8 Penyebab Kucing Gemetaran Yang Harus Kamu Ketahui
Nesiaverse.com – Mengalami masalah kesehatan adalah suatu hal yang sudah biasa terjadi, termasuk kepada kucing. Sebagai sesama makhluk hidup pastinya bukan hal yang aneh jika tiba-tiba kondisi tubuh memburuk. Seperti halnya pada tubuh kucing yang tiba-tiba jadi gemetaran.
Mungkin awalnya kamu bisa mengira kalau hal itu bukan masalah besar pada kucing, siapa tau karena memang lagi musim hujan dan suhu udaranya cukup dingin dan hal itu membuat kucing gemetaran. Tapi, nyatanya masalah itu tidak boleh disepelekan begitu saja oleh kamu.
Penyebab kucing gemetaran bisa jadi bukan dari musim hujan atau suhu dingin saja, melainkan adanya masalah kesehatan yang lebih serius pada kucing. Bahkan bisa saja hal itu sampai membahayakan kelangsungan hidup kucing, jika kamu hanya mengabaikannya begitu saja.
Lalu kalau begitu sebenarnya apa penyebab kucing gemetaran? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang kondisi kucing yang tiba-tiba gemetar dan apa penyebabnya yang membuat tubuh kucing gemetaran. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Penyebab Kucing Gemetaran
Kucing merupakan hewan yang banyak diminati orang untuk dipelihara, karena bentuk atau rupanya yang gemesin dan juga tingkah-tingkahnya yang lucu membuat banyak orang tertarik memelihara kucing sebagai teman hiburan atau bahkan dijadikan sebagai penjaga rumah.
Walaupun begitu merawat kucing itu cukup sulit, lho! Apalagi untuk yang memelihara kucing ras yang harus benar-benar diberikan perawatan terbaik agar mereka bisa bertahan hidup lebih lama. Berbeda kalau kucing liar atau domestik yang tidak begitu repot atau sulit merawatnya.
Terutama dalam masalah kesehatan kucing, pastinya kamu harus siap menanggung segala resiko yang akan terjadi nantinya. Karena menjaga kesehatan mereka agar tetap sehat itu tidak mudah dan butuh biaya yang banyak. Menjaga tubuh mereka tetap kuat, segar, dan bugar.
Memberikan pakan terbaik untuk kucing supaya tidak sakit, lemas, bahkan sampai gemetaran karena kurangnya asupan nutrisi. Tapi, sebelum itu apa sih penyebab lainnya yang membuat kucing gemetaran? Berikut ada beberapa penyebab kucing gemetaran, diantaranya yaitu:
Mengalami Kejang-Kejang
Biasanya kucing mengalami kejang-kejang sering terjadi karena keracunan. Hal itu membuat tubuh kucing menjadi kaku, kejang bahkan tubuhnya gemetaran hebat. Karena ketika zat beracun sudah menyebar ke tubuh si kucing bisa menyebabkan kelumpuhan saraf atau otot.
Makanya tubuh mereka akan kejang-kejang dan gemetar, jika dibiarkan terus menerus akan membuat kucing mati. Racun dalam tubuh kucing harus segera dinetralisir dengan memberinya air minum mineral ataupun air kelapa untuk mengobatinya secara alami.
Mengalami Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan suatu kondisi dimana kadar gula dalam tubuh sangat rendah, biasanya kondisi seperti ini sering terjadi pada anak kucing yang masih rentan sekali terhadap suatu penyakit. Hipoglikemia bisa disebabkan oleh cacingan, kucing stress, dan kurang gizi.
Apalagi untuk anak kucing yang mudah sekali terkena Hipoglikemia karena pertumbuhan awal pada anak kucing sistem imunitasnya masih belum cukup kuat. Apalagi anak kucing masih sangat aktif-aktifnya untuk melakukan aktivitas diluar ruangan dan bermain seharian diluar.
Membuat berbagai bakteri, parasit ataupun virus bisa dengan mudahnya menyerang anak kucing. Gejala Hipoglikemia sering ditandai dengan hilangnya nafsu makan pada kucing, kelesuan, kejang-kejang, gemetaran, dan bahkan kucing bisa sampai pingsan jika dibiarkan.
Mengalami Hipotermia
Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana terjadi regulasi kalsium dalam tubuh kucing yang menyebabkan kontraksi otot berkelanjutan, seperti pada bagian otot kaki atau tangan kucing. Biasanya Hipotermia seringkali dipicu oleh kucing yang mengalami stress berat.
Dalam kasus kucing yang mengalami hipertermia maligna, terjadi akibat simpanan energi sel menjadi habis dan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen serta produksi suhu tubuh kucing seringkali melebihi batas suhu normal yang membuat sel-sel pada tubuh kucing mati.
Hal itu dapat menyebabkan serangan jantung pada kucing, bahkan kematian. Hipotermia pada kucing sering ditandai dengan gejala seperti sesak napas atau napas tidak beraturan, demam tinggi mencapai >106 F, otot menjadi kaku dan gemetaran, serta tekanan darah tidak teratur.
Mengalami Hipotermia
Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana seluruh tubuh kucing menggigil akibat dari cuaca yang terlalu dingin, sehingga suhu tubuh kucing menurun drastis atau diluar batas normal kurang dari 35 derajat. Biasanya kucing bisa kedinginan ketika berada di bawah suhu 7 derajat.
Bahkan kucing bisa mengalami radang dingin akibat musim dingin yang terlalu ekstrim. Apalagi teruntuk kucing yang berasal dari Negara 4 musim, pastinya hal seperti ini cukup sering terjadi pada kucing. Bagusnya di Indonesia tidak begitu banyak kasus kucing hipotermia.
Walaupun begitu hal ini tetap perlu diwaspadai, karena di indonesia juga terdapat musim hujan yang cenderung suhu lingkungan jadi dingin. Hipotermia seringkali ditandai dengan gejala seperti tubuh kucing menggigil atau gemetaran, kelesuan, otot kaku, dan sesak napas.
Kucing Sedang Sakit
Selain penyakit-penyakit berbahaya seperti di atas, kucing yang sedang mengalami sakit seperti flu atau demam bisa menyebabkan tubuh kucing gemetaran. Tentu saja ketika kucing sedang berada dalam kondisi yang tidak stabil, hal itu akan mempengaruhi kinerja tubuh kucing.
Tubuh kucing menjadi tidak bisa bekerja secara efektif lagi, menjadi lemas, lesu, bahkan makan juga cukup sulit untuk mereka lakukan. Maka dari itu berikan kucing makanan yang cukup, yang bergizi dan bernutrisi, supaya imun tubuh kucing jadi kuat serta jadi tidak gampang sakit.
Kucing Mengalami Stress dan Depresi
Tidak selalu mengenai penyakit fisik saja, namun kesehatan mental pun bisa menjadi penyebab kenapa kucing mudah sekali terserang penyakit, tubuh mereka jadi tidak stabil dan gemetaran. Kucing yang mengalami stress atau depresi akan rentan sekali mengalami masalah kesehatan.
Bahkan lebih berbahaya dari penyakit lainnya karena biasanya sumber utama dari segala penyakit adalah dari mental atau stress. Kucing pun sebagai makhluk hidup bisa mengalami stress, hanya saja tidak sepenuhnya sama seperti manusia yang sedang mengalami stress juga.
Biasanya kucing stress karena faktor lingkungan yang tidak nyaman seperti kotor, bising, dan kandang yang tidak terawat. Kucing sendiri menyukai kebersihan, jadi ketika mereka merasa tidak nyaman dengan lingkungannya kucing akan mudah sekali stress atau bahkan depresi.
Kucing Merasa Takut Terhadap Sesuatu
Sebagai bentuk gestur tubuh seperti halnya pada manusia, ternyata kucing juga bisa menunjukan ketakutannya dari gerakan tubuh mereka, seperti bulu atasnya jadi berdiri, dan tubuh mereka gemetaran karena merasakan hawa negatif yang memicu kucing jadi ketakutan.
Biasanya mereka juga akan selalu mengeong-ngeong ke hadapan udara kosong, atau ketika mereka sedang merasakan kehadiran predator lain yang ingin memangsa si kucing. Mungkin ada beberapa kucing yang bersikap sebaliknya atau agresif, begitupun ada juga yang ketakutan.
Terdapat Cedera di Bagian Kaki
Jika kucing memiliki cedera yang membuat mereka tidak bisa bergerak secara stabil atau tidak seimbang, hal itu bisa menjadi penyebab kucing gemetaran juga. Biasanya kucing mengalami cedera akibat dari kecelakaan ataupun faktor genetik atau keturunan yang membuatnya pincang.
Hal seperti ini memang sulit ditangani sendiri, karena bersifat permanen kalau ada kecacatan. Tapi kalau kamu membawanya ke dokter atau ahli dalam mengatasi cedera pada kucing, mereka akan memberikan alat bantu supaya kucing bisa berjalan dengan baik dan stabil.
Itulah beberapa penyebab kucing gemetaran yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, siapa tau kucing kamu mengalami hal yang sama. Dengan begitu kamu bisa segera memberikan pertolongan pertama untuknya dan mengatasi akar permasalahan dari sumber penyebabnya.
Jika kucing kamu gemetaran terus menerus dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera langsung membawa kucing ke dokter hewan supaya bisa diatasi dan ditangani langsung oleh medis. Hal ini dilakukan untuk mencegah kondisi memburuk. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.