Pantangan Ibu Melahirkan Sebelum 40 Hari

Nesiaverse.com – Dimana momen pada masa kehamilan dan juga melahirkan yang menjadi salah satu momen yang sangat mengesankan untuk setiap wanita, dimana selain harus menjaga kesehatan moms juga perlu menghindari beberapa pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini dikarenakan agar kesehatan ibu cepat pulih membaik dan juga demi kebaikan buah hari, karena memang setelah melakukan persalinan akan terdapat banyak perubahan pada tubuh ibu dan proses pemulihan juga yang akan dimulai sampai beberapa minggu setelahnya.

Selama pemulihan atau fase nifas ini tidak jarang ibu yang dilarang untuk melakukan berbagai aktivitas yang dianggap sebagai pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari, pada sebagian kalangan masyarakat yang dimana hal ini kerap dikaitkan dengan kepercayaan tertentu atau mitos.

Seperti contoh ibu yang wajib untuk memakai stagen setelah melahirkan atau ibu yang tidak boleh keluar rumah selama 40 hari, namun terlepas dari hal tersebut dari berbagai mitos yang ada beberapa pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yang bertujuan untuk menjaga kesehatan mental dan juga fisik.

Mungkin masih banyak yang belum tahu dengan apa saja pantangan yang harus dihindari oleh ibu  yang baru melahirkan sebelum 40 hari, nah untuk mengetahui lebih jelaskan bisa dengan menyimak penjelasannya disini.

Pantangan Ibu Melahirkan Sebelum 40 Hari

Dimana dalam fase nifas yang merupakan salah satu fase yang penuh perjuangan, dalam satu sisi ibu yang harus merawat diri dengan baik bertujuan agar pemulihan yang berlangsung dengan cepat dan di saat bersamaan ibu juga yang harus telaten dalam merawat buah hati.

Kebanyakan para ibu yang sering menjadi kurang tidur dikarenakan terdapat berbagai kesibukan setelah melahirkan, dalam kondisi seperti ini dimana kesehatan ibu dan bayi yang menjadi prioritas utama, sehingga ibu yang tidak boleh melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas yang bisa membahayakan diri dan bayi.

Nah berikut beberapa pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yang perlu ibu ketahui yaitu sebagai berikut:

Makan Sembarangan

Pastikan untuk selalu memberi nutrisi yang terbaik untuk tubuh menjadi salah satu hal yang penting setelah melahirkan, pada saat ibu menyusui dimana tubuh yang akan membutuhkan sekitar 350 hingga 500 kalori ekstrak sehari untuk bisa mendukung produksi ASI.

Sehingga dengan begitu ibu perlu mengkonsumsi banyak sayuran, buah-buahan segar, biji-bijian utuh dan juga imbangi dengan asupan karbohidrat dan protein serta perbanyak minum air putih lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh ibu dan bayi, pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yang perlu membatasi mengkonsumsi makan ringan tinggi lemak jenuh dan gula tambahan.

Olahraga Berat

Dengan melakukan olahraga secara teratur setelah melahirkan yang dapat mengencangkan dan memperkuat otot, membantu menurunkan berat badan. membantu mencegah depresi pasca melahirkan, menghilangkan stres dan juga meningkatkan kebugaran, namun dengan melakukan olahraga berat yang menjadi salah satu pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yang perlu dihindari.

Sebaiknya ibu yang memulainya dengan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki sambil mendorong kereta bayi dan kemudian baru tingkatkan kecepatan da dirasa berjalan yang secara bertahap, ibu bisa dengan menunggu sampai pemeriksaan pasca kelahiran 6 minggu untuk bisa kembali memulai program latihan atau ke gym.

Menggunakan Menstrual Cup atau Tampon

Pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari lainnya yaitu menggunakan menstrual Cup atau tampon karena memang perdarahan postpartum ini adalah hal normal yang dialami oleh ibu setelah melahirkan, ditandai dengan keluarnya darah lokia yang berwarna merah terang dalam beberapa hari yang akan berubah warna menjadi merah muda dan coklat.

Biasanya ibu yang akan menggunakan menstrual cup atau tampon untuk menampung darah haid namun hal ini tidak berlaku untuk darah nifas, dalam fase ini tidak boleh memasukkan benda apapun dalam vagina hal ini karena bisa meningkatkan risiko infeksi karena secara fisik rahim dan vagina yang masih belum pulih sejak proses persalinan.

Umumnya pendarahan setelah melahirkan yang akan berlangsung antara 2 hingga 6 minggu dalam masa periode ini maka sebaiknya ibu menggunakan pembalut, selalu ganti pembalut dan juga cuci tangan untuk menghindari terjadinya infeksi.

Diet Ketat

Diet ketat menjadi salah satu pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari dimana sebagian ibu yang merasa frustasi melihat bentuk tubuh tidak karuan setelah melahirkan dan ini bukan alasan untuk segera memulai diet ketat, selama masa recovery ibu yang akan membutuhkan asupan bergizi agar kondisi fisik serta mental segera pulih kembali.

Apalagi pada saat yang bersamaan bayi yang membutuhkan ASI sebagai makanan terbaik sehingga dengan begitu jika ibu ingin mengontrol kenaikan berat badan, sebaiknya untuk melakukan melakukan diet sehat dengan gizi yang seimbang dan ibu bisa dengan meminta rekomendasi pola sesuai kebutuhan kepada dokter atau ahli gizi terkait hal tersebut.

Berada Dekat Perokok atau Merokok

Pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yaitu menghindari berada dekat perokok atau berhenti dalam kebiasaan merokok, dimana pada saat merokok tubuh yang akan mengirimkan bahan kimia yang berbagai ke bayi dengan melalui ASI, untuk seorang ibu perokok yang akan mengalami gangguan produksi ASI sehingga bayi tidak mendapatkan asupan sesuai dengan kebutuhan.

Dimana merokok tidak hanya membahayakan pada kesehatan tubuh ibu namun perokok pasif merupakan faktor utama sindrom kematian bayi mendadak, paparan asap rokok  yang bisa memicu masalah pernapasan asma atau lainnya pada bayi sehingga sebaiknya untuk menghindari berada pada tempat dekat perokok.

Terlalu Banyak Menerima Kunjungan

Dimana antusiasme menyambut anggota keluarga baru yang tidak hanya dirasakan oleh ibu dan ayah tetapi segenap saudara, teman bahkan tetangga juga ikut merasakan sukacita, sehingga sudah jadi tradisi mengunjungi ibu baru melahirkan tentu saja akan merasa senang pada saat mendapatkan perhatian yang begitu besar.

Tetapi untuk kunjungan tamu yang sebaiknya dibatasi terutama pada minggu-minggu awal persalinan dan ini menjadi salah satu pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari, hal ini dikarenakan ibu yang membutuhkan istirahat apalagi di malam hari yang biasanya ibu begadang untuk menyusui bayi.

Melakukan Hubungan Seksual

Pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yang lainnya yaitu pantang melakukan hubungan seksual setelah melahirkan, dimana setelah melahirkan yang seharusnya tubuh membutuhkan istirahat, perubahan perubahan hormonal yang bisa membuat jaringan vagina menjadi lebih sensitif fan tipis dan bahkan selain itu juga vagina, rahim, leher rahim yang harus ke ukuran normal kembali.

Dimana untuk sebagian besar dokter yang menyarankan pasangan untuk menunggu 4 sampai 6 minggu setelah melakukan persalinan pervaginaan kembali melakukan hubungan seksual, selain dengan pemulihan fisik ibu juga yang harus menyesuaikan diri kehadiran bayi, perubahan rutinitas harian dan juga efek kurang tidur.

Ibu juga yang harus menunggu lebih lama untuk melakukan hubungan intim jika terjadi robekan episiotomi atau perineum, episiotomi ini merupakan pemotongan bedah untuk memperlebar saluran vagina dengan melakukan hubungan intim yang terlalu cepat bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti infeksi rahim dan juga perdarahan pascapersalinan.

Mengisolasi Diri

Biasanya terdapat kepercayaan atau budaya tertentu yang melarang ibu setelah melahirkan untuk keluar rumah, hal ini mungkin menjadi salah satu bentuk perhatian ibu yang diminta untuk lebih fokus pada proses pemulihan dengan memperbanyak istirahat.

Tetapi pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari salah satunya dilarang mengalokasikan diri karena larangan semacam ini yang akan membatasi ruang gerak ibu, alih-alih dapat mempercepat proses recovery yang menyatakan mengisolasi diri setelah persalinan yang dapat membuat ibu depresi sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba jalan-jalan kecil pada sekitar rumah untuk menghirup udara segar dan meregangkan otot sekaligus untuk mendapatkan manfaat dari paparan sinar matahari.

Hindari Menyimpan Beban Perasan Sendiri

Dimana perubahan status dari lajang menjadi ibu yang tidak jarang mendatangkan kecemasan tersendiri karena seorang ibu yang ditusuk untuk beradaptasi dan belajar secara cepat untuk segala perubahan yang ada, jika ibu mengalami gejala emosi setelah pasca melahirkan maka sebaiknya tidak menyimpan beban perasaan sendiri dan ini menjadi salah satu pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari.

Baby blues yang melanda sekitar 80% ibu yang setelah melahirkan kondisi ini yang akan menyebabkan perasaan cemas, sedih atau stres secara instan dalam 10 sampai 14 hari pertama pasca melahirkan, untuk mengatasi hal ini maka ibu menceritakan perasaan dengan pasangan, teman, keluarga atau dokter.

Minum Alkohol

Pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yang terakhir yaitu menghindari untuk meminum alkohol apalagi bersamaan ibu memberikan ASI pada bayi, hal ini dikarenakan minum alkohol pada saat menyusui yang dapat memberikan sejumlah efek negatif ringan hingga parah.

Terdapat beberapa bukti ilmiah yang menunjukan jika ibu mengkonsumsi alkohol selama menyusui yang akan mengalami pertumbuhan dan fungsi motorik pada bayi yang kemungkinan akan terpengaruh secara negatif, bayi juga yang bisa mengalami gangguan tidur dan menurunnya fungsi kekebalan tubuh sehingga bayi yang menjadi semakin rewel.

Mungkin hanya itu saja beberapa pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari yang perlu ibu ketahui dan hindari agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga dan sehat, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.

Comments are closed.