginkan. Gorengan tidak hanya mendatangkan berbagi risiko yang menyebabkan diet kamu gagal, namun juga mengundang penyakit seperti obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

Mie Instan

Selain gorengan, mie instan juga disukai karena varian rasanya dan kemudahan untuk mengolahnya yang sangat instan. Meskipun begitu mie instan menjadi salah satu makanan yang harus dihindari. Pasalnya mie instan hanya memiliki kandungan nutrisi yang sangat sedikit dan sisanya hanya kandungan lemak yang tinggi, karbohidrat sehingga kamu akan terancam resiko berat badan naik. 

Mie instan juga memiliki kandungan zat aditif seperti MSG, mie instan merupakan makanan yang kurang sehat dan menyebabkan seseorang terkena gangguan pencernaan. Sehingga bagi kamu yang melakukan program diet harus menghindari konsumsi mie instan, karena jika terjadi gangguan pencernaan seperti sembelit akan mengganggu proses diet kamu. 

Kue Manis

Kue memiliki bahan dasar berupa tepung, gula dan mentega. Kue manis sendiri merupakan salah satu jenis makanan yang harus dihindari saat kamu melakukan diet. Pasalnya kandungan yang menyusun kue manis ini memiliki nilai gizi yang minim namun tinggi dengan kadar kalori dan glukosa yang akan membuatnya memicu kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. 

Karena memiliki gizi yang minim, maka kamu disarankan untuk menghindari konsumsi kue manis. Namun, jika kamu tetap ingin mengonsumsi kue manis, maka kamu bisa menggunakan alternatif lain dengan membuatnya sendiri. Membuat kue manis sendiri bisa lebih aman dengan komposisi yang disesuaikan seperti menggunakan tepung rendah kalori, coklat hitam dan madu alami sebagai pemanisnya. Maka, tentunya akan aman dikonsumsi. 

Daging Olahan

Terakhir, kamu harus menghindari makanan yang terbuat dari daging olahan, seperti sosis, spam kornet. Karena daging olahan sudah melalui proses pengeringan, fermentasi hingga dikalengkan. Hal inilah yang akan memebuat gizi na nutrisinya sangat sedikit hingga 0. Sebaiknya jika kamu ingin mengonsumsi daging olahan kamu bisa mengonsumsi daging yang segar dnas eat bukan yang olahaan. Sehingga gizi dan nutrisi dalam daging bisa kamu dapatkan dengan sempurna. 

Demikian pembahasan mengenai makanan yang harus dihindari saat kamu menjalankan program diet intermittent fasting. Dengan memperhatikan jenis makanan yang harus dihindari atau pantangan, akan mudah bagi kamu untuk menjalani program diet dengan hasil yang sempurna.

Comments are closed.