Nesiaverse.com – Cegukan adalah suatu hal yang wajar terjadi kepada siapapun, bahkan pada bayi yang masih berusia 0-6 bulan. Bagi orang dewasa mungkin cara mengatasi cegukan itu hal yang mudah, tapi cara mengatasi cegukan pada bayi 0-6 bulan pastinya perlu bantuan.
Sebagai orang tua, tentunya ketika si bayi sedang mengalami cegukan kamu perlu memberikan bantuan atau membantu si bayi supaya gerakannya berhenti. Karena mau bagaimanapun seorang bayi tidak mungkin bisa mengatasinya sendiri bukan? Makanya perlu bantuan moms.
Pada zaman dahulu, kebanyakan orang tua percaya akan mitos dengan menggunakan sepotong kertas lalu kertas tersebut dijilat terlebih dahulu untuk nantinya bisa ditempelkan pada jidat si bayi. Namun, pada zaman sekarang berbeda, lebih membutuhkan cara yang nyata dan tepat.
Lalu kalau begitu bagaimana cara mengatasi cegukan pada bayi 0-6 bulan? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara dalam mengatasi cegukan pada bayi berusia 0-6 bulan secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi 0-6 Bulan
Cegukan pada bayi usia 0-6 bulan adalah hal yang normal dan tidak berbahaya. Cegukan pada bayi ini dapat terjadi ketika bayi makan terlalu banyak atau terlalu cepat, sehingga diafragma berkontraksi dan katup pita suara pada bayi berlangsung dengan begitu cepat.
Cegukan sendiri merupakan kondisi saat seseorang mengeluarkan bunyi ‘hik’ secara terus menerus tanpa disengaja. Cegukan terjadi ketika diafragma atau membran otot pemisah rongga dada dan rongga perut mengalami kontraksi. Tapi, apa sih penyebab bayi cegukan? Nah, berikut ada beberapa penyebab bayi mengalami cegukan, yaitu:
- Minum susu atau ASI terlalu cepat
- Asam lambung naik atau gerd pada bayi
- Peningkatan gas di dalam perut si bayi
Cegukan pada bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya karena cegukan adalah bagian dari pertumbuhan mereka. Namun, cegukan yang berterusan dapat menyebabkan masalah seperti kelelahan, kurang tidur, ketidaknyamanan, kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan atau minum, dehidrasi, dan kekurangan nutrisi.
Maka dari itu penting untuk membantu si bayi dalam mengatasi masalah cegukan agar tidak berlangsung lama. Lantas bagaimana cara mengatasi cegukan pada bayi dengan baik? Moms tidak perlu khawatir, karena berikut ada beberapa cara mengatasi cegukan pada bayi 0-6 bulan, diantaranya adalah:
Memeluk dan Menepuk Punggung Bayi
Memeluk dan menepuk punggung bayi secara perlahan dapat mengatasi gejala cegukan, sebab gerakan menepuk ini dapat membantu merilekskan diafragma bayi.
Saat si kecil cegukan, kontraksi otot diafragma membuat banyak udara masuk ke paru-paru dan membuat klep tenggorokan menutup secara tiba-tiba, dan terjadilah cegukan.
Menggosok Punggung Bayi
Gosok punggung bayi dengan gerakan memutar, hal ini akan dapat membantu si kecil dalam melepaskan udara berlebih dan berkemungkinan besar dapat menghentikan cegukan.
Selain itu gerakan tersebut dapat menenangkan si bayi juga, kamu cukup gosok atau gerakan seperti mengurut-urut punggung si bayi secara perlahan saja jangan terlalu kencang.
Bantu Bayi Bersendawa
Membuat si kecil yang sedang mengalami cegukan untuk bersendawa menjadi salah satu cara mengatasi hal tersebut. Hal ini disebabkan dengan membuat bayi sendawa dapat membantu dalam beberapa hal seperti berikut:
- Membantu bayi mengeluarkan gas berlebih yang menjadi pemicu cegukan.
- Mengurangi tekanan pada diafragma sehingga akan dapat membebaskan saluran pencernaan dan mengurangi cegukan.
- Mengatur posisi menyusu dengan bersendawa akan dapat membantu mengatur posisi menyusu bayi dan akan mencegah terjadinya cegukan yang tidak seimbang.
- Mengurangi stres bayi pasti akan mengalami stres ketika terus-terusan mengalami cegukan, dengan bersendawa maka hal tersebut akan membantu mengurangi stres dan cegukan itu sendiri.
Ganti Posisi si Bayi
Mengubah posisi bayi tidak akan langsung menghentikan cegukan bayi, namun hal ini dapat membantu. Sebab dengan mengganti atau mengubah posisi bayi, seperti telentang serta mengayun-ayunkan kedua kaki mereka berkemungkinan besar akan membantu si kecil melepaskan gas, sendawa bahkan mengurangi cegukan.
Saat bayi menyusu, udara mungkin masuk ke perutnya sehingga menyebabkan cegukan. Maka dari itu, mengganti posisi menyusui juga dapat membantu memastikan perlekatan yang baik dan mengurangi risiko udara berlebih masuk ke perut bayi ketika sedang menyusu.
Biarkan Bayi Menghisap
Dilansir dari Healthline. Saat menghisap atau menyedot sesuatu, gerakan mulut bayi ini dapat merangsang untuk sendawa. Selain itu, dengan gerakan menghisap juga akan membantu mengurangi kejang diafragma yang menjadi penyebab cegukan. Jadi, cegukan dapat teratasi.
Selain menghisap ASI, gerakan menghisap ini dapat menggunakan alternatif lain, seperti menggunakan dot atau empeng untuk mengalihkan cegukan pada si kecil.
Beri Makan Bayi Secara Perlahan
Memberi makan sedikit demi sedikit dapat membantu mengatasi cegukan bayi karena dapat mengurangi tekanan ada perut si kecil. Ketika bayi makan terlalu banyak atau terlalu cepat, tekanan pada perut dapat meningkat dan menyebabkan cegukan.
Jadi, dengan memberi makanan secara perlahan dapat memungkinkan bayi mengunyah dan menelan makan dengan lebih baik sehingga mengurangi risiko terjadinya cegukan.
Berikan Kehangatan Untuk si Bayi
Penyebab lain dari cegukan bisa saja terjadi karena bayi mengalami kedinginan, sehingga membuat tubuhnya lebih hangat adalah cara terbaik untuk mengatasi cegukan ini.
Misalnya, berpindah ke ruangan yang lebih hangat atau sederhananya dengan memeluk si bayi akan dapat meredakan cegukan padanya, serta beri juga selimut untuk membedong bayi.
Hindari Hal Yang Tidak Perlu Saat si Bayi Cegukan
Dari penyebab dan cara penanganan diatas, tentu moms harus paham juga beberapa perkara yang mesti dihindari ketika bayi sedang mengalami cegukan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Hindari hal sebagai berikut:
- Jangan mengejutkan si bayi, sebuah mitos beredar mengenai cara mengatasi orang cegukan adalah dengan mengejutkannya. Namun, perlu diingat, yang kamu kejutkan adalah bayi baru berusia 0-6 bulan, jadi tidak baik melakukannya terhadap bayi. Sebab, secara perkembangan neurologis pada bayi masih belum sepenuhnya mampu mengidentifikasi suara yang tidak familiar.
- Menarik lidah si bayi, mitos lain yang beredar adalah dengan menarik lidah bayi sambil menekan dahinya akan dapat meredakan cegukan. Tapi sayangnya, hal tersebut tidak terbukti berhasil, namun justru dapat memperparah dan menyusahkan si kecil.
- Memberikan air, Ketika cegukan, air kerap kali menjadi hal yang pertama kali terlintas dalam mengatasi cegukan. Padahal sebenarnya jumlah konsumsi air pada bayi sendiri haruslah dibatasi. Apalagi ketika si kecil masih berusia dibawah 6 bulan, ada baiknya menghindari memberikan apapun selain ASI atau susu formula.
Itulah beberapa cara mengatasi cegukan pada bayi 0-6 bulan, mungkin perlu untuk kamu ketahui cara-cara yang tepat dilakukan. Apabila cegukan terjadi berkepanjangan, segeralah untuk pergi ke dokter untuk kemudian mendapatkan konsultasi serta perawatan yang layak.
Pastikan moms juga perhatikan penyebab bayi cegukan, dengan begitu kita bisa mengetahui alasannya dan segera mengatasi si bayi cegukan. Jika si bayi masih belum cukup usia memakan MPASI, sebaiknya hindari memberi makan selain dari ASI. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.