Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja

Nesiaverse.com – Memiliki seorang anak yang masih kecil memang perlu mengajari banyak hal, termasuk membaca. Karena pastinya seorang anak tidak secara langsung bisa membaca dengan baik, kamu harus melakukan berbagai cara mengajari anak membaca tanpa mengeja.

Meskipun dengan menyekolahkan anak-anak dan diajari langsung oleh guru, tentu saja tidak salah. Namun, satu hal yang perlu kamu ketahui sebagai seorang ibu juga memiliki peran penting dalam mengajari seorang anak untuk belajar membaca walaupun tanpa mengejanya.

Setidaknya anak-anak dapat mengenali terlebih dahulu seperti apa bentuk setiap huruf atau abjad dengan mengajarkan untuk membaca di rumah secara perlahan. Supaya anak kamu dapat terbiasa dan mampu mengenali huruf-huruf serta membacanya tanpa harus mengeja.

Lalu kalau begitu bagaimana cara mengajari anak membaca tanpa mengeja? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengajari anak membaca tanpa mengeja dengan baik, secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja

Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja

Mengajari anak membaca tanpa memulai dengan mengeja, memangnya bisa? Tentu saja sangat memungkinkan. Hal ini didasarkan pada preferensi setiap orang tua dalam mengajarkan sesuatu ke buah hatinya, pasti dengan cara yang variatif dan mudah untuk dipahami si kecil.

Pada umumnya anak-anak akan mulai dapat berbicara atau mengucapkan sebuah kata, mulai dari usia 6-12 bulan. Sedangkan bisa mulai merangkai sekitar 2-4 kata, berlangsung pada usia 18 bulan hingga 2 tahun sampai si anak akan mulai belajar mengutarakan atau menyampaikan sesuatu dari apa yang mereka lihat, rasakan, pikirkan, dan sesuai yang mereka inginkan.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa kelancaran membaca anak pada usia 7 tahun dapat menggambarkan kesuksesannya 35 tahun kemudian. Hal tersebut menjadi penggambaran betapa pentingnya lancar membaca tanpa mengeja bagi masa depan sang buah hati.

Namun, bukan berarti dengan demikian mengajari anak membaca dengan cara mengeja, tidak dapat disebut sebagai cara yang kurang efektif ya. Bagi beberapa anak dengan ragam karakteristik uniknya, bisa saja metode ini justru menjadi favorit dalam pelaksanaannya.

Hanya saja, kebiasaan mengajar baca dengan mengeja memang sudah terdengar sangat mainstream di kalangan orang tua generasi sekarang. Dilain sisi, membaca tanpa mengeja sendiri dapat dianggap sebagai kemampuan anak untuk membaca dengan cepat, benar, dan dengan cara yang dapat dikomunikasikan tanpa mengeja. 

Si kecil tidak perlu berhenti mengeja setiap kata, sebaliknya mereka dapat membaca sebagian besar kata secara otomatis. Sehingga kemampuan ini tentunya akan sangat berguna untuk si kecil dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah formal nantinya.

Baut kamu yang penasaran kenapa harus di ajari sendiri oleh kita sebagai orang tua? Sedangkan di zaman sekarang sudah ada sekolah Paud atau Tk yang mulai mengajari anak untuk belajar dalam segala hal, termasuk membaca. Kamu harus tahu alasan mengapa si kecil perlu dibiasakan membaca sejak dini oleh orang tuanya, seperti berikut di bawah ini:

  • Untuk meningkatkan kemampuan pemahaman
  • Menambah kosa kata atau memperkenalkan kosakata baru untuk si kecil
  • Membantu menentukan pola pikir si kecil
  • Dapat meningkatkan daya imajinasi si kecil
  • Melatih kepandaian berkomunikasi sejak dini

Bila kamu penasaran dengan metode mengajar membaca yang unik dan asyik. Berikut ada beberapa cara mengajari anak membaca tanpa mengeja, diantaranya adalah:

Kenalkan Huruf Dengan Cara Yang Asyik

Mengenalkan huruf dengan cara asyik dapat membantu dan memudahkan anak dalam belajar membaca tanpa mengeja, hal ini disebabkan anak-anak akan lebih mudah menangkap dan menghafal huruf-huruf dengan cara menyenangkan dan agar tidak terkesan membosankan. 

Orang tua dapat bermain game sederhana seperti mencocokan gambar dengan bunyi, bernyanyi sambil membaca tabel huruf yang ditempel ditembok, atau menggunakan flashcard huruf disertai gambar dan warna-warna yang cerah agar lebih menarik si kecil untuk membaca.

Metode Fonik

Metode fonik merupakan metode pembelajaran yang dimana si kecil dapat mempelajari bunyi dari setiap masing-masing huruf, atau simpelnya menghubungkan huruf yang tertulis dan pelafalan suara. Sehingga dapat membantu si kecil memahami dan mengenali suara atau bunyi dari setiap huruf dalam bahasa.

Dengan memahami bunyi huruf dalam berbagai kata, anak-anak dapat lebih mudah memahami konsep membaca dan belajar membaca kata dengan benar tanpa harus menjaganya setiap kata. Selain lebih praktis, cara seperti ini juga sangat efektif bagi si kecil yang masih memiliki daya tangkap cepat.

Bacakan Buku Sejak Dini

Membacakan buku kepada si kecil sejak dini dapat membantu mengajari anak membaca tanpa mengeja, sebab si kecil akan terbiasa dengan kosakata dan struktur kalimat yang benar sejak dini. Membacakan buku juga dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca si kecil, meningkatkan konsentrasi, dan membantu anak memahami konsep membaca.

Kamu juga bisa dengan rutin membacakan sebuah cerita dongeng sebelum si kecil tidur, dan mengajaknya untuk membaca dongeng bersama meskipun si kecil hanya melihat dan mendengarkannya saja sudah cukup. Selain itu dengan membacakan dongeng cerita akan lebih menarik perhatian si kecil, karena terdapat gambar yang menyesuaikan ceritanya.

Metode Visual dan Auditory

Metode yang memanfaatkan pendengaran dan penglihatan si kecil ini, dapat membantu mereka belajar tanpa mengeja. Metode ini membantu anak mengenali kata-kata dengan melihat gambar atau visual yang menarik dan mendengarkan bunyi atau suara dari kata-kata tertentu. Hal ini dapat membantu mereka memahami konsep membaca serta belajar membaca kata dengan benar tanpa mengejanya satu per satu.

Bagi si kecil yang memiliki gaya belajar secara visual dan lebih mudah memahaminya dalam membaca, berarti mereka akan belajar sesuai dengan apa yang mereka lihat secara langsung. Sedangkan untuk si kecil yang cenderung memiliki daya tangkap pendengaran yang baik dan dapat melafalkan perkataan dengan jelas, cara auditory adalah metode yang tepat.

Belajar Menulis

Keterampilan menulis dapat membantu si kecil belajar membaca tanpa mengeja karena membantu mereka memahami hubungan antara suara dan huruf. Dengan menulis, mereka juga belajar mengenali bentuk huruf lalu menghubungkannya dengan suara yang sesuai.

Selain itu, menulis juga melatih koordinasi tangan dan mata, yang merupakan keterampilan penting dalam membaca. Sehingga si kecil tidak hanya mampu membaca saja, tetapi mereka juga akan semakin mahir dalam menulis jika terus diasah sampai si kecil lancar menulis.

Itulah beberapa cara mengajari anak membaca tanpa mengeja yang mungkin perlu untuk kamu ketahui. Supaya kamu sebagai orang tua dapat mengajari anak-anaknya dengan baik dalam hal membaca. Terutama bagi para pasutri, penting sekali mengenali cara mendidik anak sendiri.

Mau bagaimanapun caranya, esensi dari mengajari si buah hati bagi orang tua adalah kesabaran dan konsistensi. Kedua hal itu memandu orang tua agar bisa lebih selektif dalam upaya mendidik si kecil untuk berkembang menjadi lebih baik. Good Luck semoga membantu.

Comments are closed.