Bahaya Makan Nasi Yang Masih Panas

Nesiaverse.com – Kamu harus berhati-hati dalam mengosnusmi atau makan nasi panas, karena memiliki bahaya yang akan mengganggu pada kesehatan tubuh.

Nasi merupakan salah atau jenis makanan pokok yang sering disantap dengan lauk atau dengan jenis makanan lainnya. 

Dalam menikmati nasi, kamu dapat mengkonsumsi nasi dingin dan panas, dan tentunya memiliki peminatnya tersendiri. 

Namun, tahukah kamu ternyata nasi panas tidak baik dan memiliki bahaya jika dikonsumsi sering dalam jumlah yang banyak? 

Nasi yang sudah didinginkan sendiri memiliki kandungan pati resisten yang jauh lebih tinggi, dan sebaliknya pada nasi panas. 

Sehingga kamu harus memperhatikan beberapa jenis dan bahaya dari makan nasi dalam kondisi yang masih panas bagi kesehatan. 

Bahaya Makan Nasi Yang Masih Panas

Bahaya Makan Nasi Yang Masih Panas

Berikut merupakan beberapa bahaya jika sering mengkonsumsi nasi yang masih panas, diantaranya:

Kadar Gula Yang Tinggi

Nasi yang panas memang sangatlah nikmat untuk dikonsumsi. Namun, ketika mengkonsumsi nasi yang masih panas, maka proses penyebaran gula ke dalam darah ini akan terjadi dengan sangat cepat. 

Hal ini akan mengakibatkan, kinerja dari pankreas menjadi jauh lebih keras dan berat. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka produksi insulin oleh pankreas akan mengalami penurunan. 

Hal ini menjadi dampak yang ditimbulkan dan gula berkemungkinan besar begitu saja akan diserap oleh tubuh. 

Itulah salah satu dampak yang terjadi jika mengonsumsi makan nasi yang masih panas atau hangat secara terus menerus.

Selain itu banyak sisi negatif atau bahaya dari konsumsi nasi yang masih panas dibandingkan nasi yang dingin. 

Penyebab Penyakit Diabetes

Bahaya makan nasi selagi panas ini bahkan sering kali dianggap sepele dan diabaikan oleh sebagian besar orang. Bagi penderita penyakit tertentu seperti diabetes, mengkonsumsi nasi yang panas ini akan memberikan bahaya dan dampak negatif.

Pasalnya, tidak hanya makanan serta minuman manis dengan kadar gula tinggi saja yang perlu dihindari, namun mengkonsumsi nasi saat kondisinya masih panas juga memiliki bahayanya tersendiri. 

Mengkonsumsi nasi dalam kondisi yang masih panas ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes karena kadar glukosa nya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nasi dingin. 

Hal tersebut dirangkum dalam Guesehat, karena dapat membuat tubuh menjadi lebih cepat melakukan penyerapan. Sehingga penting memahami situasi tersebut bukanlah suatu kebiasaan yang baik. 

Kandungan karbohidrat yang sudah dicerna oleh tubuh nantinya akan diubah menjadi gula. Setelahnya, akan dibawa beredar ke bagian pembuluh darah dan menjadi sumber energi bagi tubuh. Selain itu, bagian pankreas yang memproduksi insulin berupa gula ini mampu diserap oleh tubuh. 

Berdampak Pada Kinerja Pankreas

Dengan mengkonsumsi nasi dalam kondisi panas dapat memicu proses penyerapan gula ke dalam darah secara cepat. Maka, hal ini akan berdampak bahaya pada kinerja pankreas yang menjadi lebih berat atau keras. 

Jika hal ini terus menerus terjadi, maka proses produksi insulin oleh pankreas mengalami penurunan dan bahaya yang disebabkan adalah gula berkembang besar begitu saja diserap oleh tubuh dengan cepat. 

Nasi panas ini memiliki kadar indeks glikemik atau IG yang lebih tinggi hingga dapat menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat. 

Maka, dapat disimpulkan jika indeks glikemik rendah memiliki dampak terhadap durasi atau kecepatan cerna dan penyerapan karbohidrat oleh tubuh menjadi lebih lama. 

Kondisi satu ini dkaitkan akan cepat menaikkan kadar gula darah, selain itu kandungan kalorinya juga akan semakin rendah. 

Bahkan dalam beberapa peneliti indeks glikemik tinggi tidak hanya memicu timbulnya diabetes, namun juga penyakit berbahaya lainnya seperti jantung, obesitas dan kanker. 

Maka, sebaiknya tidak mengabaikan dan menganggap remeh kebiasaan makan nasi panas, karena bahaya yang sangat serius bagi kesehatan. 

Apakah Nasi Yang Dipanaskan Aman Untuk Dimakan Kembali?

Dilansir dari lama akg.fkm.ui, dalam sebuah penelitian Sonia dkk pad a2015 lalu, nasi yang didinginkan selama 24 jam atau yesterday rice dipanaskan kembali ini memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi yang baru masak. 

Dalam penelitian tersebut, nasi yang didinginkan ini mengakibatkan retrogradasi dan dapati yang juga menyebabkan peningkatan pati yang resistensi untuk dicerna. 

Sehingga dapat dikonsumsi tentunya nasi tersebut boleh dipanaskan kembali dengan indeks glikemik yang juga masih rendah. 

Namun, perlu dipahami karena menurut Marya Warascesaria Haryono seorang dokter spesialis Gizi Klinis Rumah Sakit siloam, bahwa kandungan nasi putih yang panas dan sudah didinginkan adalah 175 kkal per 100 gramnya. 

Sehingga dengan membedakannya adalah indeks glikemik antara nasi dingin yang jauh lebih rendah daripada nasi yang masih panas. 

Sehingga nasi dingin lebih baik dikonsumsi dan lebih lama dicerna jika dibandingkan oleh nasi panas, meskipun telah dipanaskan kembali. 

Selain itu, nasi tersebut didiamkan selama sehari untuk dihangatkan kembali keesokan harinya agar nikmat dikonsumsi dengan indeks glikemik yang masih rendah, sehingga aman dikonsumsi. 

Namun, meskipun begitu kamu tetap harus mengkonsumsinya dengan gizi yang seimbang, dimana kamu harus mengatur porsi dan jenis lauknya yang mendukung seperti sayuran, protein, tinggi serat dan buah-buahan. 

Tips Memakan Nasi Panas Untuk Penderita Diabets

Bagi kamu penderita diabetes, setelah mengetahui bahaya makan nasi panas ini adalah beberapa cara dan tips yang dapat dilakukan guna mengontrol gula darah dengan tetap mengkonsumsi nasi.

Tetap memenuhi makan dengan buah dan sayuran hingga kenyang, sehingga akan mengurangi konsumsi cemilan ” Kenapa biasanya lansia suka sekali ngemil? Karena ketika makan besar amerika kurang kenyang. Sehingga dapat memenuhi kenyangnya, kamu juga dapat menambahkan menu sayuran dan buah.

Sayur-sayuran yang tinggi akan serat,sehingga akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama pada perut dan tentunya menyehatkan. Jadi ketika kamu mengonsumsi nasinya dikurangi, kemudian sayuran lebih banyak agar tetap kenyang dan memperlambat proses pencernaan. 

Sementara untuk buah-buahan ada beberapa yang memiliki kadar gula tinggi,sehingga kamu harus menghindarinya. Kami menyarankan jenis buah-buahan yang rendah gula, buah pir atau jenis buahan yang rendah kadar gula di dalamnya.

Mengurangi tepung, bagi kamu yang suka sekali mengkonsumsi jenis makanan yang tepung-tepung, maka kamu dapat menghentikannya.

Jika tidak bisa, kamu dapat bertahap dengan mulai menguranginya atau mulai mengganti jenis tepung yang dikonsumsi. Kurangi tepung-tepungan dan perbaikilah asupan protein. Hal ini guna menjadi sumber energi atau asupan protein bagi otot dan perbanyak makan serta, vitamin serta mineral.

Bagi penderita diabetes kronis, kamu akan lebih baik mengonsumsi jenis beras seperti beras merah. ” Beras merah memang jauh lebih baik, tapi jika lauk pauknya sendiri tidak dikontrol ya sama saja. Sehingga intinya kamu harus memperhatikan lauknya juga. “

Nah, para ahli kesehatan bahkan menyebabkan jika nasi yang panas itu dapat memperparah kondisi para pasien diabetes karena memiliki IQ yang tinggi. Sehingga dalam mengkonsumsi nasi panas ini memang harus berhati-hati. 

Kamu tidak boleh sering mengkonsumsi nasi panas, khususnya jika kamu penderita diabetes hal ini justru harus dihindari. 

Nah, demikian pembahasan mengenai bahaya dari makan nasi dalam kondisi yang masih panas apalagi jika dilakukan secara rutin atau berkala. Khususnya bagi para penderita diabetes, kamu dianjurkan untuk menghindarinya.

Comments are closed.