Cara Mengatasi Serangan Panik Takut Mati

Nesiaverse.com – Seseorang bisa saja mengalami serangan panik akan kematian. Kondisi seperti ini bisa disebut dengan Thanatophobia atau rasa takut mati yang berlebihan. Cara mengatasi serangan panik takut mati memang diluar kontrol kita dan tidak mudah dilakukan.

Merasa takut akan kematian merupakan hal yang normal dan wajar. Sebab, kematian tidak dapat kita hindari dan bisa terjadi kapanpun tanpa kita ketahui. Namun, jika seseorang begitu ketakutan ketika mendengar atau memikirkan kematian, bisa jadi itu gejala thanatophobia.

Gejala thanatophobia juga seringkali disertai dengan gangguan panic attack atau serangan panik, dan itu dapat mempengaruhi mental seseorang jika dibiarkan secara terus menerus. Maka dari itu penting sekali untuk melakukan terapi, supaya rasa takut itu dapat teratasi.

Lalu kalau begitu bagaimana cara mengatasi serangan panik takut mati? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengatasi serangan panik takut mati secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengatasi Serangan Panik Takut Mati

Cara Mengatasi Serangan Panik Takut Mati

Serangan panik dan takut akan kematian secara berlebihan, dua hal itu dapat mencakup konteks yang berbeda. Sederhananya, kondisi seperti ini bisa melibatkan dua gangguan mental, yaitu panik attack dan fobia. Fobia takut akan kematian disebut dengan thanatophobia, yaitu bentuk kecemasan yang ditandai dengan rasa takut akan kematian atau proses kematian.

Sejarah mengenai thanatophobia sendiri berasal dari bahasa Yunani, kata ‘Thanatos’ yang berarti ‘kematian’ dan ‘phobos’ berarti ‘ketakutan’. Ketika seseorang mengalami serangan panik takut mati, bisa jadi itu adalah salah satu gejala dari phobia tersebut. Gejala utama yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin mengalami fobia kematian, adalah sebagai berikut:

  • Merasa ketakutan dan cemas saat memikirkan kematian atau proses kematian
  • Serangan panik yang dapat menyebabkan pusing, hot flashes, berkeringat, dan detak jantung cepat tidak beraturan.
  • Menghindari situasi dimana pemikiran tentang kematian atau sekarat
  • Merasa mual atau sakit perut saat memikirkan kematian atau sekarat
  • Mengalami depresi, atau kecemasan umum

Thanatophobia tidak secara resmi diakui oleh American Psychiatric Association sebagai salah satu diagnosis dari gangguan kejiwaan. Namun, kecemasan akibat rasa takut mati berlebihan sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Seseorang bisa memiliki thanatophobia, apabila orang tersebut pernah menghadapi situasi yang mengancam nyawa, seperti bencana alam, kecelakaan, atau penyakit kronis. Selain itu penyebab thanatophobia bisa dari faktor religi atau keagamaan. Pastinya hampir semua ajaran agama mengajarkan mengenai kehidupan setelah mati, seperti surga dan neraka.

Dalam Islam sendiri telah banyak dijelaskan jika seseorang mati, mereka akan dikubur dan mendapatkan ganjaran atas perbuatan dosanya. Makanya ketika seseorang yang rentan terhadap phobia, saat mendengar hal itu akan merasa takut secara berlebihan.

Lantas apakah phobia ini dapat disembuhkan? Tentu saja bisa, meskipun harus rutin menjalani terapi. Nah, berikut ada beberapa cara mengatasi serangan panik takut mati, yaitu:

Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu mengatasi serangan panik takut mati karena membantu individu memahami dan mengubah pola pikir dan perilaku yang terkait dengan serangan panik.

CBT mengajarkan pasien untuk menghadapi gejala serangan panik dengan cara yang aman secara berulang-ulang, mengajarkan mereka untuk mengendalikan pola pikir dan perilaku yang muncul selama serangan panik, serta membantu mengurangi frekuensi serangan panik.

Lakukan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan relaksasi otot dapat membantu mengurangi ketegangan fisik dan emosional yang terkait dengan serangan panik, sehingga dapat membantu mengatasi serangan panik takut mati. Jika dilakukan secara teratur, teknik relaksasi ini dapat membantu mencegah serangan panik.

Disamping itu, teknik relaksasi juga dapat membantu mengurangi gejala serangan panik seperti detak jantung yang cepat, nafas pendek, pusing, tegang otot, atau gemetar. Dengan demikian, mengurangi ketegangan fisik dan emosional melalui teknik ini dapat membantu individu merasa lebih tenang dan kurang takut terhadap serangan panik.

Mengatur Pernapasan

Mengatur pernapasan, misalnya dengan menghirup dan menghembuskan nafas secara perlahan, dapat membantu mengatasi serangan panik takut mati dan mengurangi gejala fisik yang terkait dengan serangan panik, seperti hiperventilasi. Ketika seseorang mengalami serangan panik, mereka cenderung bernapas dengan cepat dan dangkal, yang dapat menyebabkan gejala fisik seperti pusing dan sesak dada.

Dengan mengatur pernapasan, seseorang dapat mengurangi risiko hiperventilasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, melakukan teknik pernapasan yang benar dapat membantu seseorang mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang lebih tenang, yang dapat membantu mengurangi kecemasan yang terkait dengan serangan panik.

Terapi Eksposur

Terapi eksposur adalah pendekatan terapeutik yang melibatkan paparan bertahap terhadap situasi atau objek yang memicu kecemasan atau serangan panik. Karena itu, paparan bertahap terhadap situasi atau objek yang memicu serangan panik dapat membantu mengatasi serangan panik takut mati.

Dengan menyaksikan pemicu serangan panik berulang kali, orang dapat belajar bahwa ketakutan mereka berlebihan dan bahwa mereka mampu bertahan tanpa bencana yang mereka khawatirkan. Dengan demikin, cara ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan yang dapat menimbulkan serangan panik.

Perbanyak Melakukan Ibadah

Pada dasarnya, cara terakhir ini bukanlah penanganan serangan panik melalui pendekatan secara medis atau psikologis. Akan tetapi, dapat berhubungan dengan cara merilekskan diri agar tidak merasakan kecemasan yang berlebihan.

Memperbanyak ibadah berarti memperbanyak mengingat Tuhan. Sebagai manusia dengan kepercayaan yang digenggam untuk pedoman hidup, cara ini dapat menjadi pendekatan secara spiritual dalam menciptakan ketenangan pikiran bagi orang-orang yang percaya.

Jangan lupa untuk selalu berdoa, bagi setiap muslim pastinya cukup paham dalam menghadapi segala masalah ataupun ketakutan adalah dengan berdoa dengan khusyu kepada Allah SWT.

Itulah beberapa cara mengatasi serangan panik takut mati yang perlu kamu ketahui. Agar dapat kamu terapkan ketika mengalami phobia kematian. Dengan begitu pikiran dan perasaan kamu akan takut kematian bisa terkontrol dengan baik serta tidak menyebabkan kepanikan.

Usahakan hindari hal-hal yang menjadi pemicu thanatophobia, lakukan aktivitas yang menyenangkan agar tidak memikirkan sesuatu yang berbau kematian atau pikiran negatif lainnya. Cobalah untuk konsultasi ke psikiater jika diperlukan. Good Luck semoga membantu.

Comments are closed.