Cara Beradaptasi Dengan Lingkungan Kerja Baru
Nesiaverse.com – Penting untuk mengetahui cara beradaptasi khususnya dengan lingkungan kerja yang baru. Cara beradaptasi merupakan salah satu tuntunanan untuk dapat bekerja dengan baik dan dapat membantu mendukung proses perkembangan dan kesuksesan dalam dunia kerja.
Mengingat meniti karir di tempat kerja juga merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, karena kerap kali membuat kekhawatiran dan mulai timbulnya rasa tidak nyaman. Dengan mengetahui cara beradaptasi, hal ini akan membuat diri kamu menjadi lebih siap untuk memulai segalanya dari nol.
Jika berdasarkan pada ilmu Psikologi, adaptasi sendiri merupakan salah satu kemampuan diri dalam menyesuaikan dengan suatu lingkungan. Jika kamu dituntut peka untuk belajar mempelajari tindakan dan sikap baru yang bisa kamu masukan ke dalam hubungan adaptasi lingkungan. Hubungan antara karyawan di lingkungan kerja akan membuat pekerjaan kamu lebih cepat dan mencapai yang ditargetkan.
Cara Beradaptasi Dengan Lingkungan Kerja Baru
Sebagai seorang karyawan, tentunya kamu harus bisa beradaptasi terhadap segala situasi kerja apapun. Khususnya jika kamu tergolong karyawan baru. Kamu dianjurkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan menatap masa depan.
Sebelumnya, kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, tugas, peran dalam perusahaan, budaya perusahaan hingga nantinya para pekerja akan seragam dan kompak.
Hal tersebut akan sulit dilakukan, jika kamu tidak memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan cepat. Melalui kemampuan inilah, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih terbuka dan mau banyak belajar hal baru lainnya.
Sehingga berani untuk menghadapi tantangan baru di kehidupan dunia kerja. Nah, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.
Berani Bertanya
Cara beradaptasi yang dapat kamu lakukan adalah mulai berani bertanya. Ada sebuah peribahasa “malu bertanya, sesat di jalan”, peribahasa tersebut ada benarnya, dimana kamu sebagai karyawan baru harus berani bertanya kepada rekan kerja atu atas, mengenai cara menyelesaikan pekerjaan untuk menghadapi situasi tertentu.
Namun, kamu juga harus mencatat jawaban mereka, hal ini agar bisa menjadi bahan pembelajaran yang baru. Khususnya selama masa adaptasi di lingkungan kerja yang baru. Bernai bertanya juga akan mempermudah kamu untuk memahami kinerja, sistem kerja yang akan kamu lakukan setiap harinya.
Fokus Pada Hal Positif
Di lingkungan kerja nanti, kamu pastinya akan menghadapi berbagai kejadian tidak terduga yang sesuai dan tidak sesuai dengan ekspektasimu. Maka, hindarilah merasa panik dan tetaplah berpikiran positif ketika kamu berada dalam suatu kondisi tertentu. Kamu dapat menganggap setiap pengalam yang kamu hadapi ini baik positif maupun negatif, sebagai pelajaran berharga untuk bekal kedepannya.
Mengolah fokus kamu pada hal-hal yang baik saja, hal ini akan berdampak positif nantinya. Karena akan mempermudah kamu dalam lingkungan bekerja dan tidak menjadi orang yang perasa dan membuat mental kamu menjadi down.
Jika kamu terlalu memikirkan hal-hal negatif tentunya akan berdampak pada kinerja kamu yang menjadi buruk juga.
Melatih Kecerdasan Emosional
Dalam proses menjalani adaptasi, kamu akan bertemu momen yang tepat untuk membuat melatih kecerdasan emosional. Dimana kamu harus belajar untuk mengontrol emosi agar lebih profesional lagi dalam bekerja.
Emosi dan mood yang terkontrol dapat membentuk respon yang matang ketika kamu dihadapkan dengan berbagai jenis situasi tertentu. Hal ini perlu kamu kuasai, karena memiliki peranan yang sangat penting terhadap kinerja kamu.
Jangan Takut Terhadap kesalahan
Wajar saja jika kamu memiliki rasa takut melakukan kesalahan selama masa adaptasi berlangsung.
Namun, kamu tidak boleh membiarkan rasa kekecewaan dan takut menguasai diri kamu ketika melakukan kesalahan, hal ini akan menghambat proses belajar, menurunkan rasa percaya diri yang akan berdampak pada sistem kerja yang tidak optimal.
Maka, kamu harus belajar bersikap untuk tenang, sehingga mampu mencerna segala kejadian dan mempelajari kesalahan yang kamu lakukan. Karena kesalahan ini harus kamu atasi dengan baik. Kamu dapat berkaca dan belajar dari kesalah yang telah diperbuat tersebut, dengan menunjukan performa kerja yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
Keluar Dari Zona Nyaman
Bertahan di zona nyam, artinya kamu tetap kukuh dengan pemikiran yang lama dan belum tentu sesuai dengan lingkungan kerja yang baru. Kamu perlu keluar dari zona nyaman dengan berani untuk menghadapi berbagai jenis situasi.
Tips inilah yang akan membantu kamu agar lebih fleksibel dan cekatan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada, khususnya di tempat kerja.
Kamu harus berani keluar dari zona nyaman untuk belajar dan menemukan hal baru. Kamu harus memiliki sifat penasaran dengan hal-hal baru dan semangat untuk mempelajarinya.
Sehingga ada progress dari proses bekerja sekaligus pembelajaran dalam tahap adaptasi dengan lingkungan tempat kamu kerja, dari sistem manajemen , sosialisasi hingga hal-hal lainnya.
Adaptasi tidak hanya dengan keterikatan pekerjaan saja, namun sosialisasi dengan rekan kerja juga perlu kamu lakukan. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dengan aktivitas pergaulan di lingkungan kerja sekalipun.
Kamu perlu bergaul dengan rekan kerja untuk menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang. Nah, berikut beberapa tips untuk beradaptasi dan memulai pertemanan di kantor.
Mulai Menyapa dan Membuka Obrolan Ringan
Perasaan canggung yang kerap kali muncul ketika kamu menghadapi orang baru ini harus segera diatasi. Kamu bisa memuai kebiasaan untuk menyapa rekan kerja dan mengajaknya berkenalan.
Berikanlah sapaan yang ramah yang mana terpancar dengan senyuman di wajah,sehingga mereka dapat merasakan energi positif terhadap diri kamu. Selanjutnya, kamu bisa mulai membuka obrolan ringan yang menarik untuk dibahas.
Meminta Pendapat Mengenai Suatu Hal
Kamu dapat meminta pendapat terhadap rekan kerja, hal ini bisa menjadi salah satu topik pembicaraan yang bermanfaat. Pendapat memang tidak harus seputaran pekerjaan, namun bisa meluas dengan rencana pemilihan menu makan siang, mode transportasi yang efektif dan sebagainya.
Hal ini bermanfaat bagi kamu karena bersifat informatif dimana banyak informasi yang kamu dapatkan, dan masukan yang sekiranya sebagai anak baru dan belum kamu ketahui.
Berikan Apresiasi
Apresiasi atau pujian menjadi salah satu cara paling efektif untuk membangun pertemanan. Banyak hal yang dapat kamu piji dari rekan kerja kamu, misalnya dari sikapnya, gaya berpakaian setiap harinya hingga prestasi yang diraih selama bekerja.
Selain itu, berikanlah pujian sewajarnya agar mereka tidak menganggap kamu sebagai seorang yang mencari perhatian. Sehingga kamu akan mulai berbaur dan masuk ke dalam lingkungan pergaulan di kantor.
Tetap Bersikap Ramah
Kamu juga dianjurkan untuk tetap bersikap ramah, meskipun rekan kerja atau atasan kamu bukanlah orang yang menyenangkan. Kamu harus tetap tenang, jangan biarkan sifat dan energi negatif mereka menghancurkan dan mempengaruhi antusiasme kamu dalam melakukan pekerjaan.
Kamu tidak harus mengajaknya berbicara, cukup memulai pembicaraan untuk hal-hal yang penting diperbincangkan dan seperlunya saja. Hal ini jauh lebih baik dilakukan ketimbang mengabaikannya, karena hal ini tidak mungkin dilakukan.
Menghindari Gosip
Terakhir, kamu dianjurkan untuk menghindari pembicaraan yang kurang baik dan selalu terjadi dimana saja, yaitu kamu harus menghindari pembicaraan seperti gosip. Kamu harus menghindari pembicaraan seperti gosip ini, karena dapat menyinggung perasaan orang lain yang tengah dibicarakan.
Apabila kamu diajak bergosip, kamu dapat meresponnya dengan mengalihkan topi gosip tersebut ke arah topik pembicaraan lainnya.
Demikian pembahasan mengenai beberapa cara dan tips beradaptasi yang kamu butuhkan ketika memasuki dunia kerja. Pada dasarnya seseorang akan secara alami beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Namun, kemampuan beradaptasi seseorang tidaklah sama, maka dibutuhkan tips dan tata cara melakukan adaptasi yang baik dan benar.
Maka akan mendukung kamu di lingkungan baru, tidak hanya dalam soal pekerjaan saja, namun juga dalam lingkup sosial dengan rekan kerja maupun atasan. Dengan demikian akan mempermudah kehidupan kamu di lingkungan kerja, dan terhindar dari berbagai permasalahan yang tidak diharapkan.
Comments are closed.