8 Penyebab Ngantuk Setelah Makan
Nesiaverse.com – Ada berbagai faktor penyebab seseorang ngantuk sesaat setelah makan. Kondisi habis makan ngantuk mungkin dialami oleh hampir setiap orang.
Meskipun hal ini memang bukanlah suatu hal yang berbahaya, namun tentunya fenomena satu ini terkadang mengganggu aktivitas. Karena dapat mengganggu dan menurunkan konsentrasi di tengah rutinitas harian kamu.
Sehingga dengan mengetahui faktor penyebab ngantuk setelah makan, maka hal tersebut kedepannya dapat kamu hindari.
Rasa kantuk yang muncul sesaat setelah makan ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya dari jenis konsumsi makanan atau minuman.
Untuk mengetahui informasi lengkapnya, kamu dapat menyimak pembahasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Penyebab Ngantuk Setelah Makan
Kamu pasti pernah merasakan sensasi kantuk yang luar biasa setelah makan berat. Dimana kondisi mata terasa lebih berat untuk melihat dan menjalani aktivitas harian.
Padahal kamu dalam kondisi yang sama sekali tidak kekurangan waktu tidur, tidak lelah bahkan dalam keadaan yang sehat dan bugar. Makan berat sendiri memang sering membuat tubuh kerap kali merasa lemas hingga ngantuk seketika.
Apakah hal tersebut harus diwaspadai dan apa sajakah faktor yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan?
Sedikit mengantuk setelah makan merupakan salah satu hal yang normal terjadi. Karena setelah makan mengantuk ini dialami oleh hampir setiap orang.
Fenomena ini memang kerap kali mengganggu yang mana rasa ngantuk disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya jenis makanan , pola istirahat dan pola makan. Nah, berikut kami sudah menghukum beberapa penyebab ngantuk setelah makan.
Pengaruh Hormon Selama Proses Pencernaan Berlangsung
Di posisi pertama, salah satu faktor penyebab seseorang mengantuk sesaat setelah makan adalah adanya pengaruh hormon selama proses pencernaan berlangsung.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi ini akan dicerna oleh lambung dan usus. Ketika proses sedang berlangsung maka tubuh akan melepaskan hormon.
Pelepasan hormon ini sama halnya seperti serotonin dan melatonin, dimana peningkatan kedua hormon ini dapat memicu timbulnya rasa ngantuk setelah makan.
Sehingga kamu harus berhati-hati juga dan memperhatikan porsi makanan untuk tidak terlalu berlebihan.
Perubahan Aliran Darah di Otak
Selain dari faktor hormonal di atas, perubahan aliran darah di otak adalah salah satu faktor penyebab seseorang mengantuk setelah makan.
Perubahan aliran darah pada otak yang terjadi setelah makan ini disebut penyebab munculnya fenomena habis makan ngantuk.
Ketika seseorang selepas makan, maka aliran darah akan lebih banyak dialihkan kepada sistem atau saluran pencernaan, agar tubuh mampu mengolah dan menyerap energi serta nutrisi dari makanan dan minuman ini secara baik.
Kemudian ketika hal tersebut berlangsung, aliran darah pada otak akan sedikit berkurang dan mampu memicu kamu menguap dan mengantuk.
Menguap dan mengantuk sendiri merupakan gerakan otomatis ketika tubuh membutuhkan oksigen tambahan untuk ke otak.
Kurang Tidur
Hal satu ini merupakan salah satu penyebab yang lumrah dimana seseorang dapat mengantuk setelah makan dan dalam kondisi yang memang kurang tidur.
Ketika seseorang kurang tidur, maka tubuh akan terasa lelah dan rasa lapar kerap kali muncul.
Hal satu ini dapat membuat seseorang lebih banyak makan atau ngemil, sehingga nantinya rasa kantuk yang dirasakan akan semakin menjadi.
Dengan demikian, sebagai salah satu tindakan pencegahan kamu dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur yang normal, yaitu setidaknya 7 hingga 9 jam setiap malam.
Selain itu kamu dianjurkan untuk mulai menghentikan kebiasaan begadang, olahraga yang rutin dan berusaha menghindari stress pikiran.
Kurang Olahraga
Seseorang yang kerap kali mengantuk sesaat setelah makan membutuhkan waktu olahraga. Hal ini dikarenakan kurang olahraga merupakan salah satu faktor penyebabnya.
Olahraga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kekurangan sistem imunitas seseorang. Selain itu efisiensi kerja dari sistem kardiovaskular juga bergantung pada olahraga. Tubuh kamu akan mudah terasa lelah, karena kamu tidak memiliki kekuatan tubuh karena jarang olahraga.
Sehingga agar lebih bugar, kamu dapat mencoba lebih banyak menyisihkan waktu untuk berolahraga, lakukanlah kegiatan olahraga yang ringan.
Kamu dapat berjalan di sekitar halaman rumah, naik turun tangga hingga yoga, pastikan lakukan kegiatan secara rutin. Dimana kamu dianjurkan untuk olahraga selama 30 menit per harinya, dan seminggu minimal 3 kali.
Alergi Makanan
Penyebab ngantukan setelah amkana lainnya adalah alergi makanan atau intoleransi terhadap jenis makanan tertentu.
Intoleransi makanan atau allegri ini dapat membuat penderitanya mengalami ngantuk sehabis mengkonsumsi jenis makanan tertentu.
Alergi makanan dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan fungsi tubuh, sehingga dapat membuat penderitanya merasa lebih lelah dan mudah mengantuk setelah makan.
Selain itu ada gejala lainnya mulai dari pusing, migrain, permasalahan kulit seperti ruam-ruam hingga sakit perut. Maka, bagi kamu yang memiliki alergi tertentu juga harus berhati-hati.
Gangguan Kesehatan
Kondisi atau gangguan kesehatan tertentu dapat membuat seseorang mudah kelelahan, termasuk lebih mudah mengantuk.
Bahkan dalam beberapa kondisi seseorang yang memiliki gangguan kesehatan ini termasuk lebih mudah mengantuk setelah beraktivitas maupun setelah makan panjang waktunya.
Beberapa gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk setelah makan, salah satunya adalah diabetes, hipotiroidisme, gangguan pernapasan saat tidur hingga anemia.
Sehingga tentunya kamu harus berhati-hati dan selalu menjaga kondisi tubuh kamu dalam keadaan sehat dan terhindar dari berbagai jenis gangguan.
Skip Waktu Sarapan
Penyebab ngantuk setelah makan selanjutnya adalah kebiasaan skip waktu sarapan. Terkait sel darah,dalam penelitian Dr, Tomonori Kisino dari Universitas Kyorin, Jepang menunjukan bahwa orang-orang yang melewatkan waktu sarapan cenderung membuat salah satu ukuran aliran darah otaknya menurun drastis, hsu sunday susah makan siang.
Hal tersebut mengakibatkan orang yang tidak sarapan di pagi hari berisiko mengantuk di siang hari, setelah makan. “Melewatkan waktu sarapan dapat memberikan beban berat pada tubuh, khususnya setelah makan siang dengan menyebabkan perubahan yang jauh lebih besar pada aliran darah” ujarnya.
Seperti dalam simulasi penelitian Ayano Ishizaki Kishino, dan rekan-rekan di jurnal Clinical Physiology and Functional Imaging.
Jenis Makanan yang Dikonsumsi
Terakhir, salah satu faktor penyebab seseorang mengalami ngantuk setelah makan adalah jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang kaya akan asam amino triptofan dapat menyebabkan ngantuk. Sebab, kandungan ini terlibat dalam produksi serotonin.
Dimana makanan mengandung triptofan ini umumnya kaya akan protein, misalnya keju, telur, tahu. Sehingga perhatikanlah jenis makanan yang kamu konsumsi, bisa jadi hal tersebut penyebab ngantuk.
Bahkan terdapat beberapa jenis makanan seperti ceri, susu yang bisa meningkatkan kadar melatonin. Dalam penelitian B Claustrat dan J Lestin di dalam jurnal Neurochirurgie yang menunjukan jika kadar melatonin tinggi ini akan memperkuat ritme srikandi atau jam biologis bangun dan tidur seseorang.
Sementara asupan lemak atau karbohidrat tinggi berpotensi picu kantuk dan mengganggu ritme tidur alami tubuh.
Demikian pembahasan mengenai beberapa penyebab ngantuk setelah makan. Dengan begitu kamu dapat menghindarinya agar tidak mengganggu jam produktivitas harian.
Comments are closed.