Apakah Lalat Mengalami Metamorfosis?

Nesiaverse.com – Banyak yang bertanya apakah lalat mengalami metamorfosis juga layaknya nyamuk? Karena jika berbicara soal serangga, maka keberadaan lalat sendiri memang sering kali dibenci oleh manusia. Karena lalat dinilai sebagai pembawa penyakit.

Hewan satu ini senang sekali hingga dan berhabitat di tempat yang kotor, seperti bangkai sampah kemudian hinggap di makanan yang terbuka. Maka, tidak heran jika banyak orang yang menganggap jika lalat ini adalah penyebab penyakit. 

Dalam jurnal Universitas Muhammadiyah Surabaya, dikutip dari buku Lalat Tungau dan Caplak Sebagai Vektor oleh YS Mokosuli. Di dalamnya dijelaskan, jika lalat termasuk ke dalam golongan serangga dalam ordo Diptera. 

Kemudian, apakah serangga satu ini mengalami daur hidup metamorfosis? Jika iya, termasuk metamorfosis sempurna atau tidak sempurna?

Apakah Lalat Mengalami Metamorfosis?

Apakah Lalat Mengalami Metamorfosis?

Metamorfosis merupakan salah satu bagian dari siklus makhluk hidup yang terjadi pada hewan. Selain hewan yang mengalami metamorfosis, ada juga hewan yang tidak mengalami metamorfosa atau metamorfosis. 

Hewan yang mengalami metamorfosis ini akan mengalami perubahan bentuk yang berbeda dengan hewan versi dewasanya ataupun saat di fase awal atau telur. 

Sementara pada hewan yang tidak mengalami metamorfosis mereka tidak akan berubah bentuk. Mereka hanya berkembang dan bertambah besar dan sama seperti wujud saat masih kecil atau sebelum dewasa. 

Kemudian metamorfosis sendiri terbagi menjadi 2, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Kemudian apakah lalat mengalami metamorfosis? Maka, jawabannya lalat mengalami metamorfosis. 

Lalat adalah serangga yang mengalami daur hidup metamorfosis sempurna. Yaitu dari fase telur, fase larva, fase pupa hingga fase imago atau dewasa. Metamorfosis sempurna mengalami 4 fase, dan lalat termasuk ke dalam serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. 

Berikut fase metamorfosis pada lalat, sebagai metamorfosis sempurna pada lalat melalui fase telur, larva, pupa dan dewasa. 

Fase Telur

Fase pertama yang dialami oleh serangga lalat ini adalah fase telur. Pada fase ini lalat dihasilkan oleh lalat betina yang telah dibuahi oleh lalat jantan. Dimana lalat betina ini akan menempatkan telur-telurnya di tempat yang kotor, seperti tempat sampah. 

Nantinya telur ini diletakan di tempat yang kotor guna menghindari predator atau pemangsa. Selain itu tempat kotor juga memiliki protein yang baik untuk mendukung pertumbuhan larva lalat. Hingga pada akhirnya telur lalat itu akan menetas, dalam waktu satu hari. 

Fase Larva 

Setelah melalui fase telur dan menetas, maka akan keluar dalam bentuk larva lalat. Dimana kamu biasanya menyebut dengan belatung. Maka, tidak heran jika tempat-tempat kotor ini banyak dihinggapi oleh belatung. Karena ternyata itu adalah tempat favorit lalat sebagai tempat bertelur. 

Larva lalat ini akan memakan kotoran yang ada di sekitarnya, maka jika dia ada ditempat sampah jadi sampah di sekitarnya adalah makananya. Kemudian mereka akan mengalami fase ganti kulit guna mempersiapkan diri untuk masuk ke fase pupa.

Di fase ini, larva lalat akan mengalami perubahan menjadi pupa hanya dalam waktu kurang lebih 2 hari dari kondisi ganti kulitnya. 

Fase Pupa

Setelah memasuki fase pupa, maka larva lalat ini akan mulai berhenti melakukan aktivitas. Pupa biasanya akan terletak di tempat yang terhindar dari sinar matahari yang dianggapnya aman. Larva lalat ini akan berubah menjadi kecoklatan. Fase ini berlangsung selama seminggu. 

Fase Dewasa/ Imago

Setelah melalui fase pupa selama seminggu, maka akan muncul lalat dewasa dari dalam pipa tersebut. Pada lalat dewasa terdapat fitur tambahan yang terlihat yaitu adanya benjolan atau bengkak di kepala, hal ini digunakan untuk menembus kacang.

Korean lalat tidak memiliki gigi atau rahang untuk mengunyah, maka dirinya menggunakan kantong berisi cairan untuk menembus cangkang kepompong.

Nantinya pupa dewasa inilah yang bisa kamu lihat terbnag kesana-kemari, lalat ini akan terbang untuk mencari makanan di sekitarnya, di tempat sampah atau lainnya. Nah, maka sepenuhnya lalat inilah yang sering kita temui dan berhasil melewati metamorfosis sempurna. 

Maka, dari ulasan ini dapat menjawab pertanyaan bahwa lalat termasuk serangga yang menjalani daur hidup dengan cara metamorfosis sempurna, dari telur hingga menjadi lalat dewasa.

Comments are closed.