10 Penyebab Telat Haid dan Solusinya
Nesiaverse.com – Haid atau menstruasi bisa telat datangnya, maka penting mengetahui penyebab telat haid dan solusinya. Menstruasi merupakan salah satu siklus normal bagi seorang wanita setiap bulannya. Lamanya periode menstruasi seorang wanita bervariasi, namun umumnya periode ini akan berjalan selama 3 hingga 7 hari lamanya. Wanita yang mengalami kondisi telat datang bulan, khususnya jika selama 5 hari, maka harus mengetahui penyebabnya.
Pada dasarnya, banyak sekali faktor yang memicu telatnya datang bulan, diantaranya adalah kehamilan, konsumsi pil KB, stres, adanya gangguan hormon sampai yang memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu. Namun, jika telatnya datang bulan merupakan suatu kondisi yang normal ketika penyebabnya adalah kehamilan atau konsumsi pil KB. Kendati demikian, penting mengetahui penyebab telat haid dan solusinya.
Penyebab Telat Haid
Penyebab seorang wanita telat haid tidak selalu karena sedang hamil, karena ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan seseorang telat haid. Gangguan menstruasi seperti telat haid ini akan berkaitan dengan gangguan pada siklus menstruasi juga. Tentunya telat haid merupakan salah satu hal yang membuat kamu para wanita akan khawatir, karena artinya ada yang tidak bisa dari kondisi tubuh kamu. Maka, penting mengetahui penyebab telat haid dan solusinya.
Gangguan menstruasi atau haid beserta gejalanya juga dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Bahkan jika kamu diamkan mungkin dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk hamil di masa mendatang. Agar lebih jelas, berikut kami akan menjelaskan sedikit mengenai penyebab telat haid.
Haid atau menstruasi merupakan salah satu proses alami yang terjadi dalam tubuh wanita, hal ini menandakan jika ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium sedang berlangsung. Selama proses ini berjalan, maka dinding rahim akan bersiap untuk menerima sel telur yang dapat dibuahi.
Namun, jika sel telur tidak dibuahi, maka akan terjadi proses peluruhan dinding lahir yang dikeluarkan ,melalui vagina, inilah yang disebut haid atau menstruasi. Haid atau menstruasi ini juga merupakan komposisi dari darah, lendir dan jaringan dari dinding rahim yang dikeluarkan dari vagina. Dalam periode menstruasi normalnya menstruasi ini berlangsung 3 hingga 7 hari lamanya.
Selain itu siklus haid seseorang, normalnya berlangsung sekitar 28 hari lamanya. Namun, hal ini bervariasi, maksudnya tidak semua wanita sama kadang dapat berubah-ubah tanggalnya dari bulan ke bulan. Namun, jika siklusnya melewati jumlah hari biasanya, maka siklus haid atau menstruasi telat.
Dilansir dari lama Baylor Medicine, menyebutkan penyebab telat haid ini selain hamil bisanya berbagai faktor, seperti ini:
- Fibroid rahim
- Kanker
- Ketidakseimbangan pada hormon
- Infeksi Menular Seksual atau IMS
- Stres
- Faktor genetika
- Obesitas atau kekurangan berat badan
- Diet Ekstrim
- Pengaruh obat
- Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS, yaitu kista ovarium
Biasanya, penyebab utama telat haid adalah stress, obesitas atau keruangan berat badan. perubahan dalam pola diet atau jenis latihan juga dapat mempengaruhi siklus haid seseorang. Pada siklus haid yang terlambat dan cukup parah, yaitu hanya 6 bulan ataus atu tahuns ekali, maka kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini dikhawatirkan dapat mengarah pada gejala atau tanda beberapa jenis penyakit kronis, yaitu tiroid hingga sindrom ovarium polikistik yang menyebabkan telat haid. Selain itu, jenis obat-obatan tertentu seperti penggunaan kontrasepsi hormonal sehingga obat-obatan psikiatri dapat menyebabkan telat haid juga.
Sehingga pastikanlah kamu tidak ragu dalam melakukan check ke dokter kandungan sekalipun, mengingat dapat terjadi hal-hal seperti kehamilan ektopik yang tidak kamu sadari. Nah, berikut ada beberapa ciri-ciri umum seseorang yang telat haid.
- Tidak mengalami menstruasi pada saat yang diharapkan, atau tanggal tetap menstruasi setiap bulannya.
- Munculnya rasa nyeri di perut atau kondisi perut yang tidak nyaman
- Perut kembung atau terasa selalu kenyang setiap waktu, padahal belum makan
- Nyeri pada area payudara, dan timbulnya sensasi kesemutan di payudara
- Mulai siang merasa kelelahan atau rasa letih yang cukup ekstrim
- Adanya penambahan berat badan atau penurunan berat badan yang ekstrim atau tidak normal.
- Adanya perubahan dalam pola keringat atau perubahan dalam libido
Nah, ciri-ciri di atas tidak semua orang alami ketika mengalami telat hair. Mungkin beberapanya tidak mengalami gejala yang kami sebutkan di atas sama sekali. Namun, jika sudah melewati jatuh tanggal seharusnya kamu haid atau menstruasi, maka lakukanlah check up.
Solusi Telat Haid
Setelah mengetahui penyebab telat haid disertai gejalanya, berikut kami akan menjelaskan beberapa solusinya, guna mengatasi permasalahan tersebut.
Menjaga berat Badan Ideal
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menjaga berat badan ideal. Obesitas ataupun kekurangan berat badan menjadi salah satu hal yang akan mempengaruhi siklus haid seorang wanita. Maka, menjaga berat badan yang sehat dapat membantu untuk mengembalikan siklus haid kamu yang teratur sebelumnya. Jadi perhatikanlah berta abdan kamu dan pola makannya yah.
Mengurangi Stress
Stress menjadi salah satu penyebab yang besar dalam mempengaruhi siklus haid. Sehingga bagi kamu yang merasa di afsel stres entah karena pekerjaan atau tugas sekolah, maka lakukanlah teknik relaksasi untuk mengatasinya. Kamu Dapat melakukan teknik relaksasi seperti yoga dan meditas. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi stres sekaligus mengembalikan siklus haid kamu yang teratur sebelumnya.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Tidak hanya pola makan dan pola istirahat yang harus diperhatikan, namun untuk menerapkan pola hidup sehat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi telat haid. Pola hidup yang sehat yang meliputi diet sehat dan aktivitas yang cukup mampu membantu kamu untuk menjaga kesehatan dan mengembalikan siklus haid secara teratur kembali.
Menggunakan Kontrasepsi Hormonal
Kamu dapat menggunakan alat kontrasepsi hormonal, sebagai salah satu penyeimbang dari hormon seperti pil KB, IUD, implant ataupun suntik KB, hal ini dapat membantu kamu untuk mengontrol siklus haid bagi wanita yang sudah menikah. Namun, tentunya tindakan ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, sehingga kamu harus melakukan check atau konsultasi terlebih dahulu.
Berobat Ke Dokter Kandungan
Jika kamu mengalami kondisi telat haid, maka kamu dianjurkan untuk berobat ke ahlinya. Dimana telat lahir juga bisa menjadi salah satu masalah kesehatan tertentu, misalnya sindrom ovarium polikistik, toroid dan lainnya. Sehingga dokter akan memberikan pengobatan atau terapi yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut.
Pemeriksaan Ultrasound
Selanjutnya, kamu dapat melakukan pemeriksaan satu ini untuk melakukan tes penyebab telat haid dan solusinya. Pemeriksaan satu ini dilakukan diduga menjadi salah satu masalah sistem reproduksi. Sehingga tentunya setelah mendapatkan rekomendasi dan resep dari dokter.
Konsumsi Jamu Tradisional
Terakhir, kamu dapat mengatasi gangguan haid yang telat dengan mengonsumsi jamu tradisional. Jamu tradisional memiliki khasiat yang bagus, sehingga beberapa orang jamu tradisional tentunya dianggap membantu. Sehingga kamu disarankan untuk engos nusminya.
Jika dilansir dari 273 Ramuan Tradisional, maka dijelaskan terdapat bahan-bahan pembuat jamu yang cukup mudah, diantaranya cengkeh, biji pala, gula aren, kapulaga, rimpang kunyit dan masih banyak lainnya. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu.
Demikian pembahasan mengenai beberapa penyebab seorang wanita tetap haid beserta solusinya. Dengan mengetahui penyebabnya maka kamu dapat menghindarinya, selain itu kamu dapat mengatasinya dengan cara-cara diatas ketika kendala terkait kamu rasakan di lain waktu.
Comments are closed.