Solusi Bulu Kucing Yang Rontok
Nesiaverse.com – Sebagai pemelihara kucing, majikan yang baik salah satunya adalah yang paham dan tahu cara mengatasi bulu kucing yang rontok.
Cara ampuh untuk mengatasi permasalah seperti bulu kucing yang rontok memenga yang paling ampuh adalah kamu mengkonsultasikan langsung ke dokter hewan.
Sehingga melalui konsultasi tersebut kamu bisa tahu penyebab dari bulu kucing rontok dan dapat segera melakukan tindak penanganan yang tepat.
Namun, memang tidak semua orang dan majikan tahu cara mengatasi bulu kucing yang rontok dengan tepat. Apalagi jika kamu menyadari akhir-akhir ini kucing kamu mengalami buru rontok.
Ketika kucing kamu mengalami bulu yang rontok, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor atau alasan. Sehingga sebelum kamu memutuskan sokusi kamu harus memahami faktor penyebabnya terlebih dahulu.
Solusi Bulu Kucing Yang Rontok
Kerontokan bulu kucing merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai, selain itu memiliki banyak faktor penyebab. Hal ini bisa terjadi karena parasit seperti alergi kutu, kurap hingg adanya tungau.
Selain itu bisa menjadi salah satu gejala alergi terhadap salah satu jenis makanan tertentu, sehingga kondisi bulunya rontok. Jika bulu kucing yang rontok sedikit hal ini bukanlah suatu masalah, namun jika rontoknya sangat banyak tentunya selain mengganggu aktivitas.
Hal ini patut kamu waspadai karena bisa menjadi salah satu gejala kucing kamu terjangkit suatu penyakit atau alergi terhadap jenis makanan tertentu.
Nah, jika kondisi kerontokan pada kucing sudah sangat ekstrim atau parah, kamu harus melakukan tindakan penanganan yang tepat.
Berikut kami sudah menrgkaum beberpa cara untuk mengatasi permasalahan bulu kucing yang rontok dengan tepat.
Menyisir Bulu Secara Rutin
Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi bulu kucing yang rontok adalah dengan membiasakan menyisir bulunya secara rutin.
Cara pertama ini sangatlah penting dilakukan, khususnya bagi kucing yang memiliki jenis bulu yang panjang, sehingga dengan menyisir bulunya secara rutin mampu mengurangi kerontokan bulu mereka.
Jika kamu memiliki membiarkannya, hal ini akan memicu bulu yang rontok tersebut akan menempel pada tubuh kucing. Nantinya hal inilah yang akan menghambat pertumbuhan bulu larinnya, hingga bulu batu.
Sehingga jika bulu sudah memanjang kamu perlu mengatasinya dengan tepat, agar bulu kucing itu sehat, lembut, terawat dan mudah diatur. Dalam aktivitas menyisir bulu kucing secara rutin, kamus dianjurkan menggunakan sisir yang tepat.
Kami merekomendasikan sisir dengan jenis slicker hal ini karena bermanfaat bagi bulu kucing yang lebat. Namun, jika kucing kamu adalah jenis yang berbulu pendek, maka gunakan saja sisir dengan dua sisi.
Memandikan Kucing Sebulan Sekali
Selanjutnya, untuk membantu menjaga kerontokan pada kucing, kamu dianjurkan untuk memperhatikan kesehatan dan kebersihannya.
Salah satu hal yang menyebabkan kucing mengalami kerontokan pada bulunya hingga ekstrim adalah karena kondisi kucing yang kotor, terinfeksi kutu, jamur hingga hama dan lainnya.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan memandikan kucing setiap sebulan sekali. Sehingga mampu mencegah bulu rontok dan menjaga kesehatan kucing. Jangan memandikan kucing terlalu sering juga. Hal ini akan membuat minyak esensial pada kulit kucing tidak hilang.
Ketika kamu memandikan kucing, maka jangan lupa gunakan produk shampo dan sabun yang cocok dan tidak berbahaya bagi ult dna bulu mereka.
Dengan memastikannya mandi secara rutin sebulan sekali, maka kamu dapat membantu mencegah bulu kucing itu dari kerontokan.
Memperhatikan Pola Makan Kucing
Salah satu faktor penyebab kerontokan pada bulu kucing adalah pola makannya yang buruk. Hla ini akan berimbas pada kesehatan bulu kucing juga.
Jika kucing mengalami kurang nutrisi yang dibutuhkan, maka nantinya bulu mereka perlahan akan mengering dan mudah rapuh sehingga bulu kucing akan rontok bahkan bisa rapuh jika tidak ditangani sesegera mungkin.
Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu dianjurkan untuk menerapkan cara diet yang seimbang dan kaya akan kandungan omega pada kucing.
Kamu dianjukan untuk memberikan makanan dengan rasio yags iemabnnng, yaitu aatar lemak omega 6 dna omega 3. Nantinya bulu mereka akan semakin sehat dan tidak akan mengalami kerontokan juga.
Selain itu ada cara lain adalah dengan mulai menghidnarijeni makanan yang dapat memicu alergi pada kucing. Tentunya hal ini diperlukan kepekaan guna mengetahui jenis makanan apa saja yang tidak cocok untuk kucing mu.
Kemudian, jika kamu memberi makan dan setelah itu kucing mengalami gejala atau kondisi aneh, maka bisa jadi hal tersebut merupakan gejala alergi terhadap jenis makanan tersebut.
Selain untuk mengetahui hal tersebut, kamu dianjurkan untuk segera menghentikan pemberian jenis makanan tersebut.
Kemudian dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter hewan secara langsung untuk mendapatkan penanganan, dan rekomendasi jenis makanan penggantinya.
Menjaga Kucing Agar Tetap Terhidrasi
Tidak hanya pola makan saja, namun kamu juga harus memastikan kucing agar dalam kondisi terhidrasi dan memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya setiap hari.
Jika kucing kamu tidak mendapatkan minuman yang cukup, maka lambat laun akan memicu berbagai kerusakan , salah satunya kerusakan pada kulit.
Kerusakan pada kulit yang dipicu karena kekurangan air atau dehidrasi ini dapat berdampak negatif dan memicu bulu kucing menjadi lebih kering, Sehingga rapuh dan mudah rontok.
Maka, kamu perlu untuk memperhatikan asupan minuman atau kebutuhan cairan harian si kucing. Kamu dapat mengisi mangkuk air minum mereka dengan air bersih, segar dan siap diminum olehnya.
Kamu cukup menaruh mangkuk di tempat yang biasa terlihat, terjangkau oleh kucing. Sehingga nantinya kamu bisa minum kapan saja.
Dengan memperhatikan kebutuhan cairan harian, kondisi kucing akan baik dan segar,sehingga bulu juga akan terhindar dari kerontokan.
Jemur Kucing Dibawah Sinar Matahari
Cara untuk mengatasi bulu kucing yang rontok lainnya adalah dengan menjemur kucing di bawah sinar matahari. Cara ini tentunya bisa membuat kucing memiliki bulu yang lebih kuat dan sehat lagi.
Kamu dapat membiarkan kucing berjemur di pagi hari, kurang lebih selama 10 menit saja. Meskipun kucing tidak dapat menyerap vitamin D dari sinar matahari pagi, namun cara satu ini dapat membuat kucing kamu merasa hangat.
Sehingga tidak hanya itu saja, sinar matahari juga mampu membantu menguatkan bulu serta menghilangkan jamur, bakteri ataupun parasit lainnya yang hinggap di bulu kucing tersebut. Maka, ajaklah kucingmu berjemur di pagi hari minimal 10 menit, setiap harinya.
Tidak Membiarkan Kucing Stress
Stress merupakan salah satu faktor penyebab kenapa bulu kucing bisa rontok. Sehingga, kamu perlu menjaga suasana hati kucing, agar kucing selalu tetap senang dan bahagia.
Selain itu buatlah tempat tidur kucing menjadi senyaman mungkin, sehingga ketika beristirahat dengan tenang dan mampu terhindar dari stress juga.
Kucing dapat mengalami stress karena faktor bosan baik dengan makanan atau rutinitasnya yang jarang s eklai main atau keluar rumah.
Maka, solusinya kamu harus memberikannya perhatian, baik itu waktu bermain hingga memberikan suplemen sebagai tambahan guna mengurangi tingkat stress yang dialaminya.
Periksa Ke Dokter Hewan
Terakhir, kamu dapat mengatasi bulu kucing yang rontok dengan membawanya ke dokter hewan. Jika segala perawatan di rumah tidak membuahkan hasil, maka cara inilah yang dapat kamu lakukan. Bisa jadi kerontokan pada kucing ini dikarenakan suatu penyakit. Maka, cara paling tepat adalah datang ke ahlinya.
Kamu tidak boleh melakukan self diagnosis, kamu harus melakukan konsultasi terlebih dahulu, guna mengetahui penyebab dan sejauh mana kondisi kerontokan yang terjadi pada kucing.
Setelah mengetahui penyebab dari kerontokan tersebut, maka kamu akan membutuhkan pengobatan. Nantinya dokter hewan dapat mengatasinya dengan melakukan check u, dan pemberian obat tertentu.
Demikian pembahasan mengenai beberapa cara yang dapat kamu lakukan sebagai solusi untuk mengatasi bulu kucing yang rontok. Dengan mengetahui tata cara yang tepat untuk menangani permasalah bulu kucing yang rontok, maka hal ini tentunya memberi keuntungan bagi kamu, khususnya ketika memiliki kucing baru.
Comments are closed.