Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Nesiaverse.com – Bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok? Supaya bulu kucing tidak mudah rontok dan sehat kembali. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait cara untuk mengatasi masalah bulu kucing yang rontok.

Kucing merupakan hewan yang memiliki banyak bulu diseluruh tubuhnya, bulu tersebutlah yang berperan penting untuk kucing dalam melindungi dirinya dari berbagai radikal bebas dan melindungi dari suhu lingkungan yang dingin atau ketika cuaca sedang ekstrim musim dingin.

Supaya suhu tubuh kucing tetap stabil dan hangat ketika dilanda musim dingin, apalagi untuk ras kucing yang hidup di negara musim dingin. Namun, seringkali bulu kucing mengalami kerontokkan akibat dari kurangnya perawatan atau faktor kesehatan yang membuatnya rontok.

Lalu kalau begitu bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengatasi bulu kucing yang rontok, agar tetap sehat terawat tanpa perlu khawatir rontok. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Hewan mamalia karnivora satu ini memang banyak sekali digemari orang-orang hampir di seluruh dunia. Bahkan kucing sendiri memiliki banyak jenis atau rasnya yang memiliki keunikan tersendiri dan ciri khasnya masing-masing yang mampu menarik perhatian orang.

Walaupun kucing termasuk hewan karnivora pemakan daging dengan memiliki cakar dan taring yang tajam. Tentu saja kucing ini tidak akan begitu membahayakan manusia, karena mereka sangat ramah sekali kepada manusia serta dapat menjalin ikatan persahabatan.

Tubuh kucing yang mungil dibaluti bulu-bulu halus, lembut, wajah bulat, dan perilaku mereka yang random sekali, bikin kamu terhibur dengan berbagai tingkah lucunya. Memang punya kucing peliharaan itu sangat menyenangkan dan cukup membuat kamu merasa gemas padanya.

Tapi, perlu diingat juga dalam merawat kucing itu tidak semudah itu, lho! Kamu harus bisa merawat tubuh mereka dengan baik agar tetap sehat, terutama pada bagian bulunya. Bagian bulu kucing sangat rentan sekali rontok, biasanya banyak penyebab bulunya jadi rontok yaitu:

  • Faktor makanan yang tidak cocok untuk kucing sehingga mengganggu kesehatannya serta berdampak pada kesehatan bulunya juga.
  • Kucing yang jarang dimandikan membuat bulu mereka disarangi banyak kutu yang menyebabkan kulitnya iritasi dan bulunya menjadi rontok.
  • Membiarkan bulu si kucing kusut sehingga seringkali ketarik saat kucing menjilati tubuhnya dan membuat bulunya rontok.
  • Jarang menjemur kucing sesudah mandi sehingga rentan terjadinya kerontokkan.
  • Kucing yang sedang stress biasanya berpengaruh pada kesehatan tubuhnya dan berdampak pada kesehatan bulunya yang jadi rontok.

Jika kucing kamu mengalami kerontokkan, segera stop kebiasaan-kebiasaan diatas demi kesehatan bulu si kucing serta kamu harus segera mengatasinya dengan baik. Bagaimana caranya? Nah, berikut ada beberapa cara mengatasi bulu kucing rontok, diantaranya:

Memandikan Kucing Menggunakan Shampo Khusus

Walaupun kucing bisa grooming sendiri dalam memandikan atau membersihkan tubuh serta bulu mereka. Tetap saja membersihkan tubuh mereka tidak akan sebersih saat kamu mandiin sendiri. Makanya perlu untuk kamu rutin memandikan kucing setiap 4-6 minggu sekali.

Kalau kucing kamu memerlukan perawatan lebih karena si kucing lebih aktif bermain di luar atau ada masalah khusus seperti jamuran dan banyak kutu bisa memandikan kucing kamu setiap 1-2 minggu sekali. Supaya menghindari kucing dari yang namanya penyakit kulit.

Membuat bulu kucing kamu tidak rontok kembali dan menjadi lebih halus terawat dengan baik. Gunakan juga shampo khusus mengatasi bulu rontok untuk kucing, jangan gunakan sembarang shampo yang biasa kamu gunakan untuk keramas karena bulu dan rambut manusia berbeda.

Berikan Vitamin Bulu Kucing

Penting banget nih, untuk memberikan atau mengaplikasikan vitamin bulu kucing setelah mandi. Supaya bulunya tidak begitu keset atau kering setelah dimandikan menggunakan shampo yang cenderung mengandung banyak busa, agar bulunya bisa lebih halus dan lembut.

Vitamin bulu untuk kucing juga membantu memperkuat akar bulunya agar tidak mudah rontok dan lebih sehat. Jadi gak perlu khawatir lagi bulu kucing kamu akan rontok, kasar, kering, dan berbagai masalah bulu lainnya. Produknya juga bisa kamu beli di berbagai pet shop dan olshop.

Rutin Menyisir Bulu Kucing

Salah satu penyebab bulunya jadi rontok adalah jarang menyisir, sehingga bulu kucing menjadi kusut tidak beraturan dan hal itu menyebabkan bulunya menjadi rontok. Apalagi buat ras kucing yang memiliki bulu lebat dan panjang, akan lebih repot kalo sampai bulunya kusut.

Pastinya harus lebih sering menyisir mereka, supaya bulu cantiknya bisa rapi, tidak kusut, dan teratur. Walaupun begitu sebenarnya untuk merawat bulu kucing itu tergantung ras atau jenis kucing, biasanya ada juga ras kucing dengan bulu pendek begitupun dengan ras bulu panjang.

Keduanya tentu berbeda dalam mendapatkan perawatan bulunya, ras kucing yang memiliki bulu panjang biasanya lebih lebat juga berbeda dengan yang bulu pendek lebih teratur serta cukup 1-2 kali dalam seminggu menyisirnya, dan untuk ras bulu panjang 2-3 kali seminggu.

Rutin Menjemur Kucing Sesudah Mandi

Menjemur kucing memiliki banyak manfaat seperti mencegah kucing dari penyakit FLUTD, mencegah kucing terkena jamur, serta menyehatkan kulit beserta bulunya agar tidak rontok. Apalagi sehabis mandi kucing akan sangat rentan sekali terkena flu dan bulunya jadi basah.

Dengan selalu rutin menjemurnya sesudah mandi akan membantu kucing dalam meningkatkan imun tubuhnya serta menyehatkan bulu kucing supaya tidak mudah rontok. Kamu juga bisa rutin menjemur kucing setiap hari selama 5-10 menit pada jam 8-10 pagi.

Hindari Kucing Berada di Suhu Ruangan Yang Panas

Fakta menarik dari kucing salah satunya adalah mereka ternyata dapat berkeringat, lho! Siapa sangka kalau kucing juga bisa kepanasan terus mengeluarkan keringat. Walaupun saat kucing berkeringat memang jarang terlihat karena ditutupi banyak bulu di seluruh tubuhnya.

Hal itu membuat bulu kucing menjadi mudah lepek serta membuat kulitnya jadi lembab karena keringat yang bisa menyebabkan ketombe. Sehingga bulunya mudah rontok atau jatuh setiap musim panas atau terpapar sinar matahari langsung dan ruangan yang terlalu panas untuknya.

Usahakan untuk hindari kucing berlama-lama main diluar saat panas sedang terik dan sebisa mungkin atur suhu ruangan agar tetap sejuk supaya tubuhnya tidak kepanasan. Dengan begitu kucing merasa lebih nyaman, tidak menyebabkan tubuhnya berkeringat serta bulunya lepek.

Memberikan Makanan Khusus

Faktor makanan ternyata sangat berpengaruh juga lho, terhadap kesehatan bulunya. Biasanya makanan itu yang menjadi penentu dalam kesehatan tubuhnya secara menyeluruh, termasuk pada bulunya. Makanan yang mengandung omega 3 dipercaya bagus untuk kesehatan bulunya.

Selain itu perhatikan juga pola makan kucing kamu agar mendapatkan asupan nutrisi dan gizi secara teratur. Hal itu sangat berpengaruh sekali pada kesehatan bulu serta tubuhnya, karena mau bagaimanapun juga kucing mendapatkan segala nutrisi itu dari makanan yang dia makan.

Di zaman sekarang tidak perlu khawatir lagi soal makanan untuk hewan peliharaan, karena sudah banyak tersedia sesuai dengan kebutuhan kucing kamu. Bahkan makanan yang diformulasikan untuk menyehatkan bulunya juga ada, dengan begitu kamu bisa mengatasinya.

Jangan Biarkan Kucing Dehidrasi

Asupan cairan yang ada dalam tubuh si kucing berperan penting untuk menjaganya tetap terhidrasi dari dalam. Sama halnya pada manusia yang dianjurkan banyak minum sehari 8 gelas guna untuk menjaga kesehatan kulitnya agar tetap lembab dan terhidrasi dengan baik.

Pada kucing pun seperti itu, karena kalau kucing tidak terhidrasi dan membuatnya dehidrasi akan membuat kulitnya kering, bulunya kasar dan kering rentan rontok. Maka dari itu sebisa mungkin berikan air mineral yang cukup kepada kucing atau bisa juga memberikan wet food.

Jangan Membuat Kucing stress

Siapapun yang mengalami stress pasti akan mengalami kerontokkan, hal itu ternyata karena faktor hormon yang dimana saat stress kondisinya menjadi tidak stabil dan cenderung susah makan juga, banyak pikiran sampai mengalami rontok, begitupun dengan seekor kucing.

Kucing yang stress akan rentan sekali sakit dan berdampak kepada kesehatannya secara menyeluruh jika dibiarkan terus menerus stress. Hal ini harus segera diatasi dengan cara selalu mengajaknya main bersama, hindari dari lingkungan yang kotor dan bising karena bikin stress.

Itulah beberapa cara mengatasi bulu kucing rontok yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, agar kamu dapat merawat bulu kucing dengan baik supaya tidak mengalami kerontokkan. Dengan begitu bulu kucing menjadi sehat, lebat, halus, lembut, rapi dan lebih berkilau.

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar kucing, agar terhindar dari berbagai bakteri atau parasit yang dapat menempel dan bersarang di bulunya serta membantu kucing terhindar dari berbagai penyakit kulit seperti scabies. Good Luck semoga membantu.

Comments are closed.