Cara Melatih Kucing Agar Mengerti Bahasa Manusia

Nesiaverse.com – Memelihara kucing di rumah tentunya sangat menyenangkan, cocok untuk dijadikan teman bermain atau curhat saat kamu sedang kesepian. Ternyata berkomunikasi dengan kucing saja cukup mengasyikkan, walaupun nyatanya mereka sendiri tidak mengerti.

Tetapi, hanya dengan berbincang-bincang mengeluarkan apa yang semua kamu rasakan kepada kucing yang tidak mengerti bahasa manusia, ternyata tidak begitu buruk dilakukan untuk melepas stress. Faktanya kucing juga bisa merasakan apa yang sedang manusia rasakan.

Terkadang secara tidak langsung hal itu menjadi salah satu metode cara melatih kucing agar mengerti bahasa manusia, lho. Kucing selalu mengamati setiap gerak-gerik atau gestur tubuh manusia untuk mengartikan bahasa manusia ke-pemahaman menurut bahasa si kucing sendiri.

Lalu kalau begitu bagaimana cara melatih kucing agar mengerti bahasa manusia? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk melatih si kucing agar bisa mengerti bahasa manusia secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Melatih Kucing Agar Mengerti Bahasa Manusia

Cara Melatih Kucing Agar Mengerti Bahasa Manusia

Berkomunikasi dengan hewan memang terdengar mustahil dilakukan, kecuali kalau kamu memang mendapatkan mukjizat berbicara dengan hewan. Tetapi, disini bukan membahas soal berbicara dengan hewan secara mendetail layaknya seperti mengobrol dengan manusia.

Namun, untuk bisa berkomunikasi dengan kucing dan melatih mereka agar bisa mengerti bahasa manusia atau lebih tepatnya mengerti apa yang kita maksud sesuai instruksi. Bukan hal yang sulit dilakukan, tapi bukan hal yang mudah juga untuk melatihnya agar dapat mengerti.

Semua itu memerlukan konsentrasi dan konsistensi yang besar, karena tidak cukup hanya 1-2 hari saja melatihnya agar mengerti bahasa manusia. Membutuhkan waktu yang cukup lama agar terbiasa. Tapi jangan khawatir, karena kucing juga memiliki emosional seperti manusia.

Mereka bisa merasakan sedih, senang, marah, dan kesal, selain itu kucing juga termasuk hewan predator yang tentunya mereka dapat memahami segala kondisi dan situasi hanya dengan insting dan indera tubuhnya. Jadi bukan hal yang mustahil agar bisa mengerti bahasa manusia.

Buat kamu yang ingin melatih kucing agar mengerti dan memahami apa yang kita perintahkan, atau melarangnya, dan berkomunikasi secara tidak langsung. Berikut dibawah ini ada beberapa cara melatih kucing agar mengerti bahasa manusia, diantaranya adalah:

Pahami Bahasa Tubuh Kucing

Hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu supaya bisa melatih si kucing untuk dapat mengerti bahasa manusia, pastikan kamu sendiri juga harus memahami bahasa mereka terlebih dahulu. Salah satunya adalah bahasa kucing melalui gerak-gerik tubuhnya, yaitu:

  • Jika ekor kucing lurus ke atas dan sedikit menggulung pada bagian ujungnya, artinya kucing merasa senang.
  • Jika ekor kucing berkedut, artinya sedang merasa cemas
  • Jika bulu ekor si kucing berdiri atau terlihat kaku, artinya mereka sedang ketakutan atau sedang terancam.
  • Jika ekornya bergetar atau digoyang-goyangkan, artinya mereka senang melihat kamu.
  • Jika ekornya tegak keatas sembari menggelung seperti huruf N, artinya kucing kamu sedang marah, biasanya saat berkelahi akan lebih terlihat sedang mempertahankan diri.
  • Jika ekornya dalam keadaan tegak dan mengarah ke bawah, artinya mereka sedang marah atau takut.
  • Jika ekornya mengarah ke bawah dan disembunyikan di area bokongnya, artinya kucing merasa sangat ketakutan.
  • Jika melihat pupil mata kucing membesar, tandanya merasa senang, takut, atau marah, tergantung sikap dan perilaku lainnya.
  • Jika kucing menatap kamu, tandanya mereka merasa nyaman.
  • Jika kucing mengedipkan matanya secara perlahan, tandanya kucing sedang menunjukkan rasa sayang kepada kamu.
  • Jika kucing mengangkat hidungnya dan memiringkan kepalanya ke belakang, artinya kucing senang terhadap keberadaan kamu.
  • Jika kucing melipatkan atau merebahkan telinganya ke belakang, artinya kucing merasakan sesuatu yang membuatnya cemas atau ketakutan, dan ingin main.
  • Jika kucing menjulurkan lidahnya dan menjilati bibir bawah mereka, artinya kucing sedang cemas atau gelisah.
  • Jika kucing menggosokkan tubuhnya ke tubuh kamu, tandanya kucing sedang menandai kamu sebagai pemiliknya melalui aroma tubuh mereka.
  • Jika kucing menggosokkan kepalanya atau ekor nya ke tubuh kamu, tandanya kucing sedang menyambut kedatangan kamu.
  • Jika kucing mencium kamu dengan kondisi hidungnya basah, tandanya kucing merasa nyaman dengan kamu.
  • Jika kucing tiba-tiba mengendus wajah kamu ataupun orang lain, tandanya kucing sedang memastikan identitas berdasarkan bau yang mereka kenali.
  • Jika kucing tiba-tiba melakukan gerakan memijat secara berirama, tandanya kucing merasa senang, bahagia, atau hanya sekedar bermain-main saja.
  • Jika kucing menjilati tubuh kamu, tandanya kucing mempercayaimu sebagai bagian dari keluarganya.
  • Jika kucing menjilati rambut kamu, tandanya kucing sedang membersihkan diri kamu sebagai tanda kasih sayang.
  • Jika kucing menggigit dengan cukup kencang, tandanya kucing sedang marah dan sebagai peringatan supaya kamu menyukainya.

Pahami Bahasa si Kucing Dari Suaranya

Selain memahami bahasa tubuh, jangan lupa pahami bahasa si kucing melalui suaranya. Karena tidak hanya dilihat dari gestur tubuh mereka saja, pastinya kucing juga akan mengeluarkan suara khasnya tersendiri saat kucing ingin menunjukkan perasaan mereka.

Berikut ada beberapa contoh suara kucing berdasarkan apa yang mereka rasakan, diantaranya:

  • Kucing yang mengeong dengan singkat atau pendek, artinya mereka sedang menyapa.
  • Kucing yang mengeong secara berulang-ulang dengan nada cukup keras, artinya kucing sedang merasa senang dan menyambut kepulangan kamu.
  • Kucing mengeong dengan nada yang rendah atau sedang, artinya kucing ingin makan atau minum.
  • Kucing yang mengeong panjang dan terlihat seperti gelisah, artinya kucing ingin meminta permintaan yang mendesak.
  • Kucing yang mendengkur atau mengeluarkan suara bergetar dari tenggorokan, artinya kucing sedang mencari perhatian dan ingin di manja.
  • Kucing yang mengeluarkan suara seperti menggeram atau mendesis, artinya kucing sedang marah atau takut akan sesuatu.
  • Kucing yang mengeluarkan suara melengking, artinya kucing merasa kesakitan.

Berikan Nama Panggilan Untuk Kucing

Setelah kedua point di atas telah kamu pelajari, cara melatih kucing agar mengerti bahasa manusia yang pertama adalah memberikan nama panggilan terlebih dahulu. Karena pastinya untuk mempermudah berkomunikasi dengan kucing, harus memiliki nama panggilan tertentu.

Kamu bisa memanggilnya dengan nama panggilan yang telah kami beri, lalu biasakan untuk memanggil mereka dengan panggilan tersebut. Mulai melatih memanggilnya dari jarak dekat terlebih dahulu sampai si kucing merespon panggilan kamu dan sudah terbiasa saat dipanggil.

Sering Mengajak Kucing Main Bersama

Menjalani kedekatan dengan si kucing tidak cukup hanya memberikan nama panggilan saja. Namun, kamu juga harus lebih sering mengajaknya bermain bersama, metode ini menjadi salah satu cara melatih kucing agar mengerti bahasa manusia melalui kedekatan emosional.

Semakin kamu sering mengajaknya bermain, dan memanggilnya saat bermain, lama-lama si kucing akan terbiasa dengan hal itu. Membuat kamu dan kucing semakin dekat atau akrab, lebih penurut, sehingga akan mempermudah kamu dalam melatihnya sedikit demi sedikit.

Berkomunikasi Melalui Gestur Tubuh dan Nada Suara Tertentu

Terakhir, cobalah untuk membiasakan berkomunikasi agar kucing paham apa yang kita maksud melalui gestur tubuh dan nada suara yang kita keluarkan. Misalnya gunakan suara bernada lebih rendah saat kamu ingin melarangnya mencakar hordeng atau sebagai tanda bahwa kamu sedang marah kepadanya sambil menunjukkan ke arah hordeng yang dicakarnya.

Sedangkan suara dengan bernada agak tinggi atau sedang, bisa kamu gunakan saat sedang memanjakannya, atau memanggil dan menyuruhnya untuk makan. Kamu juga bisa menyebut kata-kata seperti ‘jangan’, ‘tidur’, ‘masuk ke kandang’, atau apapun yang ingin kamu sebutkan, dan lakukan secara berulang-ulang sambil menunjuk ke arah yang di masksud.

Karena nantinya kucing akan mulai mengasosiasikan bunyi kata yang kamu sebutkan secara berulang-ulang sembari menunjukkan ke arah yang dimaksud seperti kandang, atau pada suatu objek tertentu. Sehingga kucing akan mulai mengerti apa yang kamu maksud dan arahkan, usahakan membuat tujuan dan ekspresi yang konsisten saat kamu melatihnya agar mengerti.

Itulah beberapa cara melatih kucing agar mengerti bahasa manusia yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, supaya dapat berkomunikasi dengan si kucing. Mempermudah kita mengenali apa yang ingin kucing sampaikan pada kamu, serta kucing juga dapat mematuhi perintah dari kita.

Pastikan memberi pelatihan secara konsisten sampai kucing perlahan-lahan mulai mengerti dan terbiasa mengenali mimik atau gestur tubuh kita untuk berkomunikasi. Berikan istirahat yang cukup setelah memberikan pelatihan kepada si kucing. Good Luck semoga membantu.

Comments are closed.