Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Yang Belum Puput Pusar Baik dan Benar

Nesiaverse.com – Bagaimana sih cara memandikan bayi baru lahir yang belum puput pusar dengan baik dan benar? Mau tau? Kalau begitu bacalah artikel ini sampai selesai jika kamu ingin mengetahui cara memandikan bayi yang baru banget lahir dengan baik dan benar.

Bayi yang baru lahir memang masih memiliki tali pusar. Biasanya tali pusar akan mengering dan lepas dengan sendirinya hingga 7-14 hari. Nah, selama itu kamu harus senantiasa menjaga si tali pusar agar tidak basah dan kotor ya! Selalu merawat serta menjaga kebersihannya.

Tidak perlu repot-repot diperban pakai kain kasa, atau di siram pakai air, sabun bahkan cairan obat. Hal itu tidak diperlukan, karena itu hanya akan membuatnya semakin basah dan lembab. Perlu untuk menjaganya agar tali pusar tetap kering.

Lalu bagaimana dong saat ingin memandikan si bayi dengan keadaan tali pusar yang masih menempel? Nah, disini akan dijelaskannya secara menyeluruh agar dapat membantu kamu saat ingin memandikannya. Simaklah dengan seksama!

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Yang Belum Puput Pusar Baik dan Benar

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Yang Belum Puput Pusar Baik dan Benar

Memandikan bayi yang baru lahir memang terlihat sangat mudah. Namun ternyata banyak yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu saat ingin memandikan si bayi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak nyaman ke si bayi. Apalagi dalam keadaan tali pusar yang belum puput.

Nyatanya bukan suatu hal yang mudah kan moms? Lalu memandikan si bayi yang baru lahir juga jangan terlalu sering-sering, lho! Seminggu biasanya 2-3x memandikan si bayi. Tapi tergantung bagaimana keadaan si bayi juga, kalo dirasa masih bersih tidak perlu dimandikan.

Perlu kamu ingat juga untuk merawat tali pusar yang masih belum mengering agar tetap terjaga supaya tidak basah dan kotor. Karena nanti akan menyebabkan infeksi pada tali pusar, jadi kamu harus hati-hati dalam menjaga serta merawatnya ya.

Kalau begitu gimana cara memandikannya agar tidak mengenai tali pusar dan tetap kering? Berikut dibawah ini ada tata cara memandikan si bayi yang baru lahir dalam keadaan tali pusar masih belum puput dengan baik dan benar:

Siapkan Air Hangat dan Alat Mandi Bayi

Langkah pertama adalah dengan menyiapkan air hangat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin untuk si bayi dengan suhu yang pas ke ember kecil atau bisa ke bak yang sudah disediakan untuk menampung air bersihnya.

Jangan lupa juga menyiapkan alat-alat mandinya berupa spons bayi atau bisa juga waslap, sabun, serta handuk bayi untuk digunakan saat ingin memulai memandikannya. Perhatikan juga kebersihannya di setiap alat mandi.

Lepaskan Semua Pakaian si Bayi

Lalu setelah melakukan langkah pertama, kamu baringkan si bayi terlebih dahulu di matras anti air yang sudah dilapisi kain kering dan bersih. Usahakan di permukaan yang rata dan tidak keras agar si bayi merasa nyaman.

Setelah itu buka atau lepaskan semua pakaiannya dengan hati-hati. Bisa juga hanya melepaskan bagian depan baju si bayi saja supaya tidak terlalu merasa kedinginan walaupun di dalam ruangan.

Bersihkan Bagian Tali Pusar

Selanjutnya kamu bersihkan bagian tali pusar si bayi yang kotor menggunakan cotton bud serta kulit area pusar yang sekiranya kotor dengan lembut dan perlahan. Jangan membuat aea tali pusarnya basah ya moms.

Jika sudah dibersihkan kamu bisa menutup tali pusarnya pakai kain kasa agar nanti tidak terkena air atau basah saat ingin memandikannya. Selalu lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai pusar si bayi.

Lap Tubuh si Bayi Menggunakan Waslap

Langkah selanjutnya, kamu bisa ambil waslap lalu celupkan kedalam air hangat dan peras jangan sampai terperas hingga kering juga ya! Setelah itu kamu lap menggunakan waslap basah itu ke seluruh tubuh si bayi.

Lap dengan perlahan dan jangan terlalu kasar, karena dapat membuat kulitnya iritasi. Bersihkan setiap sela-sela tubuhnya hingga terlelap dengan bersih. Mulai dari bagian wajah, tangan, perut, hingga kaki.

Tuangkan Sedikit Sabun ke Air

Sesudah di lap, selanjutnya adalah dengan memandikannya memakai sabun supaya wangi dan lebih bersih. Beri sedikit sabun kedalam air hangat lalu aduk pakai tangan bersih sampai berbusa hingga tercampur dengan air.

Jika sudah, masukan lagi waslap tadi kedalam air sabun itu dan peras jangan sampai terlalu kering. Lapkan lagi keseluruh tubuh si bayi dengan menyeluruh lalu sesudah itu kamu lap lagi menggunakan waslap yang dibasahi air hangat tanpa sabun.

Keringkan Tubuh si Bayi

Selanjutnya, jika sudah dirasa bersih dan wangi keringkan si bayi dengan handuk lembut yang dapat meresap air dengan baik. Keringkan dengan perlahan, jangan menekannya terlalu kencang yang membuat si bayi kesakitan.

Pastikan untuk mengeringkannya hingga di setiap sela-sela tangan, leher, kaki, selangkangan dan lain sebagainya agar kering dengan sempurna. Jangan lupa juga keringkan bagian kepala si bayi agar rambutnya tidak basah.

Pakaikan Baju Yang Bersih dan Nyaman

Tahap terakhir adalah dengan memakaikannya pakaian yang bersih dan nyaman di kulit si bayi. Tapi sebelum itu pastikan untuk mengoleskan minyak telon dan bedak keseluruh tubuh si bayi agar membantu menghangatkan kembali suhu tubuh saat kamu memandikannya tadi.

Pakaikan popok terlebih dahulu lalu baju dan jangan lupa juga untuk memakaikannya sarung tangan agar kukunya tidak melukai kulit si bayi. Gunakan pewangi serta skincare bayi lainnya yang biasa kamu gunakan.

Itulah beberapa cara memandikan bayi baru lahir yang belum puput pusar dengan baik dan benar yang harus kamu ketahui agar dapat membantu kamu saat ingin memandikannya. Jika kamu yang masih pemula sebisa mungkin sambil didampingi orang tua kamu untuk memantaunya supaya tidak melakukan kesalahan.

Selalu perhatikan dan lakukan dengan hati-hati agar si bayi merasa nyaman serta tidak kedinginan saat hendak ingin memandikannya. Jangan langsung menyiramnya dengan air apalagi menggunakan air dingin ya moms! Itu akan membuat si bayi kaget dan menangis kedinginan. Goodluck moms semoga membantu!

Comments are closed.