Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 4 Juta
Cara mengatur keuangan dalam rumah tangga dengan penghasilan gaji sebesar 4 juta memang perlu kamu ketahui. Tepat dalam mengatur keuangan sangatlah penting untuk kamu lakukan.
Khususnya jika kamu adalah karyawan dengan gaji rata-rata di angka 4 jutaan per bulannya. Tentunya hal ini memiliki tujuan untuk mengatur kebutuhan sehari-hari kamu agar tercukupi tanpa mengesampingkan cadangan keuangan di masa depan.
Mnegingat bahwa kamu tentunya tidak akan menjadis eornag karyawans ecara terus menerus apalagis elamanya bukan? Karena kamu akan tua dan masuk ke masa pensiun, dimana nantinya kamu harus memiliki bekal untuk di hari tua secara finansial tentunya.
Maka, penting mengetahui cara mengatur keuangan dalam rumah tangga dengan penghasilan gaji sebesar 4 juta sejak dini. Simak dan ikuti penjelasan dalam artikel kami kali ini.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 4 Juta
Seperti yang sebelumnya kami jelaskan diatas bahwa sebagai seorang karyawan dengan rata-rata gaji UMR, setidaknya kamu harus menyisihkan pendapatan kamu untuk bekal dihari tua atau cadangan dana di masa depan.
Hal ini sudah dilakukan dan diterapkan sejak dini atau mulai dari awal kamu bekerja. Sehingga nantinya kamu memiliki dana yang cukup untuk disisihkan tanpa kekurangan untuk kebutuhans ehari-hari.
Nah, beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 4 jutaan, diantaranya sebagai berikut:
- Membagi gaji dan dialokasikan dalam beberapa ha;
- Alokasikan dana untuk berinvestasi juga
- Merencanakan target keuangan di masa depan
Berikut kami akan menjelaskan beberapa tips di atas,sehingga akan mudah bagi kamu untuk memahaminya dan mempraktekannya kemudian.
1. Membagi Gaji dan Dialokasikan Dalam Beberapa Hal
Cara atau tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 4 juta adalah dengan membagi gaji dan mengalokasikan dana tersebut. Agar efektif cara mengelola gaji yang baik adalah dengan mengalokasikan dana tersebut.
Sehingga nantinya dana tidak tercecer dan digunakan untuk kebutuhan yang seharusnya tidak kamu perlukan. Adapun beberapa rumus alokasi dana yang bisa kamu gunakan, sebagai berikut.
- Rumus Alokasi 50-30-20: yang mana kamu membagi 50% Gaji untuk kebutuhan pokok, 30% untuk lifestyle, 20 % untuk di investasikan
- Rumus 60-20-10-10: yang mana 60% kamu gunakan untuk kebutuhan pokok. 20% untuk membayar cicilan, 10% investasi, 10% untuk asuransi
- Rumus 80-20: Yang mana 80% digunakan untuk kebutuhan hidup, 20% untuk investasi
- Rumus 40-30-20-10: Merupakan rumus yang membagi 40% untuk kebutuhan hidup, 30% pembayaran cicilan, 20% tabungan atau investasi, 10% kegiatan sosial.
2. Alokasikan Dana Untuk Berinvestasi
Jika kamu membaca poin 1 dengan baik, maka kamu akan menemukan pembagian persentase untuk berinvestasi, ketika kamu mampu menyimpan dana menyisihkan uang untuk menabung dana darurat maka kamu juga bisa belajar menyisihkan untuk investasi.
Persentase dana investasi sendiri bisa dialokasikan sebesar 20% yang mana sudah sesuai dengan anjuran ahli dibidang kelas pekerja. Mengenai investasi sendiri saat ini banyak instrumen yang bisa kamu coba, mulai dari reksadana, pendanaan di platform P2P Lending.
3. Merencanakan Target Keuangan di Masa Depan
Terakhir, kamu harus belajar disiplin dalam pengelolaan keuangan, yang mana kamu harus memiliki motivasi dan ambisi yang diperoleh dari target dalam memanage keuangan kamu untuk masa depan.
Ketika kamu menabung dan menginvestasikan dana kamu, maka kamu memiliki perolehan dan target tertentu. Kamu bisa membuat perencanaan seperti tabungan yang sudah mencapai tujuan untuk membeli rumah atau mobil, kemudian ketika terpenuhi kamu bisa lanjutkan dengan mengubah tujuan dari hasilnya.
Target yang jelas akan mempermudah kamu untuk menentukan nominal dan pembagian persentase alokasi dana, sehingga kamu bisa melakukannya dengan mudah. Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 4 juta.
Setidaknya kamu harus menyisihkan untuk tabungan dan masa depan, belajar menginvestasikannya, sehingga dalam berumah tangga segala target tercapai, baik kebutuhan sehari-hari hingga masa depan anak. Semoga bermanfaat.
Comments are closed.