Cara Mengobati Kucing Pincang
Nesiaverse.com – Mengalami cedera memang bukanlah suatu hal yang dapat dihindari, karena terjadi diluar kemauan atau kontrol siapapun. Berlaku juga untuk kucing yang suka bermain dan berburu kalau lagi apes bisa saja mereka terjatuh saat beraktivitas, lalu cedera.
Salah satu cedera yang seringkali dialami oleh si kucing adalah pincang atau cedera di bagian kaki. Cara mengobati kucing pincang memang memerlukan penanganan yang lebih serius agar kucing bisa berjalan dengan normal kembali. Namun, pastinya perlu ada campur tangan medis.
Walaupun begitu kamu bisa memberikan pertolongan pertama kepada si kucing jika melihat diantara mereka ada yang kecelakaan atau mengalami cedera. Setidaknya kamu melakukan tindakan untuk mengobatinya sebelum cedera mereka jadi lebih parah dan pincang permanen.
Lalu kalau begitu bagaimana cara mengobati kucing pincang? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengobati kucing yang pincang secara menyeluruh, agar dapat kamu pahami dengan baik. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Mengobati Kucing Pincang
Kucing memiliki rutinitasnya sendiri dalam menjalani aktivitas mereka, entah itu berburu atau hanya sekedar main berpetualang. Kucing akan melakukan banyak kegiatan untuk mencari makan sendiri dengan berburu hewan pengerat seperti tikus, sebagai target mangsanya.
Terkadang dalam aktivitasnya itu, kucing memerlukan kerja ekstra yang cukup sulit dan melelahkan. Banyak resiko-resiko yang harus mereka hadapi seperti berkelahi memperebutkan mangsanya, meloncat di area yang tinggi untuk mengejar mangsanya, dan berlari-lari.
Kalau kucing lagi apes, bisa saja mereka mengalami kecelakaan atau cedera secara tidak terduga-duga. Mengalami luka-luka atau bahkan jadi pincang, karena bagian kaki yang paling banyak bekerja untuk beraktivitas jadinya lebih beresiko cedera atau luka pada bagian kaki.
Kondisi seperti itu tentunya membuat kita sebagai pemiliknya tidak tega melihat dan membiarkan kucing jadi pincang. Mereka jadi tidak bisa menjalani aktivitasnya dengan baik, karena kesulitan untuk berjalan dan kesulitan berburu lagi untuk menerkam mangsanya.
Namun, tidak hanya itu saja yang menjadi penyebab kucing pincang. Masih banyak lagi penyebab lainnya yang bahkan tidak bisa kamu lihat secara fisik untuk mengidentifikasi kondisinya. Nah, berikut ada beberapa penyebab lainnya kucing jadi pincang, diantaranya:
- Peradangan sendi atau osteoarthritis, biasanya sering terjadi pada kucing yang sudah tua.
- Cedera jaringan lunak seperti ligamen, tendon, dan otot.
- Patang tulang atau retak pada bagian tulang kaki
- Terjadinya pembentukan tulang baru
- Mengalami masalah saraf atau bahkan menyebabkan kelumpuhan
Jika kucing mengalami masalah kaki pincang dan tidak bisa kamu identifikasi sendiri, sebaiknya segera konsultasi ke dokter hewan. Kamu juga bisa memberikan pertolongan pertama untuknya, dan mengobati kakinya jika terdapat luka. Berikut cara mengobati kucing pincang, yaitu:
Bersihkan Bagian Lukanya
Jika kaki si kucing terdapat luka akibat benda asing yang menusuk atau tergores, segeralah untuk membersihkannya terlebih dahulu. Bersihkan bagian kaki si kucing yang terdapat luka pendarahan menggunakan cairan antibakteri dan seka pakai bola-bola kapas atau cotton bud.
Supaya lukanya tidak kotor dan terinfeksi bakteri yang bisa memperburuk kondisi kakinya. Setelah itu kamu bisa oleskan salep antibiotik atau untuk alternatifnya bisa pakai betadine, agar lukanya cepat mengering dan pulih kembali lalu biarkan kucing tidur untuk istirahat.
Kompres Menggunakan Air Hangat atau Air Dingin
Kalau kucing mengalami pembengkakkan pada bagian kakinya yang membuat kucing jadi pincang, kamu bisa meredakan bengkaknya dengan mengompres kaki si kucing menggunakan kain bersih yang telah dibasahi pakai air es dingin selama 15 menit secara rutin dua kali sehari.
Kompres air dingin pada kaki yang bengkak dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi pembengkakkan. Kamu juga bisa merendam kaki si kucing di bak air dingin atau membasuhnya secara perlahan pada bagian yang bengkak, sampai bengkaknya lebih mereda.
Sedangkan untuk kucing yang mengalami pincang karena luka akibat gigitan atau cakaran yang dapat menyebabkan abses atau adanya penumpukan nanah pada area luka. Kompreslah bagian kaki yang terdapat abses dengan air hangat selama 10 menit, sebagai pertolongan pertama.
Rendam Bagian Luka Dengan Air Garam Epsom Hangat
Selain mengompres dengan air hangat atau dingin, kamu juga bisa mengatasi masalah pincang pada si kucing dengan merendam kakinya pakai air garam epsom yang hangat. Air garam ini membantu mengurangi pembengkakkan dan mencegah kaki yang terluka agar tidak terinfeksi.
Pastikan sebelum merendam kaki si kucing dalam keadaan sudah dibersihkan terlebih dahulu. Kemungkinan kemasukan benda asing atau ada kotoran yang menempel supaya ketika di rendam dalam air garam dapat bekerja secara efektif dan lukanya terobati dengan baik.
Balut Luka Dengan Kain Kasa Steril
Sesudah dibersihkan pada bagian kaki si kucing yang terluka dan pendarahan, selanjutnya adalah membalut lukanya dengan kain kasa steril. Hal ini dilakukan supaya saat lukanya sudah bersih dan diobati pakai salep atau betadine, nantinya luka dapat terjaga dari radikal bebas.
Membalut kaki kucing yang terluka juga dapat membantu menghentikan pendarahannya. Gantilah secara rutin perbannya dan olesi kembali pakai salep luka, lalu balut lagi dengan kain kasa sampai lukanya benar-benar sudah mulai mengering dan tidak ada lagi darah yang keluar.
Gendong Kucing dan Masukan ke Kandangnya
Kucing yang sedang mengalami pincang akibat cedera atau terluka saat menjalani aktivitasnya, tentu saja kamu harus segera memberikan pertolongan pertama kepada si kucing seperti pada point-point di atas. Setelah itu kamu bisa memasukan si kucing ke dalam kandang mereka.
Hal ini dilakukan supaya kucing bisa beristirahat selama dalam masa perawatannya, dan meminimalisir aktivitas kucing yang tidak diperlukan agar tidak banyak bergerak terlebih dahulu sampai lukanya pulih kembali dan cepat sembuh serta dapat berjalan normal kembali.
Segera Bawa ke Dokter Hewan
Jika kucing dalam kondisi tertentu yang membuatnya jadi pincang dan tidak bisa kita obati sendiri, maka perlu untuk membawanya ke dokter hewan untuk segera ditangani oleh ahlinya. Dengan begitu, dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab kucing jadi pincang.
Mereka akan melakukan X-ray pada bagian kaki si kucing untuk melihat apakah terdapat patah tulang, atau bahkan tumor yang tidak bisa ketahui hanya dengan melihatnya dari segi fisik saja. Selanjutnya dokter pun akan segera melakukan operasi tertentu untuk mengobati si kucing.
Itulah beberapa cara mengobati kucing pincang yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, agar kamu dapat mengatasi dan mengobatinya dengan baik dikala si kucing mengalami cedera yang membuatnya jadi pincang. Pastikan selalu mengecek kondisi tubuh dan suhunya tetap stabil.
Hindari pemakaian obat-obatan pereda nyeri untuk manusia tanpa ada petunjuk dan saran dari dokter hewan. Berikan kucing waktu untuk beristirahat setelah di obati dan kurangi waktu aktivitas mereka sampai kakinya benar-benar pulih kembali. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.