Cara Menghilangkan Virus Kucing di Rumah

Nesiaverse.com – Bagaimana cara menghilangkan virus kucing di rumah? Apa yang perlu dilakukan untuk membasmi virus tersebut? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait cara untuk menghilangkan virus kucing di rumah.

Virus kucing memang kerap sekali menjadi ancaman yang berbahaya bagi kelangsungan hidup kucing. Selain itu virus kucing juga sangat menular, bahkan pada manusia pun dapat menular apalagi akan sangat berbahaya pada ibu hamil serta bahaya bagi kesehatan janin di dalamnya.

Karena virus kucing ini bisa saja menginfeksi kucing kamu yang ada di rumah dan bisa menyebar di seluruh rumah kamu, penting sekali melakukan pencegahan hal itu terjadi untuk menghilangkan virus kucing yang tersebar di rumah demi kelangsungan hidup bersama.

Lalu kalau begitu bagaimana cara menghilangkan virus kucing di rumah? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara menghilangkan virus-virus kucing untuk mencegah virus tersebar di rumah dan menularkannya. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Menghilangkan Virus Kucing di Rumah

Cara Menghilangkan Virus Kucing di Rumah

Virus kucing atau disebut juga dengan Panleukopenia yang sangat menular pada kucing maupun kepada manusia. Virus ini marak terjadi menginfeksi kucing dan sempat booming sekali di kalangan para cat lovers yang memelihara kucing dan menginfeksi kucing peliharaan mereka.

Panleukopenia atau FVP merupakan penyakit yang disebabkan oleh feline parvovirus dan bisa menyerang pada kucing dewasa maupun anak kucing. Penyakit ini juga sangat menular serta sangat berbahaya, apalagi jika sampai menyerang kepada anak kucing akan sangat fatal.

Penyakit FVP juga dikenal dengan virus mematikan untuk kucing, bahkan dalam penanganan kasus FVP ini hanya 20% kucing yang sembuh dan bisa bertahan hidup dari panleukopenia. Biasanya gejala FVP ditandai dengan demam, depresi, diare, muntah bening bahkan darah.

Selain itu kabar buruknya, virus kucing ini dapat menular ke manusia melalui kontak fisik ataupun terkontaminasi langsung melalui feses kucing. Virus kucing atau Panleukopenia yang menular pada manusia disebut sebagai penyakit Toksoplasma dan Toksoplasmosis.

Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit toxoplasma gondii, umumnya terdapat pada kotoran kucing, makanan yang terkontaminasi, begitupun melalui bulu si kucing yang terkena bakteri tersebut serta dapat menyebar bebas di lingkungan rumah.

Penyakit ini akan sangat berbahaya dan menyebabkan komplikasi serius bagi wanita hamil jika sampai terinfeksi parasit ini. Maka dari itu segera lakukan pencegahan dengan menghilangkan virus kucing di rumah agar tidak menular dan menyebar luas, berikut adalah cara-caranya:

Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah

Karena kuman, bakteri, dan berbagai virus bisa hidup dimana saja, bisa bersarang di rumah kamu. Terutama pada tempat tidur, harus sering-sering dibersihkan dan dijemur supaya berbagai bakteri penyebab virus dapat menghilang atau terbasmi oleh sinar matahari.

Apalagi kalo kucing sering bermain di kamar, berguling-guling diatas permukaan kasur, sprei, dan itu bisa menjadi perantara untuk para bakteri yang menempel di tubuh kucing atau bahkan kalau kucing kamu sampai terinfeksi virus panleukopenia akan sangat repot nantinya.

Makanya rajinlah membersihkan lingkungan sekitar rumah kamu, supaya terhindar dari berbagai penyakit baik untuk kucing peliharaan maupun kamu sendiri. Karena virus pada kucing juga bisa menular juga ke manusia, dan menyebabkan berbagai gejala menyakitkan.

Gunakan cairan pembersih antiseptik atau disinfektan saat kamu mengepel lantai, ataupun tempat yang sering menjadi tempat bermain kucing supaya bakteri penyebab virus dapat terbasmi. Bersihkan sampai semua penjuru rumah kamu ataupun semua barang yang ada.

Merawat Kucing Secara Indoor

Karena virus ini sangat menular kepada kucing, tentu saja penting untuk tidak membebas liarkan kucing kamu untuk bermain di luar. Karena kita tidak akan tau kucing akan bermain dengan kucing yang seperti apa atau bahkan secara tidak sengaja menularkan pada si kucing.

Dengan begitu usahakan untuk merawat atau memelihara kucing secara indoor saja, dimana kucing tidak dibiarkan untuk selalu bermain keluar rumah. Sealin itu dengan merawatnya secara indoor juga dapat menghindari kucing dari berbagai penyakit lainnya yang berbahaya.

Lakukan Vaksinasi Pada Kucing

Bukan hanya perawatan luar saja yang harus dilakukan, tapi perawatan dalam juga harus kamu lakukan untuk menjaga tubuh kucing tetap sehat, terhindar dari berbagai virus dan penyakit. Jika kamu membeli kucing yang belum divaksin, berarti kamu harus memvaksin kucing segera.

Kamu bisa membawanya ke dokter untuk di vaksin, biasanya vaksin pertama diberikan saat kucing masih berusia sekitar 6-8 minggu untuk seukuran anak kucing. Jika umur kucing kamu masih di bawah 6 minggu, usahakan untuk hindari memvaksin mereka karena masih rentan.

Sebab anak kucing di bawah umur 6 minggu masih tidak begitu kuat serta mereka sudah memiliki antibodinya tersendiri dari ASI induknya. Vaksin selanjutnya untuk seukuran kucing yang sudah cukup dewasa, yaitu saat kucing sudah berusia 3 bulan baru dilakukan vaksin ke-2.

Memvaksin kucing bertujuan untuk menghindari kucing dari serangan berbagai virus atau bakteri penyebab penyakit, dengan meningkatkan kekebalan tubuh si kucing atau sistem imun tubuhnya. Vaksinasi akan dilakukan dengan menyuntikkan 3 virus yang non aktif, diantaranya:

  1. Feline Herpes Virus (FHV) dan Feline Calicivirus (FCV), biasanya virus ini penyebab kucing flu.
  2. Feline Panleukopenia Virus (FPV)
  3. Feline Leukemia Virus (FeLV)

Kucing setelah vaksin biasanya akan mengalami gejala ringan yang sudah sering terjadi ketika divaksin seperti, pembengkakkan pada area yang disuntik, menjadi lebih lesu atau lemas, demam, gatal di area suntikan, namun tenang saja hal itu akan hilang dengan sendirinya.

Bersihkan Kandang Kucing

Rutin membersihkan kandang kucing setidaknya seminggu 1-2 kali dibersihkan. Karena kandang yang kotor bisa menjadi tempat yang cocok bagi para bakteri penyebab virus bisa bersarang. Selain itu bersihkan juga tempat atau alas tidur si kucing supaya menjadi bersih.

Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan litter box kucing untuk pip dan pupnya, serta rutin mengganti pasirnya jika sudah dipenuhi kotoran si kucing. Karena penyebab utama menularnya virus kucing kepada kita adalah melalui feses kucing yang terinfeksi virus tersebut.

Semprotkan Cairan Disinfektan Pada Benda Atau Mainan Kucing

Selain membersihkan rumah, kandang, dan litter box, penting juga untuk membersihkan barang-barang atau mainan kucing yang sering di sentuh kucing. Kamu bisa menyemprotkan cairan disinfektan pada kursi atau sofa, wadah makan kucing, baju kamu, dan mainan kucing.

Disinfektan membantu membunuh berbagai bakteri yang menempel pada benda yang berhubungan dengan kucing. Dengan begitu virus bisa hilang dan terbasmi serta mencegah kucing ataupun kamu bisa terserang virus, karena barang yang kotor menjadi tempat bakteri.

Lakukan Perawatan Untuk Kucing Agar Tidak Terinfeksi

Selain menghilangkan virus atau mencegah virus tersebar di rumah, kamu juga haru melakukan upaya pencegahan dari sumbernya yaitu kucing. Dengan memberikan perawatan sebaik mungkin untuk mereka agar tidak mudah terserang penyakit dan virus penleukopenia.

  • Rutin menjemur kucing di bawah sinar matahari setiap pagi
  • Berikan Makanan yang sehat untuk kucing
  • Rutin memandikan kucing 4-6 minggu sekali

Itulah beberapa cara menghilangkan virus kucing di rumah yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, agar bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan baik dan mencegah kucing terkena virus. Dengan begitu kucing bisa aman dari virus serta kamu sebagai pemiliknya tidak tertular.

Jika kucing kamu terinfeksi virus, sebaiknya langsung membawa ke dokter hewan untuk di obati dan ditangani oleh medis secara intensif. Hal itu dilakukan untuk mencegah kondisinya semakin memburuk serta resiko tertular kepada manusia. Goodluck semoga membantu.

Comments are closed.